Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Waktu Terbaik Bunda Memompa ASI?

image-gnews
pentingnya seorang ibu untuk memberikan air susu ibu (ASI) sebagai imunisasi pertama pada bayi. ASI berperan penting dalam seribu hari pertama kehidupan.
pentingnya seorang ibu untuk memberikan air susu ibu (ASI) sebagai imunisasi pertama pada bayi. ASI berperan penting dalam seribu hari pertama kehidupan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa pilihan waktu yang tepat memompa ASI. Baik itu ketika mereka sedang di rumah sakit atau pusat persalinan untuk membantunya memulai menyusui atau untuk mendorong suplai ASI.

Dikutip dari breastmilkcounts.com, para ahli menyarankan, memompa ASI dilakukan saat 3 sampai 4 pekan di awal kehamilan. Sebab, saat itu, seorang ibu memiliki lebih banyak ASI daripada yang dibutuhkan. Diketahui bahwa memompa pada periode tersebut, seorang ibu akan mengalami kelebihan pasokan.

Sementara di awal-awal menyusui, seorang ibu hanya memiliki sedikit waktu untuk menyusui dan memompa. Maka dari itu, disarankan agar menunda pemberian botol sampai proses menyusui lancar.

Baca : Mengenal Teknik Power Pumping untuk Melancarkan ASI yang Seret

Lalu dari cara memompa, biasanya seorang ibu dapat memompa selama 10 menit, lakukan selama 15 atau 20 menit untuk beberapa sesi. Bahkan jika Anda tidak segera melihat lebih banyak ASI, waktu ekstra akan merangsang payudara untuk meningkatkan produksi. Tambahkan sesi pemompaan lain, baik sebelum ketika tidur atau hal pertama ketika Anda bangun.

Apabila kembali bekerja kembali setelah melahirkan, maka waktu terbaik yang disarankan adalah di rentang waktu waktu 3 hingga 4 pekan lebih awal sebelum bekerja.

Selain itu, ASI yang dikumpulkan harus langsung disimpan di dalam freezer agar bertahan lama. Perlu diingat bahwa ASI tahan hanya tahan dalam waktu 6 hingga 12 bulan di freezer.

Sementara mengutip Healthline, hal yang tidak direkomendasikan bagi wanita ialah memompa selama kehamilan. Hal tersebut disebabkan karena pemompaan ASI akan merangsang tubuh untuk menghasilkan hormon yang dapat membuat ibu melahirkan.

FATHUR RACHMAN

Baca : 6 Cara Meningkatkan Produksi Asi Bagi Ibu Menyusui

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

2 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

3 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

9 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

12 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

14 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

15 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

16 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

17 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.