Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Aktivitas Fisik untuk Redakan Stres dan Gangguan Jiwa

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria berlatih taichi. shutterstock.com
Ilustrasi pria berlatih taichi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kedokteran jiwa dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Gina Anindyajati, mengatakan stres bisa diatasi dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk pola diet sehat, pola tidur berkualitas, aktivitas fisik, dan keterampilan berpikir rasional.

"Mencegah stres yang berkepanjangan bisa kita atasi dengan menerapkan gaya hidup sehat. Yang termasuk dalam gaya hidup sehat adalah pola diet sehat, tidur yang cukup dan berkualitas, aktivitas fisik yang rutin, dan kemampuan berpikir yang rasional," kata Gina.

Gina menjelaskan, pola makan sehat yang dimaksud salah satunya mengurangi konsumsi makanan olahan dan makanan tinggi kadar gula dan lemak karena akan melepaskan radikal bebas yang bersifat racun. Menurutnya, radikal bebas sebenarnya bisa dibuang jika sistem metabolisme dalam tubuh berjalan normal. Namun, ia mengingatkan kemampuan metabolisme tubuh terbatas sehingga makanan olahan dan makanan tinggi lemak dan gula sebaiknya juga dibatasi.

"Kemampuan metabolisme tubuh itu terbatas. Akhirnya, radikal bebas yang harusnya dibuang jadi enggak bisa dibuang, kemudian menimbulkan efek beracun yang disebut stres oksidatif yang mempengaruhi organ, terutama otak," jelas Gina.

"Stres oksidatif berkepanjangan akan mempengaruhi cara kerja otak sehingga orang tersebut menjadi lebih rentan mengalami gangguan jiwa seperti skizofrenia, bipolar, maupun depresi," ujarnya.

Di samping diet gula, lemak, dan makanan olahan, Gina juga mengatakan pentingnya mengonsumsi makanan sumber antioksidan seperti jambu, sirsak, jeruk, brokoli, wortel, tomat, kunyit, teh hijau, bawang putih, dan kayu manis.

Selanjutnya, ia juga merekomendasikan cukup tidur 7-8 jam per hari. Kurangnya jam tidur akan mengubah mekanisme kerja daya tahan tubuh sehingga akan menyebabkan peradangan yang kronis, peningkatan risiko penyakit kardiometabolik, kanker, autoimun, dan neurodegeneratif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pentingnya aktvitas fisik
Ia juga menyarankan untuk menghindari penggunaan gawai di malam hari, terutama sebelum tidur. Menurutnya, paparan cahaya di malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian sehingga mengakibatkan peningkatan risiko kanker, disfungsi metabolisme, dan gangguan suasana hati.

Ia mengatakan aktivitas fisik juga menjadi hal yang sangat penting. Kurang gerak atau hanya duduk selama lebih dari delapan jam per hari akan meningkatkan risiko peradangan kardiovaskular, obesitas, diabetes, serta gangguan kecemasan dan gangguan jiwa lain. Aktivitas yang ia rekomendasikan adalah jalan kaki ringan, jogging, bersepeda, berenang, serta relaksasi seperti yoga dan tai chi.

Selain itu, Gina mengatakan pola pikir yang rasional juga penting untuk mengatasi stres. Menurutnya, pemikiran yang tidak rasional cenderung dianggap sebagai ancaman sehingga yang muncul adalah emosi negatif.

"Sebagai manusia, kita cenderung punya pikiran yang otomatis bersifat negatif. Tugas kita adalah belajar mengenali," kata Gina. "Setiap ada kejadian, ada pikiran yang muncul, cek pada diri sendiri, pikiran saya benar atau enggak, sesuai kenyataan atau enggak. Kalau enggak, sebetulnya seperti apa? Pikiran baru inilah yang akan membuat kita menjadi lebih baik."

Baca juga: Bukan Lemah Iman, Ini Faktor Penyebab Gangguan Jiwa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Buah Srikaya: Mengandung Racun Tapi Bisa Antisipasi Stress

2 hari lalu

Buah Srikaya. Pixabay.com/An Nhien
4 Fakta Buah Srikaya: Mengandung Racun Tapi Bisa Antisipasi Stress

Buah srikaya masih satu keluarga dengan buah sirsak, dikenal punya banyak manfaat, tapi bagian tertentu tak boleh dikonsumsi


Cara Lain Menghilangkan Lemak Tanpa Bedah Sedot Lemak atau Liposuction

2 hari lalu

Liposuction.
Cara Lain Menghilangkan Lemak Tanpa Bedah Sedot Lemak atau Liposuction

Sedot lemak atau liposuction menjadi salah satu jenis operasi yang memiliki bahaya bagi kesehatan. Ada cara lain?


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


8 Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi

3 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
8 Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diatasi dan dikelola dengan gaya hidup sehat, termasuk melakukan jenis olahraga yang tepat.


Kesepian, Bukan Kondisi Fisik tapi Mental

4 hari lalu

Ilustrasi kesepian. shutterstock.com
Kesepian, Bukan Kondisi Fisik tapi Mental

Kesepian dalam psikologi bukan berarti kesendirian


7 Penyebab Rambut Rontok

5 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com
7 Penyebab Rambut Rontok

Penting untuk memahami berbagai penyebab rambut rontok yang mungkin menjadi pemicu.


8 Cara Sederhana Mencegah Stres

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
8 Cara Sederhana Mencegah Stres

Berikut ini adalah beberapa cara sederhana untuk mencegah stres dalam kehidupan sehari-hari.


Benarkah Stres Jadi Penyebab Rambut Rontok?

6 hari lalu

Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Benarkah Stres Jadi Penyebab Rambut Rontok?

Stres yang berlebihan dapat memicu pelepasan hormon stres yang dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk siklus pertumbuhan rambut.


Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Kesepian Jadi Ancaman Kesehatan Global, ini 5 Dampaknya bagi Fisik

WHO menyatakan kesepian sebagai ancaman kesehatan global. Sejauh mana dampak kesepian pada kesehatan manusia?


Merokok dan Stres Turunkan Produksi Melanin Pemicu Rambut Putih

8 hari lalu

Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Merokok dan Stres Turunkan Produksi Melanin Pemicu Rambut Putih

Pernahkan Anda bertanya-tanya apa sebenarnya penyebab tranformasi rambut putih? Merokok dan stres termasuk di antaranya. Apa lagi?