TEMPO.CO, Jakarta - Sampai saat ini, jenis diabetes yang umum pada anak-anak dan remaja adalah tipe 1. Itu disebut diabetes remaja. Dengan diabetes tipe 1, pankreas tidak membuat insulin. Insulin adalah hormon yang membantu glukosa, atau gula, masuk ke dalam sel untuk memberi energi. Tanpa insulin, kadar gula terlalu banyak dalam darah.
Sekarang orang yang lebih muda juga terkena diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 dulu disebut diabetes onset dewasa. Tapi sekarang menjadi lebih umum pada anak-anak dan remaja, karena lebih banyak dari mereka mengalami obesitas. Dengan diabetes tipe 2, tubuh tidak membuat atau menggunakan insulin dengan baik.
Baca: Mitos dan Salah Paham Mengenai Sakit Diabetes
Penyebab Diabetes Anak
Dikutip dari Mayo Clinic Penyebab pasti diabetes tipe 1 tidak diketahui. Tetapi pada kebanyakan orang dengan diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh yang biasanya melawan bakteri dan virus berbahaya secara keliru menghancurkan sel-sel penghasil insulin.
Setelah sel-sel di pankreas dihancurkan, anak menghasilkan sedikit atau tidak sama sekali insulin. Insulin melakukan pekerjaan penting untuk memindahkan gula dari aliran darah ke sel-sel tubuh untuk energi.
Gula memasuki aliran darah saat makanan dicerna. Tanpa insulin yang cukup, gula menumpuk di aliran darah anak. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Penyebab diabetes tipe 2 pada anak bisa dari sejarah keluarga dan genetika. Yang jelas anak penderita diabetes tipe 2 tidak bisa mengolah gula dengan baik dalam tubuhnya. Sebagian besar gula dalam tubuh berasal dari makanan. Ketika makanan dicerna, gula memasuki aliran darah. Insulin memungkinkan gula masuk ke dalam sel - dan menurunkan jumlah gula dalam darah.
Insulin diproduksi oleh kelenjar yang terletak di belakang lambung yang disebut pankreas. Pankreas mengirimkan insulin ke darah saat makanan dimakan. Ketika kadar gula darah mulai turun, pankreas memperlambat sekresi insulin ke dalam darah.
YOLANDA AGNE
Baca juga: Apakah Anak-anak Bisa Terkena Diabetes? Kenali Gejalanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.