Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Berbagai Jenis Aquascape, Apa Saja?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Pekerja mendekorasi kayu dengan tema bonsai sebuah aquascape,  di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 20 Oktober 2020. Bisnis aquascape berbagai jenis seperti Bonsai, Jungle, dan discus tank di masa pandemi mengalami peningkatan yang dijual mulai Rp.8 juta hingga Rp.350 juta per akuarimum yang dipesan hingga ke berbagai daerah seperti Bandung dan Kalimantan.ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja mendekorasi kayu dengan tema bonsai sebuah aquascape, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 20 Oktober 2020. Bisnis aquascape berbagai jenis seperti Bonsai, Jungle, dan discus tank di masa pandemi mengalami peningkatan yang dijual mulai Rp.8 juta hingga Rp.350 juta per akuarimum yang dipesan hingga ke berbagai daerah seperti Bandung dan Kalimantan.ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aquascape atau akuskap seni menghias akuarium dengan tumbuhan, ikan, batu, dan rerumputan. Mengutip publikasi berjudul Aquascape, seni menghias itu sudah ada sejak 1900-an. Aquascape mengutamakan keindahan dan hanya untuk memelihara ikan-ikan kecil saja.

Perajin merawat aquascape dalam akuarium di Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat 9 Oktober 2020. Mendesain aquascape atau memelihara ekosistem bawah air, saat ini menjadi hobi baru yang lagi tren di kalangan masyarakat di masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Jenis aquascape

Melansir The Aquarium Guide, terdapat beberapa jenis aquascape, yaitu:

1. Iwagumi style

Iwagumi style jenis aquascape dari Jepang. Aquascape jenis ini mengambarkan masyarakat Jepang yang suka keindahan dan  spiritualitas. Aquscape jenis ini banyak menggunakan batu dan hanya menggunakan satu jenis tanaman.

Baca: Bisnis Aquascape Meningkat di Masa Pandemi

2. Nature style

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nature style jenis aquascape yang bertema alam. Aquascape jenis ini salah satu jenis aquascape yang populer. Konsep aquscape ini terinspirasi dari konsep berkebun Wabi Sabi di Jepang.

Natural style populer tahun 1990-an oleh maestro Takashi Amano. Gaya ini mengutamakan lanskap pemandangan yang tumbuh secara alami. Ciri dari gaya ini memperhatikan keselarasan pengelompokan batu, kayu apung, dan tumbuhan sehingga tampak benar-benar alami. Beberapa contoh, misalnya mencoba memberi gambaran tentang hutan hujan, lembah, bukit, atau pegunungan.

3. Dutch style

Dutch Style boleh dibilang saat ini masih banyak disukai. Dutch style populer 1930-an. Gaya Belanda ini tidak menggunakan hardscape seperti kayu atau batu, melainkan hanya tumbuhan saja. Fokus utama dari gaya ini penempatan dan pemilihan warna yang berlainan supaya memunculkan efek kontras.

Jika ingin menggunakan gaya ini memerlukan pengetahuan tentang tanaman air. Sebab, fokus utamanya tanaman air yang mengedepankan keindahan penempatan, pengombinasian, dan pemilihan yang tepat.

Baca: Bisnis Menjanjikan dari Hobi Aquascape Selama Pandemi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

2 hari lalu

Wisata edukasi biota laut pertama di Tangerang Selatan, BXSea, yang berada di Bintaro Jaya XChange Mall 2, Tangerang Selatan. Suasana pada hari pertama soft opening, pada Jumat, 15 Desember 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Destinasi Wisata dalam Kota di Pengujung Libur Lebaran, Oceanarium BXSea Bintaro

Oceanarium BXSea Bintaro menyediakan sedikitnya 37 akuarium, 44 display, dan 10 terrarium yang bisa dikunjungi.


4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

3 hari lalu

Pengunjung mengambil gambar instalasi ikan mas di dalam akuarium dan lampu warna-warni bertema perayaan musim Natal di Art Aquarium Museum di Tokyo, Jepang 1 Desember 2023. Pameran ini menampilkan sekitar 5.000 ikan mas ini berlangsung hingga 27 Desember. REUTERS/Kim Kyung -Hoon
4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

11 hari lalu

Pengunjung memotret ikan yang dipajang saat Pameran Ikan Mas Koki di Denpasar, Bali, Minggu, 13 Desember 2020. Saat masa pandemi Covid-19 warga banyak membuur ikan hias yang dapat menghilangkan penat selama di rumah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
5 Tips Jitu Agar Ikan Tidak Mati Meski Ditinggal Mudik

Tak perlu cemas meninggalkan ikan hias Anda saat ditinggal mudik, asal ikuti 5 tips berikut ini.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

34 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

40 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

42 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

43 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.


6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

49 hari lalu

Pengunjung menyentuhkan tangannya ke bintang laut (Asteroidea) di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.


Penutupan Pulau Kunti di Sukabumi, Mencegah Pembalakan Kayu Santigi?

12 Februari 2024

Pekerja mendekorasi kayu dengan tema bonsai sebuah aquascape,  di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 20 Oktober 2020. Bisnis aquascape berbagai jenis seperti Bonsai, Jungle, dan discus tank di masa pandemi mengalami peningkatan yang dijual mulai Rp.8 juta hingga Rp3.50 juta per akuarimum yang dipesan hingga ke berbagai daerah seperti Bandung dan Kalimantan. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Penutupan Pulau Kunti di Sukabumi, Mencegah Pembalakan Kayu Santigi?

Dikenal sebagai bahan terbaik untuk bonsai dan aquascape, saat ini, pohon santigi di karang pulau Kunti, Sukabumi telah punah karena dijarah.