TEMPO.CO, Jakarta -Belimbing merupakan buah tropis dengan ciri khas berbentuk bintang bila dipotong. Buah tropis ini bercita rasa manis asam serta mengandung banyak air.
Belimbing merupakan buah populer di kalangan masyarakat dan biasa dikonsumsi dengan cara dirujak atau dibuat jus. Belimbing memiliki jenis yang beragam.
Baca Juga:
Mengutip paparan Iman Priyadi, Penyuluh Pertanian Balai Besar pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian di laman Kementerian Pertanian RI, berikut sejumlah jenis belimbing yang umum terdapat di Indonesia.
-Belimbing Demak
Demak memiliki karakteristik permukaan daun cekung, warna daun hijau tua, daun tipis, duduk daun berhadapan, bentuk daun bundar telur, pangkal daun membulat pada daun yang paling atas dan asimetrik pada daun yang di pinggir, ujung daun meruncing, bentuk bunga bulat, kecil, tersusun dalam suatu tandan, warna tandan bunga merah tua, warna mahkota bunga merah keunguan sedangkan warna benang sari kekuningan.
Baca : Deretan 7 Manfaat Buah Belimbing
Jumlah bunga per tandan antara 1–3 buah. Petal berjumlah 5 buah berwarna ungu tua, terdapat benang sari di bagian bawah ovul, dan memiliki putik berbentuk tabung. Buah muda berwarna hijau muda, sedangkan buah matang berwarna putih kekuningan. Buah yang matang dapat dipanen 65 hari setelah berbunga. Belimbing Demak memiliki rasa manis asam, kurang renyah, dan mengandung banyak air.
-Belimbing Demak Kapur dan Demak Kunir
Jenis belimbing asal Demak, bersama dengan jenis varietas satu daerahnya, yakni demak kunir dan demak jingga telah populer di Indonesia. Ketiga varietas tersebut sulit dibedakan jika dilihat dari bibit dan tanamannya. Produksi per pohon dapat berkisar 150-350 buah dengan bobot 200-400 gram /buah. Bentuk buah lonjong dan lebar memipih dengan daging yang tipis.
Perbedaan belimbing Demak Kunir dan Demak Kapur ada pada warna buah, terutama buah yang sudah matang. Belimbing demak kunir memiliki warna kulit buah kuning keemasan, sehingga lebih menarik dibandingkan demak kapur. Aroma yang dikeluarkan pun harum namun mengandung air.
-Belimbing Bangkok
Belimbing ini berasal dari Thailand. Karena banyaknya versi cerita yang berkembang di masyarakat, tidak ada kejelasan pasti terkait bagaimana jenis ini masuk ke Indonesia. Belimbing bangkok memiliki ciri di antaranya warna buah kuning kemerahan saat matang serta belimbingannya agak melebar dan pipih dengan bagian pinggir tetap berwarna hijau meskipun buah sudah tua. Rasa daging buah belimbing Bangkok manis dan mengandung banyak air. Berat rata-rata sekitar 165 gram/buah.
-Belimbing Sembiring
Belimbing Sembiring memiliki karakteristik daun berwarna hijau tua, permukaan daun cekung, daun lebih kaku, duduk daun berseling, bentuk daun bundar telur, pangkal daun runcing pada daun yang paling atas, asimetrik pada daun yang di pinggir, dan ujung daun meruncing.
Bunga dan coraknya mirip dengan bunga belimbing Filipin, tetapi sepalnya lebih besar, terbuka dan terpisah berbeda dengan waktu buah juvenil. Buah muda berwarna hijau muda, buah matang kuning tua. Belimbing Sembiring akan matang dalam 70 hari setelah berbunga, rasanya manis asam dan banyak mengandung air.
-Belimbing Dewi
Sekilas, Belimbing ini mirip belimbing Bangkok. Namun belimbing dewi tergolong buah asli lokal dari daerah Pasar Minggu. Belimbing dewi yang muncul pada tahun 1980 merupakan hasil kontes buah-buahan yang diikuti oleh salah satu kebun pembibitan. Belimbing dewi populer karena memiliki ukuran buahnya cukup besar, panjang buah bisa mencapai lebih dari 15 cm dengan diameter sekitar 10 cm, serta berat rata-rata mencapai 200-250 gram perbuah.
Belimbing Dewi yang matang umumnya berwarna kuning kemerahan mengkilap dengan pinggiran berwarna hijau. Daging buahnya padat, manis dan mengandung sedikit air. Belimbing dewi tahan disimpan lama pada suhu kamar.
Selain itu jenis ini mempunyai tajuk daun yang rimbun dan berbuah lebat. Buah belimbing Dewi cukup terkenal karena kualitasnya. Tanaman ini juga cocok ditanam sebagai tabulampot.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Belimbing Sumber Vitamin C, Ada 3 Manfaat Lain untuk Tubuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
