Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gangguan Ginjal Akut, Selalu Perhatikan Produksi Urine Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa per 5 November 2022, kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia mencapai 324 kasus yang tersebar di 28 provinsi, terbanyak di DKI Jakarta dengan 83 kasus, Jawa Barat 41 kasus, dan Aceh 32 kasus. Dari 324 kasus itu, 195 di antaranya meninggal dunia, yang didominasi pasien berusia 1-5 tahun sebanyak 130 dari total 190 kasus.

Spesialis anak RSUD Tarakan Jakarta, Mustari M, meminta orang tua memantau produksi urine anak agar tidak terlambat mendeteksi kemungkinan mengalami GGAPA.

"Perhatikan misalnya anak ini semakin hari semakin jarang kencing atau yang pakai popok semakin hari jumlah yang basahnya semakin sedikit. Itu harus jadi perhatian," ujar Mustari.

Penuhi kebutuhan cairan anak
Ia mengatakan pemantauan produksi urine harus dilakukan saat kebutuhan cairan anak dipastikan terpenuhi dengan baik sehingga langkah pertama yang harus dilakukan adalah memenuhi kebutuhan cairan, apalagi jika anak mengalami demam.

"Demam biasanya terjadi peningkatan pengeluaran panas, artinya terjadi dehidrasi yang berlebih karena keringatnya banyak keluar. Akhirnya tubuh berupaya menahan cairan sehingga urinenya sedikit," kata Mustari. "Oleh karena itu, saat anak sedang demam kemudian kurang kencing, tetap yang harus diperhatikan anak harus dalam keadaan terhidrasi cukup. Jadi kalau anak dirumah panas, perhatikan dulu minumnya bagaimana, sudah cukup atau belum." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika anak sudah dipastikan terhidrasi dengan baik namun produksi urine masih sedikit atau tidak sama sekali, Mustari mengimbau orang tua untuk segera membawa berobat ke dokter.

"Kalau misalnya sudah cukup tapi kencingnya masih kurang, maka itu mungkin (mengalami gangguan ginjal akut). Silakan memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat," imbaunya.

Gangguan ginjal akut progresif atipikal  menurutnya sering diawali demam yang berlangsung 7-14 hari, diikuti kurangnya frekuensi kencing, bahkan tidak buang air kecil sama sekali. 

Baca juga: Waspada Gangguan Ginjal Akut, Pantau Pola Kencing Anak secara Berkala

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

33 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

Dokter meminta ibu hamil menanyakan kondisi air ketuban pada dokter saat pemeriksaan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada ginjal janin.


Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

33 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.


Banyak Anak yang Cuci Darah, Pakar di RSHS Sebut Bukan Akibat Minuman Manis

45 hari lalu

Cuci darah. TEMPO/ Santirta
Banyak Anak yang Cuci Darah, Pakar di RSHS Sebut Bukan Akibat Minuman Manis

Pasien anak yang saat ini menjalani cuci darah telah memiliki riwayat penyakit gagal ginjal yang sudah lama, jadi bukan karena minuman manis.


Mengenal Pengobatan Cuci Darah yang Banyak Dilakukan Puluhan Anak-anak

50 hari lalu

Ruang cuci darah di RSCM.
Mengenal Pengobatan Cuci Darah yang Banyak Dilakukan Puluhan Anak-anak

Hingga pekan ini sekitar 60 anak menjalani dialisis secara rutin, dengan 30 anak di antaranya menjalani hemodialisa atau cuci darah.


Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Dokter Sebut Alasannya

51 hari lalu

Suasana ruang cuci darah di RSCM.
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Dokter Sebut Alasannya

Dokter anak merespons soal banyaknya pasien anak yang cuci darah di RSCM dan viral di media sosial. Berikut penjelasannya.


Sering Haus saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya

58 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air putih. Pixabay.com/Engin_Akyurt
Sering Haus saat Tidur? Mungkin Ini Penyebabnya

Bila rasa haus terjadi saat tidur, berhati-hatilah, bisa jadi masalah kesehatan. Berikut pemicu rasa haus saat tidur.


Bau Urine Menyengat Bukan karena Makanan, Waktunya Cek Kesehatan

15 Juli 2024

Ilustrasi urine (pixabay.com)
Bau Urine Menyengat Bukan karena Makanan, Waktunya Cek Kesehatan

Selain karena makanan, bau urine tak sedap juga bisa diakibatkan kondisi kesehatan tertentu sehingga perlu mendapat perhatian.


Dua Pelaku Penganiayaan Pria Pipis Sembarangan di Tangsel Dibekuk

22 Juni 2024

Rino pemuda asal Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan menjadi korban pengeroyokan. Foto istimewa
Dua Pelaku Penganiayaan Pria Pipis Sembarangan di Tangsel Dibekuk

Seorang pelaku penganiayaan pria kencing sembarangan itu sudah dua kali dilaporkan ke polisi karena kasus pengeroyokan.


Seorang Pemuda di Pondok Aren Tangsel Babak Belur Dikeroyok Massa Gara-gara Pipis Sembarangan

20 Juni 2024

Rino pemuda asal Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan menjadi korban pengeroyokan. Foto istimewa
Seorang Pemuda di Pondok Aren Tangsel Babak Belur Dikeroyok Massa Gara-gara Pipis Sembarangan

Seorang pemuda di Pondok Aren Tangsel menjadi korban pengeroyokan. Dirinya dikeroyok dan dianiaya lantaran pipis sembarangan.


Cegah Masalah Prostat, Pria 55 Tahun ke Atas Disarankan Tak Banyak Minum di Malam Hari

5 Juni 2024

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Cegah Masalah Prostat, Pria 55 Tahun ke Atas Disarankan Tak Banyak Minum di Malam Hari

Pada usia di atas 55 tahun biasanya pria sudah mengalami masalah gangguan kencing sehingga bisa menyebabkan masalah prostat.