Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kondisi Apa Saja yang Mempengaruhi Lama Waktu Cegukan?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi cegukan (Pixabay.com)
Ilustrasi cegukan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCegukan kondisi yang bisa terjadi tiba-tiba, bahkan saat makan dan tertawa. Saat cegukan suara keluar dari mulut tak bisa dikendalikan. Biasanya, cegukan disertai sedikit rasa sesak di dada, perut, atau tenggorokan.

Mengutip Healthline, cegukan tersebab kontraksi yang tidak terkendali dan terjadi berulang kali di diafragma bagian antara rongga dada dan perut. Normalnya, diafragma berkontraksi dengan tenang, sehingga paru-paru bisa menangkap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. 

Lama waktu cegukan

Diafragma yang berkontraksi tidak teratur akan menyebabkan cegukan. Saat kejang diafragma membuat laring dan pita suara menutup secara tiba-tiba. Akibatnya aliran udara masuk mendadak ke paru-paru. Tubuh yang terkejut karena pernapasan tidak terjadi sesuai ritme akan membuat suara cegukan.

Baca: Apakah Cegukan Bisa Dicegah?

Cirinya dada atau tenggorokan akan ada sedikit mengencang sebelum mengeluarkan suara. Lama waktu cegukan tak menentuk, tapi biasanya masih dalam hitungan menit. Itu cegukan yang waktunya tergolong pendek. Ada pula kondisi cegukan yang waktunya lama.

Penyebab cegukan jangka pendek

  • Makan secara berlebihan
  • Mengonsumsi makanan pedas
  • Mengonsumsi minuman beralkohol
  • Konsumsi minuman soda
  • Mengonsumsi makanan yang sangat panas atau dingin
  • Perubahan suhu udara secara tiba-tiba
  • Menelan terlalu banyak udara
  • Menelan udara saat mengunyah permen karet
  • Terlalu bergembira 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cegukan jangka pendek akan hilang secara sendirinya. Mengutip National Health Service UK, beberapa cara berikut pun berguna membantu mengatasi cegukan :

  • Bernapas dalam kantong kertas
  • Gigit lemon atau mencicipi cuka
  • Menahan napas sebentar
  • Meminum segelas air es
  • Menelan sedikit gula pasir
  • Mengarahkan lutut ke dada dan memiringkan tubuh ke depan.

Apabila cegukan melebihi 48 jam atau terlalu sering, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca: Perbedaan Penyebab Cegukan Sebentar dan Lama

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

5 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

8 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

8 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

9 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

13 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

19 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

24 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

41 hari lalu

Ilustrasi kulit leher wanita. Unsplash/Elizaveta Strelkova
Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

Setidaknya ada 11 gejala parotitis yang paling umum berhubungan dengan tenggorokan dan leher.


Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

42 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Tidur Setelah Sahur perlu Jeda Berapa Jam?

Langsung tidur setelah sahur bukan kebiasaan yang baik dan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh


Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

20 Februari 2024

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Cegukan, Kapan Bisa Diatasi Sendiri dan Harus Periksa ke Dokter?

Meski tak berbahaya, terkadang kasus cegukan bisa membandel dan belum pergi juga setelah satu jam. Kapan perlu periksa ke dokter?