Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Fotografi Saat Hujan: Memakai Payung Hingga Pantulan Air

image-gnews
Seorang fotografer mengabadikan keindahan Aurora di langit di Pajala, Swedia, 10 Februari 2022. REUTERS/Alexander Kuznetsov/All About Lapland
Seorang fotografer mengabadikan keindahan Aurora di langit di Pajala, Swedia, 10 Februari 2022. REUTERS/Alexander Kuznetsov/All About Lapland
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena hujan yang sering terjadi belakangan ini tidak menghalangi sebagian orang untuk mengabadikannya lewat foto. Bahkan, hujan juga dapat memberikan seni estetik tersendiri dalam fotografi.

Rain Photography

Baca : Kiat Menghasilkan Uang buat yang hobi fotografi

Fotografi hujan sangat artistik dan dramatis. Tak sedikit fotografer yang mengabil genre ini. Pelajari fitur utama fotografi hujan dan ubah hujan yang indah menjadi subjek favorit Anda.

Menurut laman skylum.com, fotografi hujan sangat menuntut keahlian khusus. Maka tak heran jika tidak sedikit fotografer lebih suka menunggu cuaca cerah. Memotret subjek hujan dan basah menantang fotografer untuk menggunakan perlengkapan dan pengaturan khusus, membuat komposisi dalam kondisi sulit, dan menyampaikan pesan puitis. Lain halnya dengan fotografi matahari terbenam, fotografi hujan bekerja dengan cahaya redup, langit kelabu, warna tak jenuh, dan banyak air.

Terlepas dari semua itu, rain photography adalah bagian dari portofolio semua fotografer hebat terlepas dari gaya mereka. Ada alasan bagus untuk ini. Hujan itu misterius, murung, dan dramatis. Ini mengubah lanskap dan orang-orang. Hujan selalu berbeda dan sempurna untuk pendekatan artistik, sehingga dapat dengan mudah mengubah subjek yang membosankan menjadi sesuatu yang menakjubkan.

Tips Foto Saat Hujan

Baca : Begini Kiat Agar Fotografi Wisata Bisa Bercerita

Fotografi hujan memang sebuah seni. Anda membutuhkan pengetahuan yang kuat tentang fotografi, kamera profesional dengan kinerja tinggi dalam kondisi cahaya redup, dan banyak kesabaran. Mengutip dari canva.com, berikut sejumlah tips dan trik dalam memotret dikala hujan:

  1. Menggunakan Payung Golf

Payung golf cukup besar untuk menjaga Anda dan perlengkapan Anda tetap kering, termasuk lensa telefoto yang lebih besar. Payung golf ini cenderung dibuat lebih baik untuk menahan angin.

Namun dalam penggunaannya, ada juga risiko bahwa embusan angin besar dapat membawa tripod dan perlengkapan berharga Anda ke tanah.

Anda dapat memegang payung dengan satu tangan sambil tetap mengoperasikan kamera saya dengan tangan yang lain. Selain itu, terkadang anda juga dapat mencari partner dalam pemotretan yang berfungsi sebagai asisten pemegang payung.

  1. Image Stabilization

Untuk situasi di mana saya bekerja cepat, memegang kamera dengan tangan adalah pilihan yang bagus. Dengan prevalensi stabilisasi gambar optik yang terpasang pada banyak lensa, serta stabilisasi sensor gambar pada sebagian besar kamera tanpa cermin, berpegangan tangan jauh lebih efektif daripada sebelumnya sebelum teknologi ini dan dapat menghasilkan gambar yang sangat tajam.

 

Selain itu, kamera modern menghasilkan kualitas gambar yang cukup baik dalam rentang ISO 400-1600 dengan noise lebih sedikit dibandingkan dengan kamera digital lama, sehingga menaikkan ISO untuk mengaktifkan kecepatan rana yang dapat dipegang dengan tangan lebih cepat saat diperlukan berfungsi dengan baik. Dan dalam hujan, itu bisa dibutuhkan cukup sering.

 

  1. Mencari Pantulan Air

Setelah awan hujan hilang dan jalanan licin dengan genangan air, Anda bisa bermain-main dengan pantulan yang tertinggal di tanah. Pembuat film dan fotografer sering menciptakan kembali efek ini dengan menyiramkan air ke tanah untuk menangkap pantulan yang mencolok. Manfaatkan karunia alam dan keluarlah di sela-sela hujan.

 

Anda bisa mendapatkan tampilan Blade Runner yang futuristik dengan menjelajahi jalanan kota yang basah di malam hari, atau berkreasi dengan menyusun bidikan subjek terhadap pantulannya. Kemungkinannya tidak terbatas.

 

  1. Lampu Latar Hujan

Teknik mudah untuk membuat tetesan hujan muncul dalam bidikan adalah dengan menambahkan beberapa pencahayaan belakang. Kecuali jika benar-benar hujan, akan sulit untuk melihat tetesan air hujan yang terlihat dalam gambar.

 

Anda dapat menciptakan back lighting atau pencahayaan belakang anda sendiri dengan mengatur lampu kilat kamera di belakang subjek seperti fotografer pernikahan. Atau sekadar menemukan tiang lampu untuk menerangi tetesan hujan

 

  1. Transformasi Adegan

Terkadang Anda tidak perlu menangkap hujan itu sendiri, namun cukup dengan menemukan petunjuk yang memperlihatkan bahwa itu hujan. Cara yang baik untuk memotret pemandangan jalanan saat hujan adalah dengan menangkap payung, jas hujan, genangan air, dan pantulan tetesan air hujan di tanah.

 

Contohnya seperti mengambil gambar persimpangan jalan sehari-hari yang normal akan menceritakan kisah yang sama sekali berbeda setelah foto dipenuhi dengan payung.

 

  1. Perhatikan Pelangi

Jika matahari mulai muncul saat udara masih lembab, Anda mungkin bisa melihat pelangi. Pelangi terbentuk ketika cahaya dibiaskan dan disebarkan melalui tetesan air di udara, menciptakan busur warna-warni yang redup.  

Selain itu, jika hujan turun dan matahari terbit, bersiaplah terhadap kemungkinan munculnya pelangi.

 

  1. Badai Kontras Tinggi

Jika mendapati adanya badai petir yang mendekat, pergilah ke tempat yang aman terlebih dahulu, dan tangkap badai tersebut hanya setelah badai itu melewati Anda.

Untuk melakukan ini, Anda cukup keluarkan tripod dan atur aperture kamera antara f8 dan f14 sehingga seluruh pemandangan menjadi fokus. Untuk menangkap kilat dalam gambar, atur waktu pencahayaan yang lebih lama antara lima hingga 10 detik. Lebih lama dan badai yang bergerak cepat akan mulai menjadi lembut dan kabur.

 

Baik Anda berniat menjadi pemburu badai atau sekadar fotografer profesional yang berkomitmen pada suatu proyek, apa pun kondisi cuacanya, memahami cara memaksimalkan kamera di tengah hujan pasti akan membantu meningkatkan keterampilan fotografi Anda ke tingkat berikutnya.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Baca : Edit Foto Dulu Sebelum Dibagikan, Ini 7 Aplikasi yang Bisa Digunakan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

14 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Mendominasi, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Masyarakat di Bengkulu, Jambi, Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin agar mewaspadai potensi hujan dengan disertai petir.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

4 hari lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

5 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

6 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir


Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

6 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

BMKG mengeluarkan peringatan dini akan risiko hujan lebat disertai petir di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

7 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

8 hari lalu

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.


BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

8 hari lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.