TEMPO.CO, Jakarta - Kita bisa melakukan apa saja untuk menjaga jantung tetap berdetak dan menghindari penyakit jantung. Langkah-langkah tradisional juga termasuk menjadwalkan pemeriksaan rutin, berolahraga setiap hari, berhenti merokok. Cara ini pasti menjamin kesehatan jantung untuk jangka panjang.
Namun, cara paling efektif untuk membuat pikiran bahagia setelah perawatan adalah dengan berhati-hati dengan apa yang dimakan. Hampir 6 juta orang mengalami gagal jantung dan hampir setengahnya meninggal dalam lima tahun ke depan. Henti jantung mendadak menggambarkan hubungan sebab akibat antara jantung berhenti berdetak atau lumpuh dan tidak cukup berdetak untuk memompa oksigen.
Jika ingin menjaga jantung memompa dengan baik dan menghindari penyakit jantung, mulailah dengan mengubah pola makan yang benar. Pertama, Anda perlu mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak, kolesterol, atau natrium dan meningkatkan vitamin, mineral, kolesterol baik, dan unsur-unsur turunan agar tetap seimbang. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.
Ikan
Ikan merupakan salah satu sumber utama asam lemak omega-3 dan protein. Asam lemak omega-3 membantu menjaga kesehatan jantung. Ikan sering direkomendasikan untuk meningkatkan asupan omega-3, mengurangi risiko detak jantung abnormal dan memperlambat pertumbuhan plak di arteri. Sebaiknya konsumsi 100 gram ikan setiap hari, seperti salmon, mackerel, dan sarden yang mungkin adalah beberapa ikan terbaik. Namun tidak ada salahnya mencoba mengonsumsi ikan air tawar yang banyak dijual di pasar.
Bayam
Bayam memiliki kandungan magnesium tinggi dan mampu membantu menjaga irama jantung yang sehat. Bayam sering disebut sebagai salah satu sumber magnesium terbaik dengan manfaat kesehatan utama.
Biji chia
Biji chia adalah salah satu makanan super mengandung sumber utama omega-3 asam lemak viz, asam ab-linoleat. Mengonsumsi biji chia secara teratur akan membantu menurunkan tingkat trigliserida, kolesterol jahat, dan kolesterol total. Omega-3 mengurangi risiko ketidakberaturan sistem yang dapat mengakibatkan serangan jantung seperti trombosis dan aritmia.
Jeruk
Tahukah Anda bahwa jeruk juga mencegah serangan jantung? Jeruk kaya serat pektin yang melawan kadar kolesterol. Jeruk juga mengandung kalium, yang meningkatkan tekanan darah. Studi menunjukkan minum dua gelas jus jeruk segar setiap hari meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
FOOD NDTV | NADIA RAICHAN FITRIANUR