Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurang Tidur dan Dampak Kesehatan Jangka Panjang

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKurang tidur dapat memiliki efek negatif pada kesehatan masa depan, berdasarkan data sebuah studi oleh Universitas Kopenhagen di Denmark. Penelitian ini diumumkan dan diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology

Studi lain yang diumumkan oleh Masyarakat Kardiologi Eropa pada 16 Juni 2015 menemukan hubungan antara kurang tidur dan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Tidur mempengaruhi kemampuan untuk mempertahankan gaya hidup sehat dan ketika kualitas tidur memburuk, kita cenderung membuat perubahan gaya hidup yang tidak sehat,” kata Alice Jessie Clark dari Departemen Kesehatan Masyarakat di Universitas Kopenhagen sekaligus penulis studi utama. 

Peneliti menemukan orang merasa lebih mudah mempertahankan gaya hidup sehat jika cukup tidur, seperti mengurangi merokok. Perokok dengan pola tidur normal yang tidak terganggu lebih kecil kemungkinan untuk terus merokok dan lebih mungkin berhenti merokok empat tahun lebih lambat daripada yang mengalami peningkatan gangguan tidur dan durasi tidur yang lebih pendek. 

Risiko obesitas
Para peneliti menemukan mereka yang mengalami gangguan tidur memiliki risiko lebih tinggi menderita kelebihan berat badan atau obesitas, atau berubah dari aktif secara fisik menjadi tidak aktif. Penelitian ini dilakukan oleh kolaborasi internasional epidemiolog dan peneliti tidur dari Denmark dan Finlandia. 

Penemuan ini didasarkan pada data dari lebih dari 35.000 orang dewasa Finlandia yang tidur tanpa gangguan aktif selama periode empat tahun. Peserta yang mengembangkan pola tidur terganggu diikuti selama empat tahun tambahan. Studi kedua menemukan hubungan erat antara kurang tidur dan penyakit kardiovaskular. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kematian akibat penyakit kardiovaskular menyumbang hampir 50 persen dari total kematian di antara populasi," kata Valery Gafarov, profesor kardiologi di Akademi Ilmu Kedokteran di Novosibirsk, Rusia.

“Hampir 80 persen kematian akibat penyakit kardiovaskular disebabkan oleh infark miokard (serangan jantung) dan stroke. Ini berarti hari ini kita berbicara tentang epidemi penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, penting untuk terlibat dalam pencegahan intensif faktor risiko yang mengarah pada perkembangan penyakit kardiovaskular,” jelasnya.

Berdasarkan hasil temuan studi, 63 persen partisipan yang mengalami serangan jantung juga mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur terkait erat dengan keadaan fisik dan emosional negatif, seperti kecemasan, depresi, dan kelelahan. Para peneliti mengatakan kualitas tidur yang baik ialah 7-8 jam semalam.

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | TUNISIESOIR

Baca juga: Bahaya Kurang Tidur bagi Kerja Otak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

9 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

10 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.