Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Efek Buruk Saat Mengalami Digital Fatigue

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi main telepon genggam menjelang tidur/Phillips
Ilustrasi main telepon genggam menjelang tidur/Phillips
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Digital bentuk modernisasi dari penggunaan teknologi yang sering dikaitkan dengan kemunculan Internet dan komputer. Istilah fatigue digunakan sebagai kondisi yang ditandai perasaan lelah dan menurunkan kesiagaan yang mempengaruhi produktivitas kerja. Secara umum diartikan sebagai perubahan dari keadaan kuat menuju lemah. 

Digital fatigue diartikan sebagai kelelahan fisik dan mental. Kondisi itu dipengaruhi aktivitas digital secara berulang dan terus-menerus. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini membuat segala aktivitas manusia menjadi beralih ke digital, termasuk pendidikan dan bisnis.

Efek digital fatigue

Digital fatigue rentan mempengaruhi kesehatan mental, termasuk gangguan tidur, pola makan, emosional seperti mudah marah dan lebih sensitif. Risiko buruk kelelahan digital itu, bahkan bisa menyebabkan depresi, kondisi psikosis, dan gangguan kecemasan.

Baca: Mengapa Cahaya Biru Perangkat Elektronik Mengganggu Siklus Tidur Malam?

Orang bisa mengalami digital fatigue dipengaruhi lama durasi dan jarak menghadap layar komputer. Tak adanya jeda di antara bekerja dan istirahat, hingga kendala teknis sinyal Internet yang terputus-putus juga faktor yang menyebabkan digital fatigue.

Mengutip publikasi Digital Fatigue Bagi Kesehatan Fisil dan Mental (Studi Fenomenologi pada Guru di Kabupaten Lamongan), berikut beberapa efek digital fatigue:

1. Menguras energi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemampuan berfokus dan energi yang terkuras, karena digunakan untuk memproses isyarat nonverbal seperti bahasa tubuh. Misalnya, ketika sedang melakukan rapat webinar atau sejenisnya di depan layar.

2. Tubuh kurang bergerak

Kurangnya peregangan dan gerak tubuh ketika aktif mengoperasikan perangkat berlayar dan platform media sosial lain. Kondisi itu membuat peredaran darah yang tersendat-sendat atau kurang lancar sampai otot menjadi kaku.

3. Emisi cahaya biru

Cahaya biru akan mempengaruhi mata dan saraf mata (retina) yang langsung menuju otak. Cahaya biru dipancarkan dari layar perangkat digital seperti televisi, laptop, ponsel, tablet. Bukan hanya berbahaya bagi mata, paparan berlebihan cahaya biru membuat otak kelelahan. 

Baca: Mengenal Digital Fatigue dan Jenisnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Migrain tanpa Sakit Kepala, Seperti Apa?

2 jam lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Migrain tanpa Sakit Kepala, Seperti Apa?

Ada jenis migrain yang tanpa disertai sakit kepala yang disebut silent migraine. Apa pemicu dan gejalanya?


Rumah Demokrasi Minta Bawaslu Awasi Kampanye Hitam Caleg Lewat Digital

2 hari lalu

Gedung Bawaslu Pusat. ANTARA
Rumah Demokrasi Minta Bawaslu Awasi Kampanye Hitam Caleg Lewat Digital

Perkembangan dunia teknologi berpeluang terjadinya kampanye hitam yang mengisi ruang digital saat pelaksanaan Pemilu 2024. Perlu perhatian Bawaslu.


Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

4 hari lalu

Jika Anda pernah alami demotivasi atau alami kelelahan fisik dan mental. Bisa jadi itu burnout.
Inilah Tanda-tanda Seseorang Mengalami Kelelahan Mental

Kelelahan mental dapat terjadi ketika otak menerima terlalu banyak rangsangan atau harus mempertahankan tingkat aktivitas yang intens tanpa istirahat.


Cara Mengatasi Sinyal Internet yang Lemah

5 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Cara Mengatasi Sinyal Internet yang Lemah

Sinyal internet yang lemah membuat semua pekerjaan terhambat. Berikut beberapa cara mengatasi sinyal internet yang lemah.


Penting Bagi Pendonor Darah, Perhatikan 5 Efek Samping Donor Darah

6 hari lalu

Pegawai DPD RI saat mengikuti donor darah di Gedung DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 September 2021. Kegiatan donor darah yang diikuti oleh anggota DPD dan pegawai ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-17 DPD RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penting Bagi Pendonor Darah, Perhatikan 5 Efek Samping Donor Darah

Donor darah umumnya aman dan memiliki sedikit efek samping. Namun, beberapa pendonor darah bisa punya efek samping umum, seperti apa?


Perdana, RS Paru Jember Lakukan Operasi Bedah Saraf Aneurisma Otak

7 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Perdana, RS Paru Jember Lakukan Operasi Bedah Saraf Aneurisma Otak

RS Paru menjadi rumah sakit pertama yang melakukan operasi bedah saraf clipping aneurisma otak untuk Jawa Timur bagian timur.


Peneliti Ungkap Otak Suku Amazon Mengalami Penuaan lebih Lama

9 hari lalu

Masyarakat adat dari suku Mura berjalan di daerah gundul di tanah adat nondemarcated di dalam hutan hujan Amazon dekat Humaita, Negara Bagian Amazonas, Brasil 20 Agustus 2019. [REUTERS / Ueslei Marcelino]
Peneliti Ungkap Otak Suku Amazon Mengalami Penuaan lebih Lama

Menurut penelitian terbaru, masyarakat suku Amazon mengalami penuaan otak lebih lama seiring bertambahnya usia mereka


Neuralink Milik Elon Musk Kantongi Izin Uji Coba Implan Otak Manusia

9 hari lalu

Ilustrasi desain Neuralink. Chip itu berada di belakang telinga, sementara elektroda dimasukkan ke dalam otak. Kredit: Neuralink/YouTube
Neuralink Milik Elon Musk Kantongi Izin Uji Coba Implan Otak Manusia

Perusahaan implan otak milik Elon Musk, Neuralink, mengumumkan FDA telah memberikan lampu hijau untuk uji klinis pertama pada manusia.


Tanda-tanda Serangan Jantung yang Muncul Sebulan Sebelumnya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Tanda-tanda Serangan Jantung yang Muncul Sebulan Sebelumnya

Penelitian telah menemukan bahwa lebih dari 50 persen kasus serangan jantung telah menunjukkan tanda-tanda sejak sebulan atau lebih sebelumnya.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

11 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.