Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Peringatan Hari Stroke Sedunia

image-gnews
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Stroke Sedunia diperingati tiap tahun pada 29 Oktober. Momentum tahunan itu untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan nyata terhadap penyakit stroke di seluruh dunia.

Mengutip laman World Stroke Organization, organisasi itu memiliki beragam tema yang diusung dalam setiap Hari Stroke Sedunia. Namun, secara umum momentum hari itu diperingati untuk mengajak gaya hidup sehat supaya sedikit orang yang mengalami stroke. Periode dekade lalu, statistik menunjukkan satu dari enam orang berisiko mengalami stroke. Saat ini perbandingannya satu dari empat orang

World Stroke Organization (WSO) organisasi nirlaba yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan membantu orang-orang yang mengalami stroke untuk kembali pulih. WSO melakukan banyak penelitian tentang stroke untuk meningkatkan harapan kehidupan.

Baca: Awas, Stres pun Bisa Memicu Stroke

Mula munculnya Hari Stroke Sedunia

Deklarasi Hari Stroke Sedunia pada 29 Oktober 2004 saat diselenggarakannya World Stroke Congress di Vancouver, Kanada. Pada 2006, hari stroke diumumkan untuk kesadaran publik. Pada 2006, World Stroke Organization dibentuk dengan penggabungan dari International Stroke Society (ISS) dan World Stroke Federation (WSF).

Dorongan Hari Stroke Sedunia muncul pada 1990-an. Saat itu dipengaruhi pula kemajuan data stroke di seluruh dunia. Pada 2010, World Stroke Organization menyatakan stroke sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat, karena menyebabkan berkurangnya fungsi tubuh dan kematian. .

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

World Stroke Organization melakukan kampanye selalu berlainan tema. Pada 2021, WSO mengampanyekan Precious Time. Pada 2020 WSO mengampanyekan Join The Movement. Pada 2019, WSO mengkampanyekan Don’t Be The One.

Mengutip Healthline, saat ini dokter dan para ahli menggolongkan stroke menjadi dua jenis, yakni iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik terjadi ketika gumpalan darah bersarang di otak menghalangi aliran darah ke berbagai bagian. Sedangkan, stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak terbuka yang menyebabkan penumpukan.

Baca: Keturunan, Faktor Pemicu Risiko Stroke di Usia Muda

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

1 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

3 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

11 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

15 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

17 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

17 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

18 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

20 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

20 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.