TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup sehat kini menjadi pilihan banyak orang sehingga aktivitas luar ruangan yang sebelumnya malas dilakukan kini semakin marak. Salah satunya olahraga lari. Tak heran jika keinginan untuk ikut lomba lari maraton sering muncul di benak para penggemarnya.
Dengan mengikuti lomba lari maraton, orang bisa menguji sejauh mana kemampuan sekaligus menaklukkan batasan diri. Lari maraton bukanlah sekadar lari ringan mengingat jaraknya mencapai 42 kilometer. Oleh karena itu, diperlukan persiapan khusus sebelum mengikutinya, apalagi jika baru pertama ikut lomba maraton. Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi pemula, dikutip dari siaran resmi Ayobantu.
Pilih ajang pertama
Pemula dapat memilih rute maraton yang sudah akrab atau dikenal. Pilih yang terbilang gampang dan lokasi penyelenggaraan tidak jauh dari rumah. Hal tersebut disarankan agar bisa membiasakan diri terlebih dulu dengan suasana atau situasi trek lari.
Pilih jarak pendek
Ajang lari maraton biasanya terbagi ke dalam beberapa kelas berdasarkan jarak tempuh. Jika ini merupakan debut, pilih jarak lari yang tidak terlalu jauh dan panjang. Persiapan pertama ketika hendak mengikuti ajang lari maraton adalah mengetahui sejauh mana batas maksimal diri. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko cedera yang jauh lebih tinggi.
Untuk dapat mengetahuinya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Setelah itu, Anda bisa berlatih dengan berlari sejauh 2-5 kilometer setiap hari secara rutin. Dengan begitu, Anda dapat mempersiapkan fisik dan mental sebelum menghadapi maraton pertama.
Buat jadwal latihan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, latihan merupakan porsi wajib yang harus dijalani sebelum mengikuti lari maraton. Setidaknya ada empat hal yang bisa diterapkan dalam jadwal latihan. Pertama, menentukan jarak tempuh dasar dan berlari sebanyak 3-5 hari dalam seminggu.
Kedua, lakukan lari jarak jauh setiap 7-10 hari agar tubuh dapat menyesuaikan diri secara bertahap untuk jarak jauh. Ketiga, latihan interval dan tempo berjalan untuk meningkatkan kapasitas kecepatan. Keempat, pastikan istirahat yang cukup untuk mencegah terjadinya cedera dan kelelahan secara fisik maupun mental.
Makan secukupnya, pastikan tubuh terhidrasi
Ikut lomba lari maraton pasti mengeluarkan banyak keringat sehingga tubuh kekurangan cairan. Sebelum melakukan debut maraton, pastikan konsumsi air sesuai kebutuhan tubuh. Anda bisa minum segelas air setiap malam sebelum tidur menjelang lari maraton dan satu gelas lagi pagi hari. Saat lomba maraton berlangsung, jangan lupa siapkan air minum untuk mengisi cairan tubuh yang hilang.
Baca juga: Saran Dokter buat yang Ingin Menekuni Lari Maraton