TEMPO.CO, Jakarta -Mata panda atau hiperpigmentasi periorbital berbentuk lingkaran hitam di bawah mata yang dapat mengganggu penampilan. Penyebab utamanya karena kurang tidur. Meskipun begitu kebiasaan sehari-hari juga bisa jadi pemicu munculnya mata panda ini.
Beberapa penyebabnya yaitu kurang tidur, tidak membersihkan make up mata, dehidrasi, terlalu sering mengosok mata, paparan sinar matahari, mencucui wajah dengan air panas dan membersihkan riasan mata terlalu kasar.
4 Macam Penyebab
Mengacu pada publikasi Jurnal Kedokteran Universitas Lampung (juke.kedokteran.unila.ac.id) ada beberapa etiologi atau penyebab dari hiperpigmentasi periorbital, antara lain:
- Genetik
Hiperpigmentasi periorbital dianggap memiliki dasar genetik. Banyak yang mengakui bahwa warna gelap area sekitar mata mulai terjadi sejak masa kanak-kanak dan meningkat seiring pertambahan usia. Kondisi stress juga buat perubahan pigmen area mata semakin parah.
- Hiperpigmentasi Pascainflamasi
Pigmentasi yang berlebihan juga dapat disebabkan akibat pascainflamasi seperti atopik, dermatitis kontak alergi. Hiperpigmentasi periorbital dapat terjadi karena menggosok dan menggaruk kulit di sekitar mata sehingga mengakibatkan akumulasi cairan karena alergi seperti pada kasus dermatitis atopik dan dermatitis kontak alergi.
Baca juga : Mengenal Kondisi Mata Panda
- Lokasi Pembuluh Darah yang Superfisial
Lokasi pembuluh darah dan kulit tipis yang melapisi otot orbicularis oculi di bawah mata merupakan penyebab lain dari hiperpigmentasi periorbital. Kondisi ini biasanya melibatkan seluruh kelopak mata bawah yang menampilkan warna ungu karena pembuluh darah yang menonjol dan kulit yang tipis.
- Lingkungan
Radiasi ultraviolet memperburuk hiperpigmentasi periorbital dan beberapa faktor gaya hidup kurang tidur, stres, terlalu sering menggunakan alkohol, dan merokok.
Dalam suatu penelitian, 50% pasien pengidap mata panda dikaitkan dengan anemia kekurangan zat besi. Sebebnya karena cakupan oksigen tidak mencapai jaringan periorbital atau karena wajah pucat sehingga daerah periorbital terlihat relatif lebih gelap.
NOVITA ANDRIAN
Baca juga : Mengapa Ada Bayam Merah? Punya 8 Manfaat bagi Kesehatan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.