Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Cara Mengatasi Kebiasaan Mendengkur

image-gnews
Mendengkur
Mendengkur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendengkur dapat terjadi ketika udara mengalir melalui tenggorokan saat bernapas dalam tidur. Hal ini menyebabkan jaringan di tenggorokan rileks dan bergetar, sehingga timbul suara dengkuran yang keras. Meski tidak perlu dikhawatirkan, namun kondisi ini dapat mengganggu orang sekitar.

Melansir dari laman Mayo Clinic, mendengkur dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti anatomi mulut dan sinus, konsumsi alkohol, alergi, pilek, dan berat badan. Dengkuran ini terjadi akibat otot-otot di langit-langit mulut, lidah dan tenggorokan rileks sehingga menghalangi jalan napas dan menimbulkan suara keras.

Baca : 7 Tips Hilangkan Kebiasaan Mendengkur 

Sebelum mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari hal-hal yang dapat menyebabkan hal ini. Seperti hidung tersumbat kronis karena rinitis atau sinusitis, septum yang menyimpang, atau amandel yang bengkak. 

Selain itu, dokter juga akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui secara pasti penyebab seseorang mendengkur. Beberapa tes ini yaitu:

- Imaging tests, yaitu tes X-ray, MRI scan, atau CT scan untuk mencari masalah di saluran pernapasan.
- Sleep study, dokter juga akan memantau tidur pasien menggunakan tes yang disebut polisomnografi. Cara ini dilakukan untuk mengukur hal-hal mendukung seperti detak jantung, pernapasan, dan aktivitas otak saat tidur.

Setelah mengetahui secara pasti, melansir dari WEB MD, dokter akan menyarankan beberapa perawatan untuk mengatasi kebiasaan mendengkur saat tidur seperti:

- Perubahan gaya hidup

Dokter akan meminta pasien untuk menurunkan berat badan, berhenti merokok, atau berhenti minum alkohol sebelum tidur.

- Alat bantu pernapasan

Baca : Jangan Abaikan Tidur Mendengkur, Simak Saran Dokter 

Pasien diarahkan untuk memakai perangkat plastik kecil di mulut saat tidur. Hal ini dilakukan untuk membuat saluran pernapasan terbuka dengan menggerakkan rahang atau lidah.

- Operasi

Beberapa jenis tindakan medis dapat membantu menghentikan dengkuran. Dokter akan mengangkat atau mengecilkan jaringan di tenggorokan, atau membuat langit-langit lunak menjadi lebih kaku.

- CPAP

Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) adalah terapi pemberian aliran udara bertekanan positif ke saluran pernapasan. Mesin ini akan mengobati masalah sleep apnea sehingga dapat mengurangi dengkuran dengan meniupkan udara ke saluran udara saat tidur.

WINDA OKTAVIA 

Baca : Tidur Mendengkur Pertanda Pulas ? Cek Fakta-fakta Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masalah kesehatan yang Terdeteksi dari Hidung, dari Diabetes sampai Paru-paru

22 hari lalu

Ilustrasi anak hidung tersumbat atau flu. shutterstock.com
Masalah kesehatan yang Terdeteksi dari Hidung, dari Diabetes sampai Paru-paru

Banyak masalah kesehatan yang bisa terendus lewat hidung, bahkan yang serius sekali pun. Berikut di antaranya.


Gejala Kanker Mulut yang Terasa saat Makan

23 hari lalu

Ilustrasi perempuan dan makanan. Shutterstock
Gejala Kanker Mulut yang Terasa saat Makan

Sakit saat mengunyah atau menelan makanan bisa jadi gejala kanker mulut. Perhatikan juga gejala lain untuk memastikannya.


Hati-hati, Mimisan Bisa Jadi Gejala Kanker dan Hipertensi. Cek Penyebab Pastinya

24 hari lalu

Mimisan.
Hati-hati, Mimisan Bisa Jadi Gejala Kanker dan Hipertensi. Cek Penyebab Pastinya

Penyebab umum mimisan adalah udara yang kering tapi terkadang bisa merupakan gejala kondisi lebih serius. Apa saja?


Kendala Revisi Bibir Sumbing, Ketakutan Biaya dan Konsultasi

11 Juli 2024

Ilustrasi bibir sumbing. Wikipedia/James Heilmen
Kendala Revisi Bibir Sumbing, Ketakutan Biaya dan Konsultasi

Masalah dana dan sesi konsultasi bersama orang tua sering menjadi tantangan bagi pasien melakukan revisi bibir sumbing.


Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

11 Juli 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

Batuk merupakan tindakan refleks yang menjaga tenggorokan dan saluran pernapasan


Cara Menangani Pasien Celah Lelangit Anak dengan Gangguan Bicara

24 Juni 2024

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Menangani Pasien Celah Lelangit Anak dengan Gangguan Bicara

Gangguan bicara yang dapat terjadi pada pasien dengan celah lelangit, khususnya pada bayi dan anak-anak, dan cara meminimalkannya.


Dokter THT Jelaskan Cara Penanganan Bibir Sumbing dan Lelangit

12 Juni 2024

Dokter dan ahli Medis melakukan operasi terhadap penderita Bibir Sumbing di RS. Setia Mitra, Kamis (11/8). Sebanyak 15 anak yang berasal dari Sukabumi Jawa Barat menjalani operasi bibir sumbing gratis yang diadakan atas kerjasam Yayasan Citra Baru dan Kick Andy Foundation. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Dokter THT Jelaskan Cara Penanganan Bibir Sumbing dan Lelangit

Dokter menyebut sejumlah risiko kesehatan yang dapat terjadi pada pasien bibir sumbing dan lelangit jika tidak segera diobati. Berikut penanganannya.


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

9 Mei 2024

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.


Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

8 Mei 2024

Seorang warga memasang ketupat pada hewan ternak sapi miliknya saat mengikuti Tradisi Lebaran Sapi di lereng Gunung Merapi, Sruni, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024. Tradisi Lebaran sapi yang dilakukan turun temurun pada bulan Syawal atau Lebaran ketupat itu sebagai rasa syukur bagi warga setempat atas hasil hewan ternak sapi yang baik sehingga dapat meningkatkan penghasilan ekonomi sekaligus untuk mengangkat potensi hewan ternak sapi di lereng Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.


5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

30 April 2024

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.