Sakit kepala tegang dapat dikaitkan dengan nyeri leher dan bahu serta sensitivitas cahaya, penglihatan kabur, dan mual. Sakit kepala tegang dapat disebabkan oleh berbagai masalah otot termasuk cedera leher, stres, dan otot tegang di leher dan bahu, serta postur tubuh yang buruk atau tidur dengan cara yang menyebabkan sakit leher. Perawatan sakit kepala tegang berfokus pada menghilangkan penyebab yang mendasarinya, misalnya, ibuprofen untuk radang otot di leher.
Sakit kepala cluster
Layaknya migrain, sakit kepala cluster biasanya terjadi di satu sisi kepala dan terjadi secara berulang. Rasa nyeri yang dirasakan biasanya parah, dan dapat berlangsung berhari-hari hingga berminggu-minggu dan biasanya terletak di belakang satu mata. Sakit kepala cluster dapat membangunkan pengidapnya selama siklus tidur dan dapat menyebabkan mata berair, kemerahan, dan tersumbat. Kemerahan dan pembengkakan pada wajah di sekitar mata, kelopak mata terkulai, atau penyempitan satu pupil juga dapat dikaitkan dengan sakit kepala cluster.
Sakit kepala cluster dapat berlangsung antara 15 menit dan tiga jam sehari dan dapat berlanjut selama enam sampai 12 minggu sebelum masuk ke masa remisi yang bisa berlangsung enam bulan sampai satu tahun, tetapi sakit kepala ini juga bisa kronis tanpa masa remisi.
Seringkali klinik perawatan sakit kepala diperlukan untuk membantu menentukan penyebab dan pengobatan sakit kepala cluster.
Penyebab Lain Sakit Kepala Sisi Kiri
Sakit kepala di sisi kiri kepala juga bisa menjadi penyebab sekunder dari masalah mendasar lainnya seperti:
- Peradangan
- Cedera Otak Traumatis (TBI)
- Arteri Temporal
- Radang dlm selaput lendir
- Diseksi vertebral atau arteri karotis
Stroke dan tumor otak juga bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri. Namun, sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak atau stroke sering dikaitkan dengan penglihatan ganda, kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, dan gejala neurologis lainnya.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : 5 Jenis Migrain dan Gejalanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.