Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menghadapi Ayah yang Toxic

image-gnews
Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiap 12 November, Indonesia merayakan Hari Ayah Nasional diperingati untuk mencurahkan perhatian yang lebih kepada sosok ayah. Namun, tak semua lelaki merupakan ayah yang baik bagi anak-anaknya, terdapat pula ayah yang memiliki sikap yang toxic.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi ayah yang toxic.

1. Menetapkan batasan

Baca : 2 Cara Menghadapi Toxic Parents

Dikutip dari laman PsychCentral, menetapkan batasan pada hubungan ayah dan anak dapat membantu menetapkan harapan dan batasan yang jelas tentang bagaimana si ayah dapat memperlakukan anaknya. Hal ini dapat membantu menciptakan ruang emosional dan fisik antara seseorang dan ayahya.

Menetapkan batasan dengan orang-orang yang memiliki perilaku toxic bisa jadi hal yang sulit. Mereka mungkin tidak menghormati batasan, tetapi cobalah untuk tidak membiarkan hal ini menghalangi. Karena, batasan sangat penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat. Selalu ingat bahwa tidak apa-apa untuk membatasi kontak dengan sosok ayah.

2. Jangan mencoba untuk merubah

Baca : Berbahaya Buat Anak, Toxic Parents Kerap Mengucapkan Sederet Kalimat Ini

Mencoba mengubah orang yang tidak ingin berubah dapat membuat seorang anak frustasi dan kewalahan. Sebaliknya, cobalah untuk fokus pada apa yang dapat dikendalikan, seperti bagaimana cara bersikap dalam menanggapi pilihan dan perilaku dari ayah tersebut.

Memang setiap anak pasti ingin menyenangkan kedua orang tuanya, terutama sang ayah. Namun, bersikap realistis tentang kemungkinan menghadapi ayah yang toxic dengan segala resiko emosional, fisik ,mental, dan spriritual harus dipertimbangkan pula.

3. Mencari dukungan

Melansir laman Cleveland Clinic, mencari bantuan seperti terapis yang baik dapat membantu untuk memproses perasaan dan emosi yang dimiliki anak korban dari ayah yang toxic. Dengan mencari dukungan, seseorang juga dapat menyembuhkan diri dari ayah yang toxic dan berubah menjadi lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Singkirkan rasa bersalah

Menurut laman WebMD, biasanya anak yang dibesarkan oleh ayah yang toxic akan dituntut untuk selalu menghormati orang yang lebih tua, mematuhi orang tua, dan menyenangkan mereka dengan cara apa pun yang akan menancapkan rasa bersalah ke diri seorang anak ketika tidak dapat menuruti kemauan ayahnya.

Namun, pola pikir ini harus dirubah untuk mengatasi ayah yang toxic. Ketidakmampuan seorang ayah untuk mencintai, menerima, dan menghargai anaknya bukanlah kesalahan anaknya, dan tidak ada hubungannya dengan hal itu.

5. Fokus pada diri sendiri

Tinggal di keluarga toxic memang menyebalkan. Daripada tertekan, lebih baik fokus pada kesehatan diri sendiri. Mengutip laman PsychCentral, berurusan dengan ayah yang toxic bisa membuat diri menjadi stres, maka sangat penting untuk merawat diri sendiri sebagai prioritas. Mendengarkan musik, melakukan dialog internal, membuat jurnal, atau berolahraga merupakan cara-cara yang dapat dilakukan dalam menghadapi ayah yang toxic.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca : Rutinitas yang Bisa Dilakukan untuk Memperkuat Ikatan Keluarga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

39 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

41 hari lalu

Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditemui di Masjid Agung Bintaro, kawasan Tangerang Selatan, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anies Bersyukur Kebijakan Cuti Bagi Suami yang Istrinya Melahirkan Bakal Diterapkan ke ASN

Anies Baswedan bersyukur program cuti bagi pria atau ayah yang istrinya melahirkan saat ia menjadi Gubernur DKI Jakarta bakal diberlakukan ke ASN.


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

45 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

45 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Artis Aurelie Moeremans Hapus Tato, Berikut yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukannya

16 Januari 2024

Aurelie Moeremans. Foto: Instagram/@aurelie
Artis Aurelie Moeremans Hapus Tato, Berikut yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukannya

Penghapusan tato adalah hal yang memungkinkan pada zaman sekarang seperti yang dilakukan Aurelie Moeremans. Bagaimana caranya?


Mengenal Sindrom Couvade, Gejala Kehamilan Simpatik pada Pria

2 Desember 2023

Ilustrasi wanita hamil dan suaminya. Freepik.com/Drobotdean
Mengenal Sindrom Couvade, Gejala Kehamilan Simpatik pada Pria

Beberapa pria mengalami gejala yang mirip dengan yang dialami pasangannya selama kehamilan. Gejala itu secara ilmiah dikenal sebagai sindrom couvade.


Ibu Stres Kurang Dukungan Ayah, Ini Saran Psikolog

8 November 2023

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
Ibu Stres Kurang Dukungan Ayah, Ini Saran Psikolog

Psikolog menjelaskan beban ganda perempuan setelah menikah menyebabkan tidak dapat berfungsi normal dalam pengasuhan karena kurang dukungan ayah.


Jejak Sang Ayah Jadi Motivasi Besar Mario Aji Naik ke Moto2 2024

13 Oktober 2023

Mario Aji di Moto3 Jepang 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Jejak Sang Ayah Jadi Motivasi Besar Mario Aji Naik ke Moto2 2024

Jejang sang Ayah menjadi motivasi tinggi Mario Aji untuk terus berkarier dunia balap, termasuk keberhasilannya menembus kelas Moto2 pada musim 2024.


Benarkah Jenis Kelamin Bayi Dipengaruhi Gen Ayah?

11 Oktober 2023

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Benarkah Jenis Kelamin Bayi Dipengaruhi Gen Ayah?

Sebagian besar faktor jenis kelamin bayi ditentukan oleh sperma ayah mana yang berhasil mencapai sel telur terlebih dulu.


Ciri Lingkungan Kerja Toxic, Manis saat Wawancara, Berikutnya Penuh Racun

22 September 2023

Ilustrasi rekan kerja menyebalkan. Shutterstock
Ciri Lingkungan Kerja Toxic, Manis saat Wawancara, Berikutnya Penuh Racun

Lingkungan kerja toxic ada di mana-mana dan mereka bisa merusak kesehatan mental karyawan, menyebabkan depresi, kecemasan, burnout dan lainnya.