Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Manfaat Punya Hewan Peliharaan Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental, Kok Bisa?

image-gnews
Sosialisasi CFD Dog Lovers di Car Free Day Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta menanggapi larangan membawa hewan peliharaan oleh Pemprov DKI, Ahad, 30 Oktober 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Sosialisasi CFD Dog Lovers di Car Free Day Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta menanggapi larangan membawa hewan peliharaan oleh Pemprov DKI, Ahad, 30 Oktober 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki hewan peliharaan merupakan sebuah tanggung jawab yang besar, tetapi penelitian menunjukkan bahwa hal itu dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan. Apa saja itu? Berikut rangkumannya seperti dikutip dari Everyday Health.

  1. Membantu Merajut Hubungan Sosial

Ketika memiliki peliharaan seperti anjing, Anda mungkin akan membawanya keluar untuk jalan-jalan. Hal itu secara alami dapat menunjang dinamika interaksi dengan orang lain. Menurut Nancy R. Gee, PhD, seorang profesor psikiatri di Virginia Commonwealth University, hewan peliharaan dapat berfungsi sebagai ice breakers. Hewan peliharaan berfungsi sebagai modal sosial di lingkungan dan dan mendorong keterlibatan sipil.

Hal ini mungkin sangat membantu bagi orang introvert atau orang yang kesulitan memulai percakapan dengan orang baru. Gee merujuk survei riset pasar 2019 yang menemukan bahwa 54 persen responden mengatakan hewan peliharaan membantu mereka terhubung dengan orang lain. Studi observasional lainnya juga menemukan bahwa berjalan dengan anjing di tempat umum meningkatkan interaksi sosial seperti tatapan ramah dan senyuman.

  1. Berperan dalam Menjaga Tekanan Darah

Memiliki hewan peliharaan dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung. Salah satu studi meneliti kepemilikan hewan peliharaan dan reaktivitas kardiovaskular, yakni penanda potensial risiko penyakit jantung. Hasilnya, ditemukan bahwa orang dengan hewan peliharaan memiliki detak jantung dan tekanan darah yang stabil. Pemilik hewan peliharaan juga mengalami peningkatan yang lebih kecil dalam detak jantung dan tekanan darah selama periode stres, dan peningkatan ini lebih cepat untuk kembali normal sesudahnya.

Dalam studi lainnya yang terbit dalam jurnal Hipertensi pada 2018 lalu, menunjukkan bahwa kepemilikan hewan peliharaan memiliki hubungan dengan respons tekanan darah yang lebih rendah terhadap stres mental.

Baca: Dampak Positif Anak Punya Hewan Peliharaan, Mengasah Empati Sejak Dini

  1. Anjing dapat Menunjang Aktivitas Fisik

Mengajak anjing jalan-jalan selama setidaknya 30 menit sehari, lima hari seminggu secara rutin dapat membantu Anda lebih dekat untuk memenuhi rekomendasi dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat tentang durasi olahraga 150 setiap minggu.

Sebuah survei di Inggris yang terbit di Scientific Reports pada 2019 lalu, melaporkan bahwa pemilik anjing empat kali lebih mungkin untuk berolahraga setidaknya 150 menit daripada yang tidak memlihara anjing. Selain itu, laporan dalam Journal of Epidemiology & Community Health yang terbit pada 2017 lalu juga mencatat bahwa responden yang mengajak anjing berjalan-jalan secara konsisten lebih aktif daripada responden yang tidak memiliki anjing.

  1. Membantu Mencegah Rasa Kesepian

Mark Fierstein, MD, seorang internal spesialis kedokteran di NYU Langone Health menyebut bahwa memiliki hewan peliharaan dapat membantu mencegah rasa kesepian, terutama bagi mereka yang tinggal sendiri. Hal ini dapat bermanfaat bagi kesehatan mental.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2021 di PLoS One memeriksa penanda psikologis pada pemilik anjing dan bukan pemilik anjing selama pandemi COVID-19 melalui survei online yang divalidasi. Para peneliti menemukan bahwa pemilik anjing melaporkan merasa mereka memiliki lebih banyak dukungan sosial yang mereka yakini berkat hewan peliharaan mereka. Mereka juga dilaporkan mengalami lebih sedikit gejala depresi daripada yang bukan pemilik anjing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, laporan terbitan 2019 oleh Human Animal Bond Research Institute dan Mars Petcare, 80 persen pemilik hewan peliharaan mengatakan bahwa hewan peliharaan membuat mereka merasa tidak terlalu kesepian.

  1. Mengelus Hewan Peliharaan Meningkatkan Hormon Terkait Rasa Senang

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat manfaat hormonal bagi orang yang melakukan petting juga. Misalnya, satu penelitian kecil yang diterbitkan pada 2017 di Frontiers in Psychology, menemukan bahwa memelihara anjing dikaitkan dengan kadar hormon oksitosin yang lebih tinggi dan kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah. 

Studi lainnya dari responden yang dipasangkan dengan anjing baru menunjukkan bahwa kehadiran hewan tersebut berkaitan dengan penurunan kadar kortisol selama tes tingkat stres. Peningkatan produksi oksitosin dan endorfin dapat membantu mengurangi perasaan stres, kecemasan, depresi, kesepian, dan isolasi sosial.

  1. Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental

Fierstein menambahkan bahwa hewan peliharaan dapat menjadi sumber dukungan bagi orang yang hidup dengan kondisi kesehatan mental, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian observasional.

Penelitian tampaknya mendukung gagasan bahwa hewan peliharaan dapat meningkatkan kesehatan mental. Satu penelitian dengan lingkup besar yang terbit di BMC Psychiatry pada 2018 mengulas 17 studi tentang kepemilikan hewan peliharaan di antara orang-orang yang hidup dengan kondisi kesehatan mental. 

Tinjauan tersebut menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan memiliki banyak manfaat potensial untuk kelompok ini. Misalnya, kepemilikan anjing ditemukan bermanfaat bagi veteran yang hidup dengan gangguan stres pasca-trauma, dan kepemilikan hewan peliharaan secara umum dikaitkan dengan peningkatan stabilitas emosional. 

HATTA MUARABAGJA 

Baca juga: Minta Larangan Bawa Hewan Peliharaan di CFD Dicabut, Azas Tigor: Pecinta Hewan Siap Diatur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

4 jam lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

1 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

3 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

5 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

6 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

6 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?