Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telur Puyuh, Si Mungil Kaya Nutrisi dan 5 Manfaat Kesehatan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi telur puyuh (pixabay.com)
Ilustrasi telur puyuh (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Telur puyuh cukup digemari karena ukurannya yang mungil dan rasanya tidak kalah enak dengan telur ayam biasa. Dengan khas corak bercak pada kulitnya ini, telur puyuh menjadi salah satu bahan yang bisa dicampurkan dalam berbagai olahan makanan, seperti gulai, sup, atau semur.

Kandungan dalam telur puyuh sama seperti yang ada dalam telur ayam. Diperkirakan nutrisi dari tiga sampai empat telur puyuh sama dengan nutrisi dalam satu butir telur ayam.

Baca juga : Simak Perbedaan Nutrisi Telur Ayam, Telur Puyuh dan Telur Bebek

Melansir dari Healtline, dalam satu butir telur puyuh terdapat 14 kalori, 1 gram protein, 1 gram lemak, 2 persen dari nilai harian vitamin A, dan 6 persen dari nilai harian vitamin B12.

Selain itu, dalam satu butir telur puyuh juga menyedikan sebagian besar kebutuhan selenium, riboflavin, dan kolin harian manusia. Di mana kebutuhan ini membantu tubuh untuk memecah makanan yang dimakan menjadi energi.

Telur puyuh memang jauh lebih kecil daripada telur ayam, namun menurut beratnya telur puyuh lebih banyak mengandung lemak, protein, zat besi, dan vitamin B12. Selain itu, harganya juga lebih mahal dibandingkan telur ayam karena sedikit sulit ditemukan.

Manfaat Telur Puyuh

Dikutip dari WebMD, berikut manfaat kesehatan dari telur puyuh:

  1. Mengurangi risiko anemia

Telur puyuh yang kaya akan zat besi akan membantu dalam mengurangi risiko anemia. Di mana zat besi adalah mineral yang berfungsi untuk memproduksi hemoglobin. Selain itu juga dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

  1. Menyeimbangkan kolesterol
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebuah penelitian, 60 persen lemak dalam telur puyuh terdiri dari kolestrerol baik. Sehingga ini dapat membantu tubuh untuk menyeimbangkan efek negatif dari kolesterol jahat.

  1. Meningkatkan kekebalan

Telur puyuh mengandung vitamin A dan dan vitamin C, yang dapat membantu menetralisir radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh.

  1. Meningkatkan energi

Dalam telur puyuh juga terdapat sumber protein yang bisa membantu memberikan tubuh dorongan energi. Terutama bila dipasangkan dengan karbohidrat seperti nasi.

  1. Mengurangi alergi

Dalam telur puyuh terkandung protein ovomucoid, yaitu protein yang bertindak sebagai anti alergi alami yang bisa membantu melawan peradangan serta gelaja lain yang disebabkan oleh alergi.

Itulah kandungan dan manfaat dari telur puyuh. Meskipun ukurannya mungil tetapi nutrisinya tidak kalah dengan nutrisi dalam telur ayam. 

FANI RAMADHANI
Baca juga : Plus Minus Telur Ayam dan Telur Puyuh, Pilih Mana?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

10 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

14 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

17 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

31 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

31 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Harga Telur Ayam Tinggi Meski Harga Jagung Turun, Bapanas: Butuh Proses, Nggak Bisa Instan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal harga telur ayam yang masih mahal meski harga jagung sudah turun


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

32 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?