Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menghindari FOMO

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFear of Missing Out atau FOMO adalah kondisi orang merasa cemas atau takut ketinggalan informasi atau tren di media sosial. Istilah FOMO pernah populer di 2004–2011 dan kini populer lagi, biasanya dipakai ketika membahas psikologi. Fenomena FOMO dipercepat oleh perkembangan media sosial yang semakin pesat. 

Banyaknya informasi yang diterima dari media sosial dapat menyebabkan FOMO. Kondisi ini kerap terjadi di kalangan anak muda yang aktif bermedia sosial. Banyak yang berlomba menjadi yang paling up to date dalam memberikan informasi dan menunjukkan kesenangan di media sosial. Padahal, belum tentu hal yang up to date baik untuknya. 

FOMO sangat dekat dengan kehidupan saat ini. Sebagai contoh, ketika diajak keluar oleh teman, tanpa pikir panjang kita setuju ikut karena takut melewatkan momen seru kalau tidak ikut. Contoh lain yaitu memaksakan diri membeli barang dan makanan yang sedang tren karena tidak ingin ketinggalan zaman, dan masih banyak contoh FOMO lain yang dialami masyarakat zaman sekarang.  

Penyebab
Salah satu penyebab FOMO adalah penggunaan media sosial. Orang yang sering menonton kehidupan orang lain di media sosial dapat terpicu untuk membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan karena merasa hidupnya tidak lebih bahagia dari orang lain. 

Gejala 
FOMO bisa dialami siapa saja. Agar tak salah sangka, berikut sejumlah gejala FOMO yang perlu diketahui. 
-Tidak bisa jauh dari media sosial. 
-Lebih peduli media sosial daripada kehidupan nyata. 
-Selalu ingin tahu hidup orang lain. 
-Selalu ingin ikut tren ataupun informasi terbaru. 
-Berusaha dan memaksakan diri melakukan sesuatu atau membeli sesuatu yang sedang tren agar tidak ketinggalan zaman. 
-Sulit berkata tidak terhadap ajakan orang lain. 
-Ingin diakui di media sosial. 

Dampak 
FOMO dapat berdampak pada ketidakbahagiaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketidakbahagiaan timbul karena merasa tidak cukup puas dengan kebahagiaan sendiri sebab terus merasa iri pada orang lain. Selain itu, FOMO dapat berdampak pada menurunnya kepercayaan diri. 

Kegiatan membandingkan diri tidak akan ada habisnya karena akan selalu ada orang yang terlihat lebih baik dari kita. Perlu diingat, kita tidak perlu merasa menjadi orang yang paling tidak bahagia karena setiap orang yang mempertontonkan kebahagiaan di media sosial pasti memiliki masalah yang tidak kita ketahui.  

Cara mengatasi 
Jika timbul gejala FOMO, Anda perlu segera mengatasinya. Kunci sembuh dari FOMO adalah dengan terus meningkatkan kepercayaan diri. Ada beberapa kegiatan yang bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tulis jurnal 
Menulis jurnal bisa menjadi salah satu tempat untuk menuangkan segala pikiran dan perasaan. Kalau merasa cemas dan berbagai perasaan lain, menulis jurnal dapat membantu rileks. Selain itu, menulis jurnal bisa menjadi kenangan di kemudian hari. 

Ngobrol dengan teman  
Bagi yang lebih suka bercerita untuk mengutarakan pikiran dan perasaan, ini cara yang cocok. Bicara dan berkumpul dengan teman dapat membantu menghalau pikiran negatif dan kesepian.   

Fokus terhadap diri sendiri 
Sering memantau kehidupan orang lain membuat kita kurang menghargai diri sendiri. Alangkah lebih baik kalau kita sadar setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing. Hal tersebut dapat membuat kita lebih menghargai usaha diri sendiri. 

Membatasi penggunaan gawai 
FOMO dipicu oleh kegiatan bermedia sosial. Jadi, kalau ingin mengatasi FOMO perlu adanya pembatasan dalam  bermedia sosial. 

Sibuk dengan tujuan hidup 
Setiap orang memiliki tujuan hidup masing-masing. Jadi, tidak apa jika Anda tahu lewat media sosial Anda berbeda dari orang lain.  Pasalnya, setiap orang memang sibuk dengan masalah dan tujuan hidup masing-masing. Fokus di dunia nyata dapat membantu dekat dengan tujuan hidup dan terhindar dari FOMO.

Baca juga: Ciptakan FOMO, Ini Dampak Main TikTok bagi Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

7 jam lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

15 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

Sangat penting untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah yang efektif dalam mencegah penyebaran misinformasi di WhatsApp.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

2 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

9 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

11 hari lalu

Pembeli membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Pedagang takjil disini menjadi alternatif warga Jakarta dan sekitarnya yang mencari beraneka ragam hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/Fajar Januarta
Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

14 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

15 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

17 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

FEB Unair menyatakan telah bertindak proaktif dalam kasus plagiarisme atau penjiplakan tugas mata kuliah oleh mahasiswanya yang bernama Safrina.


Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

17 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

Safrina mahasiswa Unair viral di medsos karena plagiarisme tugas mata kuliah mingguan.