Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak, Inilah Dampak Buruk Hukuman Fisik terhadap Perkembangan Anak

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hukuman fisik dimengerti sebagai cara konvensional untuk mendisiplinkan anak. Sejumlah penelitian telah membuktikan metode hukuman fisik, seperti menampar, menjewer, hingga memukul anak nyatanya gagal total. Pun ada bukti kuat bahwa hukuman fisik dapat berdampak buruk pada perkembangan anak

Berdasarkan hasil laporan analisis United Nations Children's Fund atau UNICEF pada 2014, diperkirakan sekitar 6 dari 10 anak usia 2-14 tahun di seluruh dunia mengalami hukuman fisik oleh pengasuh atau orang tua mereka. Karena melibatkan kekerasan fisik, tidak jarang anak-anak yang menjadi korban mengalami cedera fisik. 

Dampak buruk dari hukuman fisik sejak masa kanak-kanak dapat berlangsung hingga dewasa. Hukuman fisik yang keras telah dikaitkan dengan kecemasan, depresi, penyalahgunaan zat dan perilaku antisosial di masa dewasa dengan cara yang mirip dengan pelecehan anak, mengutip Aifs.gov.au. 

Selain risiko cedera fisik, American Psychological Association dalam sebuah penelitian berjudul “Resolution on Physical Discipline of Children by Parents” (2019) menemukan bahwa hukuman fisik tidak merubah perilaku anak ke arah positif. Sebaliknya, hal ini bisa menyebabkan masalah berkepanjangan seperti emosional, perilaku, tingkat kepercayaan diri rendah, lebih banyak agresi, antisosial, hingga pengaruh akademik dari waktu ke waktu. 

Dalam penelitian tersebut disebutkan tindakan memukul anak sama sekali tidak mengajari mereka tentang tanggung jawab, pengembangan hati nurani, dan pengendalian diri. “Memukul anak-anak tidak mengajarkan mereka benar dan salah,” kata Elizabeth Gershoff, seorang psikolog anak di University of Texas, sebagaimana dikutip Tempo dari situs Apa.org. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Gershoff, dalam jangka pendek aksi memukul anak memang dapat mengubah perhatian anak. Tetapi mereka tidak mampu memahami tentang hal benar apa yang harus dilakukan di masa depan. “Anak-anak dimungkinkan mengulangi perilaku bersalah di lain waktu, meski saat ini sudah diberi hukuman secara fisik,” terangnya. 

Mempertimbangkan berbagai dampak buruk hukuman fisik terhadap perkembangan anak tersebut di atas, pihak Divisi Kesehatan Anak dari The Royal Australasian College of Physicians secara tegas menyatakan bahwa hukuman fisik adalah praktik usang yang tidak direkomendasikan bagi orang tua di seluruh dunia. Merujuk pada sejumlah studi, konsekuensi buruk hukuman fisik nyatanya berlangsung dalam jangka panjang bagi kesehatan, perilaku, dan kesejahteraan emosional anak. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Hukuman Fisik kepada Anak Memicu Perisakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

17 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

19 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

20 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

5 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

12 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

14 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

15 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.