TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi mata panda mengganggu tampilan wajah. Warna gelap yang melingkar di mata ini membuat kulit tampak kusam. Lingkaran hitam di bawah mata itu karena melebarnya pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah mengakibatkan penumpukkan cairan di sekitar mata. Biasanya, lingkaran hitam di bawah mata dikaitkan dengan kebiasaan kurang tidur dan kelelahan.
Mengutip Healthline, beberapa faktor seperti usia, paparan sinar matahari, dan genetik bisa mempengaruhi munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Walaupun begitu, ada beberapa cara untuk mencegah mata panda.
Memperlambat munculnya mata panda
1. Tidur cukup
Kebiasaan tidur tepat waktu sesuai jadwal dan memastikan durasi minimal tujuh jam dalam sehari. Kurang tidur menyebabkan kulit tampak pucat, lingkaran hitam di sekitar mata lebih jelas.
Baca: 4 Penyebab Mata Panda: Genetik hingga Lingkungan
2. Posisi tidur
Cara tidur mempengaruhi munculnya kantong gelap di bawah mata. Merujuk Cleveland Clinic, posisi tidur yang ideal, kepala lebih tinggi daripada bantal. Cara itu mencegah cairan menggenang di bawah mata pada malam hari yang membuatnya terlihat seperti bengkak.
3. Tercukupi cairan
Asupan cairan dalam tubuh harus terjaga untuk mencegah munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Konsumsi buah dan sayuran juga menambah asupan cairan tubuh secara keseluruhan. Sebaiknya mengurangi minum alkohol karena menyebabkan berkurangnya sirkulasi.
4. Tabir surya
Paparan sinar matahari juga rentan menyebabkan munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Tabir surya digunakan di sekitar mata setiap hari. Tujuan penggunaan tabir surya untuk perlindungan kulit dari paparan sinar matahari. Apabila harus beraktivitas sepanjang hari di luar ruangan dengan terik matahari bisa menggunakan kacamata hitam.
Baca: 4 Cara Mengatasi Mata Panda
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.