Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Etika Membuang Dahak yang Tepat, Ada Potensi Penyebaran TBC jika Buang Dahak Sembarangan

image-gnews
Petugas menahan perempuan yang meludah sembarangan di tengah penyebaran virus corona. Sumber: The Nation/Asia News Network/asiaone.com
Petugas menahan perempuan yang meludah sembarangan di tengah penyebaran virus corona. Sumber: The Nation/Asia News Network/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membuang dahak alias lendir saat batuk bisa membuat seseorang lega. Sensasi ringan saat mengeluarkannya menjadi alasan banyak orang membuangnya dengan berbagai cara. Namun, ada etika tertentu saat membuang dahak yang perlu diperhatikan.

Dilansir dari laman KNCV Tuberculosis Foundation, berikut cara yang tepat untuk buang dahak:

  1. Tarik nafas dalam-dalam sebanyak 3 kali, lalu sentakkan untuk mengeluarkan dahak dari paru-paru.
  2. Bila sulit dilakukan, anda dapat membantu dengan cara berkumur-kumur dengan air bersih, lari-lari kecil di tempat, atau sekadar meminum minuman hangat.
  3. Kumpulkan dahak pada wadah tertentu.
  4. Setelah membuang dahak, jangan lupa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Selain itu, menurut laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, etika saat batuk erat kaitannya untuk mencegah penularan Tuberculosis alias TBC. Seperti diungkapkan oleh dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes yang merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI.

Baca : Gara-gara Meludah, Orang Ini Babak Belur 

Sebab menurutnya, TBC sangat mudah menular lewat batuk maupun bersin. “Penularan TBC sangat mudah melalui batuk atau bersin. Karena itu perlu etika saat batuk” ujar Wiendra.

Wiendra menyarankan, untuk menutup mulut saat batuk dengan menggunakan sapu tangan pribadi atau tisu ketika batuk. Jangan menutup mulut dengan tangan kosong karena ada potensi menularkan TBC dari tangan tersebut.

“Pakailah tisu (saat batuk) buang tisu jangan di sembarang tempat, apalagi di tempat yang lembap tidak terkena matahari. Sebab, bakteri TBC tetap hidup di tempat lembap dan berpotensi menular ke orang lain” tambah Wiendra. 

Baca : TBC Menular Melalui Udara, Jangan Lupa Etika Batuk 

Selain batuk atau bersin, dr. Wiendra juga berpesan agar memperhatikan etika saat meludah. Dengan cara ludah harus ditutup dengan pasir untuk mencegah penularan.

“Selain itu rumah pun harus ada ventilasi. Lakukan perilaku hidup bersih dan sehat, dan Germas. Germas itu yang sering didengungkan oleh pemerintah adalah aktivitas fisik, cek kesehatan, makan makanan dengan gizi seimbang, dan jaga lingkungan,” kata Wiendra.

Selain itu, Wiendra menekankan pentingnya pencegahan penyakit. “Karena kita tahu cara penularan, maka kita harus bisa mencegah penyakit TBC. Kalau dengan PHBS itu minimal 70 persen penyakit itu bisa kita selesaikan. Jadi upaya yang ada dalam diri kita yang harus kita kuatkan” tandas dr. Wiendra.

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca : Seringkali Mengganggu, Bagaimana Proses Dahak Terbentuk 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

14 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

16 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan


Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

16 hari lalu

Menko PMK, Muhadjir Effendy dalam RTM pembahasan pemberian diskon tarif tol periode mudik Idul Fitri 1445 H/2024 M, melalui Zoom, Selasa, 4 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

22 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

22 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

23 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

23 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

Apa hukum menelan dahak saat puasa? Beberapa ulama ada yang berpendapat batal dan tidak. Untuk lebih memahami, berikut ini penjelasan lengkapnya.


Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

24 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

24 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


24 Maret Hari TBC Sedunia, Ini Sosok Ilmuwan Penemu Bakteri TBC

25 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
24 Maret Hari TBC Sedunia, Ini Sosok Ilmuwan Penemu Bakteri TBC

Ilmuwan Robert Koch adalah sosok yang berperan kunci dalam penemuan bakteri penyebab tuberkulosis alias TBC yang tak terpisahkan dari Hari TBC Sedunia