Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Komplikasi Hipertiroid, Stroke sampai Gagal Jantung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kelenjar tiroid. shutterstock.com
Ilustrasi kelenjar tiroid. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid dalam tubuh terlalu aktif sehingga memproduksi dan melepaskan hormon tiroid berlebihan. Hipertiroid dapat menyebabkan metabolisme berjalan lebih cepat dari biasanya. 

Hipertiroidisme bisa disebabkan konsumsi yodium yang terlalu banyak, penyakit tiroiditis, nodul tiroid, atau penyakit autoimun yang mempengaruhi kelenjar tiroid. Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menyebut ada beberapa gejala hipertiroidisme, baik umum maupun fisik. 

Gejala umum:
-Gugup
-Cemas dan lekas marah 
-Hiperaktif 
-Perubahan suasana hati 
-Sulit tidur 
-Lelah sepanjang waktu 
-Sensitivitas terhadap panas 
-Lemah otot 
-Diare 
-Haus terus-menerus 
-Intensitas buang air kecil meningkat 
-Rasa gatal 
-Kehilangan minat pada seks 

Gejala fisik:
-Pembengkakan di leher yang disebabkan pembesaran kelenjar tiroid atau biasa juga disebut gondok. 
-Detak jantung yang tidak teratur dan/atau sangat cepat atau palpitasi. 
-Berkedut ataupun gemetar.
-Kulit hangat dan keringat berlebih.
-Telapak tangan memerah.
-Kuku kendur
-Biduran atau ruam gatal dan bentol.
-Kerontokan atau penipisan rambut yang merata.
-Berat badan turun meski nafsu makan naik.
-Masalah mata, seperti kemerahan, kering, atau masalah penglihatan. 

Pakar kesehatan Profesor Zubairi Djoerban melalui laman Instagramnya menjelaskan masalah mata yang dialami oleh penderita hipertiroid bisa menyebabkan kebutaan, meski kasusnya sangat jarang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada umumnya dengan pengobatan matanya akan kembali pulih dan tidak menyebabkan kebutaan. Hanya pada satu dua orang bisa mengganggu penglihatan. Bisa penglihatan kadang menjadi dua, bisa juga meski sangat jarang terjadi, menyebabkan kebutaan, biasanya bisa tertolong," ungkapnya. 

Sementara itu, Cleveland Clinic menuliskan beberapa kondisi serius yang bisa diakibatkan komplikasi hiperteroidisme. Hal ini disebabkan sistem yang berbeda, mulai dari sistem vaskular (jantung) hingga sistem kerangka (tulang), semuanya dapat terpengaruh jika mengalami hiperteroid. Komplikasi hipertiroidisme yang tidak diobati meliputi: 

-Fibrilasi atrium 
-Stroke 
-Gagal jantung kongestif 
-Osteoporosis

Baca juga: Penyebab Gangguan Tiroid dan Cara Mencegahnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

1 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

15 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

21 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

22 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

23 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

25 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

27 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

31 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Manfaat Berpuasa bagi Pasien Stroke

Spesialis saraf menjelaskan puasa bermanfaat bagi semua orang, termasuk pasien stroke, karena menyehatkan otak.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

32 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.