Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisa Sebabkan Kematian, Begini Atasi Kebiasaan Mendengkur

Reporter

image-gnews
Ketika Perempuan Mendengkur
Ketika Perempuan Mendengkur
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMendengkur bukan berarti tidur nyenyak, justru terjadi akibat ada sesuatu yang membatasi udara saat tidur sehingga bisa menghasilkan suara yang cukup keras. Melansir Myclevelandclinic, mendengkur atau mengorok terjadi saat udara tidak bisa mengalir dengan mudah melalui mulut atau hidung.  

Ketika udara dipaksa melalui area yang terhalang, jaringan lunak di mulut, hidung, dan tenggorokan akan saling bertabrakan dan bergetar. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dengkuran. 

Hindari alkohol sebelum tidur  
Kebiasaan minum alkohol berdampak pada kualitas tidur, termasuk gangguan akibat mendengkur. Menghindari alkohol sebelum tidur bisa menjadi salah satu cara mengurangi dengkuran saat tidur. 

Mengubah gaya hidup 
Posisi tidur yang tidak baik dan kelebihan berat badan juga menjadi salah satu faktor terjadinya dengkuran. Mengubah posisi tidur dan menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi dengkuran. 

Minum obat-obatan 
Saat sedang flu, gejala yang paling umum adalah tersumbatnya hidung yang membuat orang akan kesulitan bernapas. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab timbulnya dengkuran. Minum obat flu dan alergi meredakan hidung tersumbat dan membantu bernapas bebas. 

Menempelkan strip nasal 
Penyebab utama mengorok adalah tersumbatnya udara. Menggunakan strip nasal atau pita fleksibel yang ditempelkan di bagian luar hidung akan menjaga saluran hidung tetap terbuka sehingga dengkuran bisa diatasi. 

Menggunakan pelindung mulut 
Pelindung mulut tidak hanya digunakan saat sedang berolahraga tetapi juga bisa untuk menjaga rahang pada posisi yang tepat sehingga udara dapat mengalir saat tidur. Ini bisa jadi cara mengatasi dengkuran.  

Bedah 
Mendengkur juga bisa diatasi dengan tindakan bedah untuk mengecilkan atau mengangkat jaringan berlebih atau memperbaiki masalah struktural meliputi: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laser-assisted uvulapalatoplasty (LAUP)
LAUP dilakukan untuk  mengurangi jaringan di langit-langit lunak dan meningkatkan aliran udara. 

Ablasi frekuensi radio atau somnoplasti
Teknik ini menggunakan energi frekuensi radio untuk mengecilkan jaringan berlebih di langit-langit lunak dan lidah. 

Septoplasti
Prosedur bedah ini dilakukan untuk meluruskan septum yang menyimpang di hidung sehingga bisa meningkatkan aliran udara melalui hidung dengan membentuk kembali tulang rawan dan tulang. 

Tonsilektomi dan adenoidektomi
Tindakan ini dilakukan dengan mengangkat jaringan berlebih dari bagian belakang tenggorokan (tonsilektomi) atau bagian belakang hidung (adenoidektomi). 

Mengapa mengatasi dengkuran bisa sampai harus melakukan pembedahan? Hal ini lantaran mendengkur bisa menyebabkan berbagai penyakit serius. Selain mengganggu tidur, mendengkur yang keras dan berkepanjangan atau kronis dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lain. Bahkan, mendengkur dengan keras dan dalam jangka waktu yang lama (kronis) bisa menjadi gejala apnea tidur obstruktif. 

Mengutip laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, mendengkur bisa menyebabkan henti napas saat tidur atau Obstructive Central Mixed. Kondisi ini bisa berisiko kematian hingga 4-6 kali jika jalan napas tertutup total karena orang tidur dan mendengkur berarti terjadi gangguan penyempitan jalan napas saat tidur, aliran udara  masuk  berkurang, kadar oksigen tubuh berkurang. 

Baca juga: Mengorok Sebagai Tanda Tidur Nyenyak? Belum Tentu, Sebab...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

4 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

22 hari lalu

Minyak Atsiri
Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.


Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

34 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

Selama Ramadan waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur sehingga penting untuk mengatur jadwal tidur.


Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

40 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pakar Sebut Stres dan Kebiasaan Tidur yang Buruk Bikin Selalu Letih

Kenapa orang sering merasa letih di siang hari? Beberapa pakar tidur mengungkapkan beberapa alasan umum orang merasa lesu di siang hari.


10 Posisi Tidur yang Paling Banyak Dipilih Pasangan, Apa Favorit Anda?

52 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan di tempat tidur.  shutterstock.com
10 Posisi Tidur yang Paling Banyak Dipilih Pasangan, Apa Favorit Anda?

Survei yang dilakukan Eve Sleep menemukan 10 posisi tidur paling populer pilihan pasangan. Berikut penemuan mereka.


Bahaya Mendengkur bagi Kesehatan Anak Menurut Guru Besar UI

16 Februari 2024

Ilustrasi anak tidur. Shutterstock
Bahaya Mendengkur bagi Kesehatan Anak Menurut Guru Besar UI

Sekitar 26 persen anak tidur mendengkur sehingga pakar menyarankan orang tua untuk sadar dan mencari gejala-gejala penyerta.


Mengenal Sleeper Bus, Perusahaan Otobis Mana Saja yang Memilikinya?

31 Januari 2024

Kursi mewah sleeper bus Laksana yang dan dapat direbahkan mirip kursi business class pesawat terbang. Bus ini dipamerkan di GIIAS 2019, ICE, BSD City, Tangerang, 18-19 Juli 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Mengenal Sleeper Bus, Perusahaan Otobis Mana Saja yang Memilikinya?

Sleeper bus belakangan menjadi tren perjalanan dengan menggunakan transportasi bus. Berikut 7 perusahaan otobis yang memiliki sleeper bus,


Bangun Tidur dengan Tanda Bantal di Wajah, Pakar Ungkap Masalahnya

16 Januari 2024

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Bangun Tidur dengan Tanda Bantal di Wajah, Pakar Ungkap Masalahnya

Banyak orang bangun tidur dengan garis-garis di wajah bekas tanda bantal. Apakah tanda bantal ini masalah serius? Berikut penjelasan dermatolog.


Apa Itu Cahaya Biru dari Layar HP atau Laptop?

3 Januari 2024

Ilustrasi sinar biru dari laptop. Kredit: ANTARA
Apa Itu Cahaya Biru dari Layar HP atau Laptop?

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kerusakan mata dan cahaya biru gelombang pendek.


Tips buat yang Ingin Bikin Resolusi Tidur Lebih Berkualitas di Tahun Baru

1 Januari 2024

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Tips buat yang Ingin Bikin Resolusi Tidur Lebih Berkualitas di Tahun Baru

Berikut langkah-langkah agar tidur lebih baik buat yang ingin membuat resolusi Tahun Baru terkait tidur berkualitas.