Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Dementofobia, Ketakutan yang Tak Masuk Akal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi fobia. Shutterstock
Ilustrasi fobia. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa takut bisa menjadi irasional atau kadang disebut gila dan cukup umum dialami banyak orang. Ternyata, ada istilah yang mendefinisikan hal tersebut. Tetapi jika ketakutan menggila, ini sangat ekstrem. 

Melansir Choosingtherapy, ketakutan gila yang ekstrem dan melemahkan disebut dementofobia. Verywellmind menyebutkan ketakutan ini bisa saja timbul akibat adanya keluarga dengan riwayat penyakit mental. Misalnya, ayah pernah dirawat di rumah sakit jiwa, sangat umum jika keturunannya ketakutan hal yang sama akan terjadi padanya. 

Gejala yang timbul akibat dementofobia 
-Kecemasan: Orang yang takut menjadi gila pasti merasakan cemas yang berlebihan. 
-Sesak napas: Gejala yang umum bagi penderita fobia adalah sesak napas. 
-Pusing 
-Keringat berlebihan: Ketika sedang ketakutan, biasanya orang akan berkeringat lebih banyak. 
-Merasa lemah 
-Sakit kepala 
-Palpitasi jantung: Denyut jantung akan berdetak lebih cepat dari biasanya ketika ketakutan.
-Mual
-Serangan panik: Ketika ketakutan, orang akan dilanda panik sehingga kadang perilakunya cenderung tak rasional. 
-Penarikan sosial 

Penyebab timbulnya dementofobia 
Choosingtherapy mengungkap ada beberapa penyebab umum timbulnya dementofobia, seperti: 

-Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mental, seperti memiliki anggota keluarga langsung atau keluarga besar dengan bipolar atau skizofrenia. 

-Memiliki riwayat pribadi penyakit mental, misalnya pernah depresi pada masa remaja atau melakukan usaha bunuh diri sebelumnya. 

-Pernah berinteraksi dengan orang yang memiliki penyakit mental parah. 

-Trauma baik langsung atau tidak langsung terpengaruh secara negatif oleh penyakit mental. 

-Peristiwa dan kesulitan yang membuat stres atau traumatis yang berdampak negatif terhadap kesehatan mental. Hal ini juga bisa menyebabkan kekhawatiran menjadi gila. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Memiliki rasa takut akan penyakit mental. 

Cara mengatasi dementofobia  
-Mulailah rutinitas mindfulness atau meditasi yang dapat mengurangi stres, kecemasan, dan membantu melepaskan diri dari pikiran khawatir. Caranya dengan melakukan meditasi selama 10-15 menit per hari. 

-Jangan patologikan pikiran dan perasaan.  

-Lanjutkan rutinitas normal.  

-Bercerita. Salah satu cara agar bisa mengatasi dementofobia adalah dengan memulai percakapan terbuka dengan orang yang dapat mengajarkan perasaan dan pengalaman yang sedang ditakuti adalah hal normal dan tidak perlu dicemaskan. 

-Membangun kepercayaan pada diri sendiri. Dementofobia menyebabkan orang mempertanyakan dan meragukan diri dan kewarasan sendiri. Itulah mengapa membangun kembali kepercayaan diri sangat penting. 

Baca juga: Merasa Takut di Keramaian, Kenali Gejala Agorafobia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

9 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

10 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

11 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi penataan rumah yang rapi. (Sumber: arsitag.com)
Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

Seorang dokter praktik keluarga, Faith Coleman, mengatakan ada banyak konsekuensi signifikan dari ruangan yang berantakan terhadap kesehatan mental.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

12 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Mengenal Terapi Asisten Psikedelik untuk Mengatasi Gangguan Makan

17 hari lalu

Perempuan rentan mengalami gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia. (Pexels/Alex Green)
Mengenal Terapi Asisten Psikedelik untuk Mengatasi Gangguan Makan

Gejala gangguan makan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan secara menyeluruh, emosional, dan fungsi kehidupan sehari-hari.


Tanda Anda Alami Burnout dan Tips Meredakannya

18 hari lalu

Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Tanda Anda Alami Burnout dan Tips Meredakannya

Kondisi burnout atau lelah berlebih kerap dialami oleh orang-orang yang mencapai titik jenuh dengan rutinitas harian. Berikut cara meredakannya.


Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

18 hari lalu

Miley Cyrus bernyanyi bersama adiknya, Noah dan ibunya Tish di atas panggung konser Wango Tango di Carson, California, AS, 13 Mei 2017. Miley dan adiknya menyanyikan lagu untuk ibunya yang tengah merayakan hari ulang tahun saat keduanya tampil di konser Wango Tango. REUTERS/Mario Anzuoni
Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

Drama keluarga seperti keluarga Miley Cyrus bisa terjadi pada siapa saja dan dan dampaknya pada kesehatan mental bisa lama. Simak saran terapis.