TEMPO.CO, Jakarta - Layaknya makanan dan minuman, obat juga bisa mengalami kedaluwarsa. Obat kedaluwarsa bila dikonsumsi oleh tubuh bisa menyebabkan serangkaian risiko yang membahayakan tubuh. Akan tetapi, tidak sedikit orang masih menyimpan obat dalam jangka waktu lama, bahkan melebihi masa batas penggunaan karena menganggap obat tersebut dapat dikonsumsi lagi di lain waktu.
Melansir timesofindia.indiatimes.com, menimbun obat-obatan bahkan melebihi masa kedaluwarsa bukanlah kebiasaan yang baik, Meskipun obat tersebut merupakan hasil resep dokter, tetapi kondisi biologis tubuh terus mengalami perubahan. Belum lagi obat yang disimpan memiliki kemasan yang telah rusak atau using sehingga tanggal kedaluwarsa menjadi hilang. Beberapa obat bersifat fatal bila dikonsumsi di luar masa kadaluarsa.
Konsumsi obat kedaluwarsa bahkan basi sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tidak memberikan efek sembuh, obat-obatan ini justru menyebabkan pertumbuhan bakteri. Hal ini karena obat telah mengalami komposisi kimia atau penurunan tingkat keampuhan. Misalnya, obat jenis antibiotik dapat gagal mengobati atau membunuh antibiotik, justru menciptakan kekebalan terhadap antibiotik.
Baca: Apakah Obat Kedaluwarsa Berbahaya Bagi Tubuh?
Bahaya Obat Kedaluwarsa
Selain itu, sejumlah alasan menghindari konsumsi obat kedaluwarsa, yaitu:
1. Potensi obat menurun
Seiring waktu, obat mengalami kehilangan potensi sehingga kurang efektif untuk mengobati kondisi yang dimaksud. Obat-obatan jenis ini termasuk insulin dan nitrogliserin.
2. Komposisi kimia yang berubah
Obat merupakan senyawa kimia yang dapat mengalami perubahan warna, bau, dan tekstur seiring waktu. Dalam kurun waktu tertentu, obat-obatan juga bisa memecah kimia sehingga dapat memberikan efek yang buruk bagi tubuh.
Dengan demikian, kebiasaan menyimpan obat kedaluwarsa di rumah bukanlah ide yang Bbagus. Buang obat-obatan setelah tanggal kedaluwarsa secara bijak dan bertanggungjawab. Misalnya, jenis obat-obatan seperti sitotoksik yang kedaluwarsa beserta barang-barang yang terkontaminasi obat sitotoksik tersebut harus dikembalikan ke pabrik atau pemasok untuk dibakar.
Supaya tidak mudah lupa, buatlah catatan harian dan catat tanggal kedaluwarsa tiap obat. Konsultasi dengan dokter ketika mengalami infeksi menjadi alternatif terbaik.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Tips Buang Obat Kedaluwarsa Agar Tak Disalahgunakan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.