TEMPO.CO, Jakarta - Digital fatigue diartikan sebagai kelelahan fisik dan mental. Kondisi itu dipengaruhi aktivitas digital secara berulang dan terus-menerus. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini membuat segala aktivitas manusia menjadi beralih ke digital, termasuk pendidikan dan bisnis.
Apa itu digital fatigue?
Digital bentuk modernisasi dari penggunaan teknologi yang sering dikaitkan dengan kemunculan Internet dan komputer. Istilah fatigue digunakan sebagai kondisi yang ditandai perasaan lelah dan menurunkan kesiagaan yang mempengaruhi produktivitas kerja. Secara umum diartikan sebagai perubahan dari keadaan kuat menuju lemah.
Dalam arti psikologis fatigue keadaan mental dengan ciri menurunnya motivasi, kecermatan dan kecepatan pemecahan persoalan. Mengutip buku Engineering Physiology, kelelahan merupakan tahapan ketika seseorang berkurang kemampuannya untuk melanjutkan gerakan atau kerja fisik umumnya.
Baca: 5 Cara Mengatasi Screen Fatigue Mata Lelah Terlalu Lama Screen Time
Mengutip publikasi Digital Fatigue bagi Kesehatan Fisik dan Mental (Studi Fenomenologi pada Guru di Kabupaten Lamongan), digital fatigue kondisi kelelahan fisik dan mental tersebab pemakaian media digital secara berulang. Kondisi itu berujung masalah kesehatan fisik dan mental.
Lama durasi dan jarak menghadap layar komputer mempengarunhi kondisi digital fatigue. Sebab, tak adanya jeda antara bekerja dan istirahat, hingga kendala teknis seperti sinyal yang terputus-putus menjadi faktor yang membuat individu merasakan digital fatigue.
Jenis digital fatigue
Mengutip publikasi Fenomena Digital Fatigue pada Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, bentuk digital fatigue dibagi menjadi dua kelompok yaitu bentuk fisik dan psikologis.
Digital fatigue fisik, kelelahan seperti sakit mata, kepala, leher, dan punggung. Kondisi itu akibat pengaruh penggunaan media digital yang berlebihan dalam jangka waktu lama.
Digital fatigue psikologis berupa perasaan tertekan, kehilangan minat dan motivasi, gangguan suasana hati dan fear of missing out (FOMO). Kondisi itu gangguan kecemasan ketika jauh dari media digital, karena takut ketinggalan informasi.
Baca: Mengenal Pegadaian Tabungan Emas, Kini Sudah Ada Layanan Digitalnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.