Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Disunat Bisa Tingkatkan Risiko Infeksi HPV pada Laki-Laki

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Virus HPV. Shutterstock.com
Virus HPV. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi human papillomavirus (HPV) bisa juga mengintai kaum laki-laki. HPV adalah virus penyebab kanker serviks dan penyakit-penyakit lain seperti kutil kelamin. HPV mungkin lebih terkenal berisiko pada wanita, namun ternyata hal itu juga mengintai laki-laki. 

Dokter spesialis kandungan dan ginekologi dr. Cindy Rani Wirasti, Sp.O.G. menjelaskan HPV memiliki berbagai tipe, ada tipe berisiko tinggi yang menyebabkan kanker serviks. Tipe risiko rendah menyebabkan penyakit lain seperti kutil kelamin.

Selain kanker serviks, HPV dapat menyebabkan kanker anal, kanker vagina, kanker orofaring, kanker penis dan kanker vulva.

Pada laki-laki, aktivitas-aktivitas tertentu dapat meningkatkan risiko terinfeksi HPV, mulai dari memiliki banyak partner seksual hingga tidak disunat. "Ketika tidak disunat, ada kulit penis melipat dan bila kebersihan kurang terjaga bisa berisiko terinfeksi HPV," kata Cindy dalam kelas jurnalis pencegahan kanker serviks dari MSD Indonesia dan Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu 3 November 2022.

Memiliki banyak partner seks, punya sejarah terkena infeksi menular seksual seperti pernah terkena sifilis, juga punya riwayat merokok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adanya pergeseran budaya yang membuat hubungan seks anal antar lelaki kian meningkat juga bisa meningkatkan faktor risiko infeksi HPV terhadap kaum Adam.

Salah satu cara untuk mencegah dan menghadapi infeksi HPV adalah dengan mendapatkan vaksin HPV. Vaksin ini bisa diberikan untuk perempuan dan laki-laki.

Saat ini pemerintah menargetkan anak perempuan usia kelas 5 SD dan 6 SD sebagai penerima vaksinasi HPV yang masuk ke dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (SD). Vaksinasi HPV diberikan pertama kali untuk anak usia kelas 5 SD dan dosis kedua diberikan setahun kemudian.

Baca: Alasan Vaksin HPV lebih Ideal Diberikan pada Anak

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kenali Tanda-tanda Awal Kanker Mulut

1 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Kenali Tanda-tanda Awal Kanker Mulut

Menyadari tanda-tanda kanker mulut lebih awal dapat membantu diagnosis dan pengobatan tepat waktu.


Kenali Cara Penanganan Displasia Serviks

2 hari lalu

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Kenali Cara Penanganan Displasia Serviks

Penanganan displasia serviks tergantung pada berbagai faktor, termasuk tingkat keparahan, usia, kesehatan, dan preferensi perawatan.


Kenali Gejala dan Penyebab Displasia Serviks

3 hari lalu

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Kenali Gejala dan Penyebab Displasia Serviks

Displasia serviks adalah kondisi prakanker yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di permukaan serviks.


Kemenkes Ungkap Capaian Imunisasi 2023 Masih di Bawah Target

4 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Kemenkes Ungkap Capaian Imunisasi 2023 Masih di Bawah Target

Kemenkes mengungkapkan capaian imunisasi pada 2023 masih di bawah target sehingga herd immunity masih sulit tercapai.


Bio Farma dan Merck Sharp Dohme Bersiap Memulai Produksi Lokal Vaksin Kanker Serviks

14 hari lalu

Logo Bio Farma. Bumn.go.id
Bio Farma dan Merck Sharp Dohme Bersiap Memulai Produksi Lokal Vaksin Kanker Serviks

Bio Farma menerima technical visi dari Merck Sharp Dohme (MSD), pabrikan farmasi asal Amerika untuk menindaklanjuti kerja sama pengembangan produksi lokal vaksin Human Papillomavirus (HPV).


Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

16 hari lalu

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memberikan sambutan dalam Acara Puncak Pekan Imunisasi Dunia 2023 di Mall Kota Kasablanka, Sabtu, 13 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

Jenis vaksin yang menjadi bagian program imunisasi rutin yang disediakan pemerintah semakin beragam. Simak daftarnya


Kesadaran Wanita Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Perlu Terus Ditingkatkan

36 hari lalu

Roadshow #SupportAllWoman by Bio Farma/Bio Farma
Kesadaran Wanita Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Perlu Terus Ditingkatkan

Deteksi dini kanker serviks penting dilakukan untuk menurunkan angka kematian secara drastis, selain itu juga mencegah kanker serviks berkembang.


Bisakah Infeksi HPV Sembuh Sendiri? Dokter Ungkap Kemungkinannya

47 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Bisakah Infeksi HPV Sembuh Sendiri? Dokter Ungkap Kemungkinannya

Dokter menilai infeksi HPV bisa sembuh sendiri. Namun, kemungkinan infeksi menetap lebih besar pada wanita berusia 30 tahun ke atas.


Apa Itu Kanker Tenggorokan, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

54 hari lalu

Kanker Tenggorokan. bbc.com
Apa Itu Kanker Tenggorokan, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

Pada dasarnya, kanker dapat berkembang di laring, pita suara, amandel, atau faring. Kanker ini lebih sering terjadi pada orang yang terpapar karsinogen tertentu, termasuk asap rokok dan asbes.


Cegah Kanker Serviks sejak Dini dengan Vaksin HPV

55 hari lalu

Petugas Puskesmas Pajang, Laweyan, Solo menyuntikkan vaksin HPV ke siswa perempuan kelas V di SDN Sondakan Solo, Senin, 5 September 2022/TEMPO-SEPTHIA RYANTHIE
Cegah Kanker Serviks sejak Dini dengan Vaksin HPV

Vaksin HPV penting diberikan kepada semua wanita sejak dini untuk mencegah kanker mulut rahim atau kanker serviks.