TEMPO.CO, Jakarta - Kurang asupan serat harian bisa menyebabkan munculnya wasir, yakni kondisi di anus yang mengakibatkan rasa tidak nyaman saat duduk. Wasir atau ambeien terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di dalam atau sekitar anus.
Penderita umumnya menemukan gumpalan daging di daerah anus. Akibatnya, penderita wasir akan mengalami rasa sakit saat buang air besar, menemukan bercak darah di tinja, serta merasa gatal dan iritasi di sekitar anus.
Sayangnya, masih banyak yang menganggap sepele wasir. Ahli gizi Ulfah Mahardika Pramono Putri mengatakan rendahnya asupan serat dapat menimbulkan wasir yang memiliki risiko besar bila tidak diobati, mulai dari munculnya rasa sakit yang semakin parah, anemia, pendarahan terus-menerus yang mengancam jiwa, terputusnya aliran darah dan oksigen, serta komplikasi kesehatan lain. Bahkan, pasien kemungkinan memerlukan tindakan operasi bedah untuk menghilangkan tonjolan di anus.
“Kurangnya asupan serat merupakan salah satu penyebab orang menderita ambeien. Konsumsi serat yang rendah menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan dari sistem pencernaan. Serat ini berfungsi merangsang aktivitas usus untuk mengeluarkan feses secara teratur,” ujarnya.
Konsumsi buah dan sayur
Sementara itu, Arif Firiandri Yulius, direktur utama dan spesialis gizi klinik Nutrif Clinic & Nutrif Farma, mengatakan wasir ini bisa dicegah dengan mengonsumsi buah-buahan kaya serat seperti apel, pir, jeruk, pepaya, dan sayuran seperti selada, mentimun, dan tomat.
"Serat mempermudah proses buang air besar dan pelunakan tinja sehingga kita tidak perlu mengejan lebih kuat. Kalau kita mengejan lebih kuat maka akan berisiko terkena wasir,” ujarnya.
Selain mengonsumsi sayur-sayuran kaya serat, wasir dengan tingkat keparahan ringan dan sedang dapat ditangani dengan mengonsumsi suplemen herbal secara rutin. Setidaknya ada empat kandungan alami yang berguna sebagai kandungan antiinfeksi dan satu kandungan lain yang berfungsi mengempiskan wasir, yaitu ekstrak sitrus sinensis yang berguna untuk mengobati wasir akut. Bahan ini mengandung vitamin C yang memperkuat dinding pembuluh darah anus, kandungan serat yang membantu melunakkan feses, daun ungu turut mengurangi peradangan dan nyeri pada anus.
Kemudian, ada daun iler yang menyembuhkan peradangan luka wasir dan membantu proses penyembuhan wasir serta daun pegagan yang memiliki kandungan antiinfeksi yang mempercepat meredakan rasa nyeri. Keempat kandungan tersebut diolah menjadi suplemen herbal berbentuk kapsul yang diproduksi dengan standar internasional dan dapat dikonsumsi setiap hari untuk jangka panjang.
Baca juga: 6 Tips Mencegah Wasir
