Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Memelihara Kura-Kura, Ada Cara Tepat untuk Mengangkatnya

image-gnews
Ilustrasi kura-kura. Sumber: mirror.co.uk
Ilustrasi kura-kura. Sumber: mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya kucing dan anjing, kura-kura juga salah satu pilihan hewan peliharaanBerbeda dengan anjing, kucing, dan burung, kura-kura cenderung tenang dan tidak mengeluarkan suara apa pun. Merujuk All Turtles kura-kura tidak memiliki pita suara. Kura-kura berkomunikasi nonvokal melalui desis dan suara frekuensi rendah.

Kura-kura cenderung akan terkejut dan bereaksi secara agresif bila disentuh makhluk lain yang lebih besar. Ada beberapa kiat untuk mengangkat kura-kura.

Bagaimana sebaiknya mengangkat kura-kura?

Merujuk Mid-Atlantic Turtle and Tortoise Society, berikut cara mengangkat kura-kura

1. Melihat reaksi

Beberapa kura-kura akan mengibaskan kaki, mendesis, atau mengeluarkan urine ketika dipegang manusia. Sikap waspada ini penting untuk meminimalkan respons terkejut yang rentan melukai kura-kura.

2. Menggunakan dua tangan

Saat mengangkat dengan kedua tangan kura-kura berukuran besar atau kecil. Saat mengangkat kura-kura, taruh jari di bagian plastron atau kulit bawah. Bagian jempol di carapas atau cangkang atas.

Saat proses ini, tetap perlu bersikap hati-hati dan waspada. Sebab, kura-kura terkadang mengentakkan kakinya. Saat bergerak seperti itu kukunya rentan menggores kulit.

Baca: Mengenal Kura-Kura Aldabra, Salah Satu Spesies Kura-Kura Terbesar di Dunia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tidak boleh satu tangan

Mengangkat kura-kura hanya dengan satu tangan cenderung memberikan tekanan di cangkang. Cara seperti itu bisa menyebabkan merusak kura-kura cedera.

4. Tak ada guncangan

Guncangan kecil saat mengangkat kura-kura bisa menambah membuat stres. Itu sebabnya, tidak sambil melambaikan tangan saat memegang kura-kura.

5. Memahami jenis spesies kura-kura

Penting memahami jenis spesies kura-kura sebagai hewan peliharaan. Misalnya, kura-kura leher panjang kepalanya bisa mencapai jari saat memegang. Sebaiknya memastikan jarak supaya tak digigit.

6. Sensitif

Kura-kura cenderung sensitif ketika cangkangnya dipegang. Menyentuh atau mengangkat kura-kura terasa lebih menantang daripada menyentuh anjing dan kucing. Namun, kura-kura lama-kelamaan akan segera mengenal dan terbiasa disentuh.

Baca: 5 Jenis Kura-Kura yang Bisa Dipelihara di Rumah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

17 jam lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

7 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

7 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

8 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Macet Pengaruhi Kesehatan Tubuh, Ini Tips Kurangi Stres Saat Mudik Lebaran

Stres saat mudik biasanya terjadi ketika kita terjebak dalam kemacetan yang panjang dalam perjalanan menuju kampung halaman. Simak tips kurangi stres.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

10 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

15 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

17 hari lalu

Seekor kucing peliharaan bersiap untuk di vaksin rabies di Kantor Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Tebet mengadakan kegiatan vaksin rabies gratis tersebut bertujuan untuk menghindari dan mengantisipasi penyebaran penyakit rabies kepada hewan peliharaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.