Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Gejala Pseudobulbar Affect Kondisi Menangis Tertawa Mendadak

image-gnews
Ilustrasi pria tertawa. shutterstock.com
Ilustrasi pria tertawa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pseudobulbar affect kondisi  orang yang menangis atau tertawa secara tiba-tiba tanpa bisa dikontrol. Respons ini tidak sesuai dengan perasaan batin orangnya. Orang yang mengalami pseudobulbar affect menangis maupun tertawa terbahak-bahak, padahal tidak sedang sedih maupun senang.

Mengutip Medical News Today, pseudobulbar affect tidak berhubungan masalah kesehatan mental. Tapi, akibat adanya efek sekunder dari berbagai gangguan neurologis. Misalnya, antara lain cedera otak traumatis, sklerosis lateral amiotrofik, pukulan di bagian kepala, Alzheimer, Parkinson. Pseudobulbar affect juga bisa menjadi bagian dari pseudobulbar palsy. Suatu kondisi yang terjadi karena stroke dan cedera otak lainnya.

Gejala pseudobulbar affect

Merujuk Mayo Clinic, beberapa gejala pseudobulbar affect, setelah tertawa terbahak-bahak, bisa secara tiba-tiba menangis. Setelah tawa maupun tangis, suasana hati orang yang mengalami pseudobulbar affect akan menjadi normal atau biasa saja.

Baca: Gangguan Sistem Saraf Membuat Joker Tertawa Tanpa Sadar

Untuk membedakan pseudobulbar affect dan gangguan kesehatan mental, menangis maupun tertawa akibat pseudobulbar affect cenderung berdurasi pendek. Tak ada juga gejala yang berhubungan dengan depresi. Misalnya gangguan tidur dan masalah makan.

Gangguan otak penyebab pseudobulbar affect yang biasanya berhubungan juga dengan stroke, demensia, dan berbagai kondisi lainnya. Masih dibutuhkan penelitian lainnya untuk memahami sepenuhnya mengenai kondisi itu.

Kondisi pseudobulbar affect pernah digambarkan dalam karakter Joker. Film Joker (2019) menceritakan tentang tokoh utama Arthur Fleck yang sering tertawa secara mendadak.

Kiat mengendalikan gejala pseudobulbar affect

1. Mengubah posisi duduk dan berdiri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengubah posisi duduk atau berdiri, kemudian bernapas secara perlahan dan dalam. Cara itu dianggap cukup efektif untuk meredakan ledakan emosi yang muncul secara tiba-tiba.

2. Membuat tubuh rileks

Tertawa keras atau menangis mendadak bisa membuat orang yang pseudobulbar affect mengalami ketegangan otot wajah dan tubuh. Sebab itu, perlu melakukan relaksasi, khususnya otot bahu dan dahi, setelah gejala pseudobulbar affect berakhir.

3. Membicarakan dengan orang terdekat

Orang yang mengalami pseudobulbar affect perlu menjelaskan tentang kondisi yang dialaminya kepada orang-orang di sekitarnya. Itu supaya orang lain tidak terkejut atau bingung ketika gejala pseudobulbar affect muncul, menangis atau tertawa.

Baca: Berbagai Fakta tentang Menangis, Isyarat Sosial hingga Memulihkan Diri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

10 hari lalu

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini. Foto: Canva
Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

25 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

59 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?


Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

12 Februari 2024

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Di Hari Epilepsi Internasional, penting untuk memahami kesalahpahaman soal epilepsi sehingga pengobatan tertunda.


Dampak Buruk Menangis terhadap Kesehatan Kulit, Bisa Munculkan Mata Panda

14 Januari 2024

Ilustrasi wanita menangis. shutterstock.com
Dampak Buruk Menangis terhadap Kesehatan Kulit, Bisa Munculkan Mata Panda

Berbagai dampak ditimbulkan menangis untuk kesehatan kulit, apa saja?


Perbedaan Menangis sebagai Ekspresi Alamiah dan Pencitraan Emosional

14 Januari 2024

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Perbedaan Menangis sebagai Ekspresi Alamiah dan Pencitraan Emosional

Sebagai respons emosional, menangis adalah cara untuk memproses perasaan. Namun, bagaimana jika seseorang menangis karena manipulasi atau dibuat-buat?


Balita Korban Penganiayaan di Kramat Jati Masih Koma, Alami Cedera Otak dan Patah Tulang Selangka

12 Desember 2023

Tersangka pelaku penganiayaan  terhadap balita di Kramat Jati, Jakarta Timur. Dok: Humas Polres Jakarta Timur
Balita Korban Penganiayaan di Kramat Jati Masih Koma, Alami Cedera Otak dan Patah Tulang Selangka

Ibu balita ini sudah mengetahui kabar penganiayaan terhadap anaknya, namun belum bisa pulang dari Malaysia karena kendala biaya.


Sering Tanpa Sadar Menggoyangkan Kaki Ketika Duduk, Ketahui Gejala Gangguan Kecemasan

10 Desember 2023

Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Sering Tanpa Sadar Menggoyangkan Kaki Ketika Duduk, Ketahui Gejala Gangguan Kecemasan

Dalam beberapa kasus, kebiasaan ini bisa dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, ternasuk pertanda gangguan kecemasan?


Alasan Menonton Drakor Bisa Membuat Penontonnya Menangis

16 November 2023

Sejumlah bocah Rohingya mengantre untuk menonton pertunjukan badut dari kelompok Drama Therapy di kamp pengungsian Kutupalong, Ukhia, Bangladesh, 28 Oktober 2017. Kelompok Drama Therapy menampilkan pertunjukan badut hingga sulap. AFP PHOTO
Alasan Menonton Drakor Bisa Membuat Penontonnya Menangis

Alasan menonton drama Korea atau drakor bisa membuat penontonnya menangis karena tayangan tersebut memiliki cerita yang kuat.


Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran Lolos Tes Kesehatan Capres-Cawapres, Apa Saja yang Dites?

30 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia dan bakal calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kiri) dan Muhaimin Iskandar berpose di depan awak media menggunakan baju khusus bersiap untuk menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check up) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu, 21 Oktober 2023. Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto. Pemeriksaan kesehatan ini sebagai salah satu syarat bagi bakal capres - cawapres. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran Lolos Tes Kesehatan Capres-Cawapres, Apa Saja yang Dites?

Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran dinyatakan lolos tes kesehatan Capres-Cawapres. Apa saja tes yang dilakukan?