Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Tindakan yang Termasuk Eksploitasi Anak?

image-gnews
Sejumlah anak memasang prakarya pada tembok penampungan sementara milik yayasan Bahtera yang menyediakan pendidikan non-formal untuk mencegah anak-anak menjadi korban eksploitasi seks di Bandung, Jawa Barat (29/8). Yayasan ini bertujuan agar kasus kekerasan seksual tidak terjadi lagi. (AP Photo/Dita Alangkara)
Sejumlah anak memasang prakarya pada tembok penampungan sementara milik yayasan Bahtera yang menyediakan pendidikan non-formal untuk mencegah anak-anak menjadi korban eksploitasi seks di Bandung, Jawa Barat (29/8). Yayasan ini bertujuan agar kasus kekerasan seksual tidak terjadi lagi. (AP Photo/Dita Alangkara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan, pelanggaran hak anak terus mengalami peningkatan kasus di setiap tahunnya. Melansir kemenpppa.go.id, pada 2018 lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, setidaknya terdapat 4.885 kasus pelanggaran terhadap anak yang tercata. Pelanggaran hak atas anak tergambarkan melalui tingginya angka kejahatan eksploitasi anak.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan eksploitasi merupakan pemanfaatan untuk keuntunan sendiri, penghisapan, pemerasan atas diri orang lain yang merupakan tindakan tidak terpuji. Sementara World Health Organization (WHO), mendefinisikan anak adalah seseorang sejak di dalam kandungan sampai usia 19 tahun.

Dengan demikian, eksploitasi anak merupakan tindakan sewenang-wenang dan diskriminatif terhadap anak yang dilakukan oleh keluarga atau masyarakat yang bertujuan memaksa kehendak anak untuk melakukan suatu hal tanpa memperdulikan perkembangan fisik dan mental.  

Dilansir repository.uin-suska.ac.id, eksploitasi anak juga berarti mengambil keuntungan baik dari segi ekonomi, sosial, maupun politik. Bentuk-bentuk eksploitasi anak pun sejatinya seringkali dijumpai di lingkungan sekitar tanpa disadari.

Baca: Kasus Remaja Disekap dan Dijadikan PSK, P2TP2A Beri Pendampingan

Berbagai Bentuk Eksploitasi Anak 

1. Eksploitasi ekonomi:

Seorang anak kecil yang memiliki bakat menyanyi dan penampilan menarik disuruh oleh orang tua atau keluarganya melakukan konser atau manggung dari satu tempat ke tempat lain guna mendapatkan keuntungan tanpa menghiraukan pendidikan dan kehidupan masa kecil si anak.

2. Eksploitasi Seksual

Bentuk eksploitasi seksual ini melibatkan anak dalam aktivitas seksual yang belum dipahaminya. Seperti suatu perbuatan yang mengarahkan pada kata pornografi, asusila, perkataan porno, menelanjangi anak untuk produk pornografi atau melibatkan anak dalam bisnis prostitusi. Perilaku eksploitasi seksual dapat menimbulkan trauma psikis bagi korba

3. Eksploitasi sosial:

Segala bentuk yang membuat perkembangan emosional dan sosial anak terhambat.

Dengan demikian, ekspolitasi anak merupakan tindakan tidak terpuji karena secara langsung merampas hak-hak seorang anak, mulai dari mendapatkan kasih sayang dari orang tua, pendudukan layak, dan sarana bermain sesuai umurnya.

Ekploitasi anak memberikan dampak yang signikan bagi tumbuh kembang anak-anak, baik gangguan fisik maupun psikologis. Dalam jangka panjang, eksploitasi anak menyebabkan seorang anak sulit membedakan sesuatu yang salah dan benar karena rendahnya pendidikan yang dianyam.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Perlindungan Anak dari Kekerasan Seksual Masih Jadi PR Besar Jakarta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

3 hari lalu

Dua orang perempuan RN dan LR ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus kawin kontrak setelah korban yang dijebak melapor, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

7 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

12 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

17 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

18 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

21 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

27 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

34 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.