Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Sinar Ultraviolet Lebih Berbahaya dari Sinar Biru Gawai

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita dengan kacamata hitam. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dengan kacamata hitam. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter subspesialis vitreo-retina di JEC Eye Hospitals and Clinics, Ferdiriva Hamzah, mengatakan dibandingkan sinar biru yang dihasilkan gawai, sinar ultraviolet matahari lebih berbahaya untuk kesehatan mata. 

“Itu memang sudah dibuktikan oleh studi-studi kalau ultraviolet, UVA, UVB, sinar biru yang dihasilkan oleh ultraviolet berbahaya untuk mata, dapat mempercepat proses katarak, dapat mengganggu makular,” jelas Ferdiriva. “Awam memang kurang memahami karena yang viral selama ini karena gadget. Padahal, menurut penelitian sinar biru yang dihasilkan gadget itu sangat ringan dan tidak berbahaya untuk mata. Yang berbahaya itu durasinya.” 

Ia menjelaskan terlalu lama menggunakan gawai memang dapat menyebabkan mata kering, lelah, bahkan pusing. Meski demikian, hal tersebut bukan disebabkan sinar biru yang dihasilkan gawai.

“Jadi kita di depan komputer lama, itu memang bisa menyebabkan mata kering, lelah, sampai pusing, dan lain sebagainya. Jadi bukan karena sinar biru yang dihasilkan terus bisa CRAO (Oklusi arteri retina sentral) dan lain-lain,” jelasnya.

Waktu berjemur yang dianjurkan
Ferdiriva menyarankan sebaiknya jangan berjemur di atas pukul 10.00 untuk menghindari sinar ultraviolet. Jika harus melakukan aktivitas di bawah terik sinar matahari, dia menganjurkan memakai kacamata dengan lensa berperlindung UV.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau bisa jangan berjemur di atas jam 10. Kalau aktivitas di luar saat terik, lebih bagus pakai kacamata UV protection. Ingat, UV protection bukan kacamata antiradiasi komputer dan lain-lain,” katanya. “Pastikan kacamata mengandung itu karena kacamata hitam walau mahal kalau enggak ada UV protection justru lebih bahaya karena ketika matanya gelap pakai kacamata, pupil akan melebar. Begitu lebar, sinar matahari bisa lebih banyak masuk ke dalam mata. Jadi memang harus ada tamengnya. Bisa dicek ke optik, ada UV protection-nya enggak.” 

Jika melakukan pekerjaan yang mengharuskan menggunakan gawai dalam waktu lama, lakukan metode 20-20-20. Tetapi jika tak bisa menerapkan metode tersebut, masyarakat dapat mengistirahatkan mata setiap 2 jam sekali saat menggunakan gawai.

“Ada aturan 20-20-20, 20 menit di depan komputer, istirahat 20 detik melihat jarak 20 kaki atau 6 meter. Tapi istirahatnya jangan liat TikTok,” papar Ferdiriva. “Di era digital, itu pastinya kita enggak akan bisa lepas dari gadget. Jaga baik-baik saja dengan istirahat. Pahami kalau mata sudah capek. Kalau enggak bisa 20-20-20, setiap 2 jam istirahat 15 menit,” tuturnya.

Baca juga: Pahami 5 Bahan Kimia Sunscreen Ini Bisa Membuat Alergi Kulit

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Biarkan Anak Alami Gangguan Mental karena Kecanduan Gawai

5 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Jangan Biarkan Anak Alami Gangguan Mental karena Kecanduan Gawai

Psikolog mengatakan anak yang terlalu sering bermain atau kecanduan gawai berisiko mengalami gangguan mental.


Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

6 hari lalu

Seorang guru mengaji sedang melakukan uji penglihatan mata saat pembagian 3.000 kaca mata gratis di kantor Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) di Kertajaya, Surabaya, (8/4). Program ini untuk guru mengaji yang mengalami gangguan mata. TEMPO/Fully Syafi
Gangguan Penglihatan Anak Usia Sekolah Naik, akibat Tingginya Penggunaan Gawai?

IROPIN menyebut kasus gangguan penglihatan pada anak usia sekolah mengalami peningkatan diduga akibat tingginya frekuensi penggunaan gawai.


Katarak, Perawatan, dan Pencegahan

7 hari lalu

Dokter melakukan proses operasi katarak dalam kegiatan sosial operasi katarak gratis di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, 21 Mei 2016. Sebanyak 304 pasien telah berhasil dioperasi pada kegiatan hari ini. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Katarak, Perawatan, dan Pencegahan

Katarak terjadi karena kelainan pada lensa mata yang biasanya jernih tetapi menjadi keruh seiring bertambahnya usia. Berikut perawatan dan pencegahan.


Mengenali Kondisi Mata Minus

12 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Mengenali Kondisi Mata Minus

Mata minus tak bisa berfokus secara jelas terhadap objek jauh


Macam Operasi Katarak dan Bedanya

15 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
Macam Operasi Katarak dan Bedanya

Saat ini terdapat beberapa jenis metode operasi penyakit katarak yang bisa menjadi pilihan. Apa saja dan perbedaan masing-masing?


Memahami Katarak dan Cara Modern Mengatasinya

17 hari lalu

ilustrasi operasi katarak by istimewa
Memahami Katarak dan Cara Modern Mengatasinya

Katarak tahap awal ditandai lensa mata yang keruh sehingga membuat penglihatan mulai buram. Lantas, kapan mata katarak harus dioperasi?


Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

24 hari lalu

Prasasti peresmian di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

Jadwal kunjungan ke Observatorium Bosscha terbagi menjadi dua sesi untuk 100 orang setiap Sabtu.


Fakta-Fakta Peluncuran Aditya-L1 India ke Matahari

24 hari lalu

Pesawat luar angkasa India Aditya-L1 saat akan diluncurkan untuk mempelajarari Angin Matahari, 2 Septe,ber 2023. (Isro.gov.in)
Fakta-Fakta Peluncuran Aditya-L1 India ke Matahari

fakta-fakta misi India luncurkan Aditya-L1 ke matahari pada Sabtu, 2 September 2023 untuk mempelajari dampak radiasi matahari.


Sukses Daratkan Chandrayaan ke Bulan, India Kirim Aditya Pelajari Matahari

27 hari lalu

Pesawat luar angkasa India Aditya-L1 saat akan diluncurkan untuk mempelajarari Angin Matahari, 2 Septe,ber 2023. (Isro.gov.in)
Sukses Daratkan Chandrayaan ke Bulan, India Kirim Aditya Pelajari Matahari

Setelah berhasil Chandrayaan-3 ke Bulan, badan antariksa India meluncurkan roket untuk mempelajari matahari hari ini.


Zulhas Ungkap Makna Matahari dalam Logo PAN

31 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan sambutannya pada acara pembukaan Peringatan HUT Ke-25 PAN di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023. ANTARA/HO-Partai Amanat Nasional
Zulhas Ungkap Makna Matahari dalam Logo PAN

Zulhas menjelaskan Matahari pada logo PAN memiliki filosofi sebagai lambang dari pemberi kasih sayang dan kehidupan bagi siapa pun.