"

Risiko Kematian Akibat Tidak Makan, Minum, Tidur, Mana yang Paling Membahayakan?

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan keseimbangan, makan, minum, dan tidur. Jika salah satunya tak terpenuhi, bisa membahayakan kesehatan. Misalnya kasus kematian misterius keluarga di Perumahan Citra Garden Extension I, Kalideres, Jakarta Barat.

Polisi menduga satu keluarga meninggal, karena lama tidak makan atau kelaparan. Kemungkinan satu keluarga itu tak makan dikaitkan dengan paham keyakinan tertentu.

Ancaman kesehatan yang berakibat kematian

1. Risiko kematian akibat tak makan

Mengutip Medical News Today, kemungkinan seseorang bisa bertahan tanpa makan yang rutin setidaknya satu bulan. Tak makan dalam waktu lama, tubuh menggunakan jaringannya sendiri sebagai bahan bakar. Para ilmuwan belum bisa memastikan secara tepat berapa lama rata-rata bisa bertahan hidup tanpa makan sama sekali. Sebab itu dipengaruhi usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, kebugaran, kesehatan umum, dan tingkat aktivitas seseorang.

Merujuk National Public Radio atau NPR, sekitar 11 juta kematian tercatat di seluruh dunia tiap tahun, karena pola makan yang buruk. Mengutip The Lancet, para peneliti menganalisis pola makan orang di 195 negara menggunakan data survei, penjualan dan pengeluaran rumah tangga. Hasilnya untuk memperkirakan dampak pola makan yang buruk terhadap risiko kematian, karena penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

"Pola makan yang buruk faktor risiko utama kematian di sebagian besar negara di dunia," kata penulis laporan riset itu Ashkan Afshin dari Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington.

Baca: Dokter Forensik RSCM Bicara Soal Kematian Satu Keluarga di Kalideres Diduga Karena Kelaparan

Science Daily merujuk tinjauan data dari hampir 3.000 county atau setara kabupaten di Amerika Serikat. Laporan itu menjelaskan, komunitas yang aksesnya mudah ke toko kelontong dan tempat perbelanjaan makanan sehat yang terjangkau dikaitkan dengan tingkat kematian gagal jantung yang lebih rendah.

Selanjutnya simak risiko kematian yang ditimbulkan akibat kekurangan cairan








Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

6 jam lalu

MN (laki-laki 31 tahun), pelaku yang berupaya mencuri sepeda motor ojek online di Kalideres, Jakarta Barat, dengan cara oles balsem di mata korban. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

Seorang pria membalsam mata tukang ojek lalu mau merampas sepeda motor milik korban. Beli balsam di stasiun.


Pria Oles Mata Tukang Ojek Pakai Balsam di Kalideres Butuh Uang Bayar Kontrakan

6 jam lalu

MN (laki-laki 31 tahun), pelaku yang berupaya mencuri sepeda motor ojek online di Kalideres, Jakarta Barat, dengan cara oles balsem di mata korban. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Pria Oles Mata Tukang Ojek Pakai Balsam di Kalideres Butuh Uang Bayar Kontrakan

Seorang pria mengoleskan mata tukang ojek dengan balsam lalu mau merampas sepeda motor milik korban. Terhimpit karena harus bayar kontrakan.


Istri Tak Menduga Suaminya Oleskan Balsam ke Mata Tukang Ojek Lalu Rampas Motor Korban

7 jam lalu

MN (laki-laki 31 tahun), pelaku yang berupaya mencuri sepeda motor ojek online di Kalideres, Jakarta Barat, dengan cara oles balsem di mata korban. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Istri Tak Menduga Suaminya Oleskan Balsam ke Mata Tukang Ojek Lalu Rampas Motor Korban

istri yang ikut dibonceng tukang ojek justru menolong saat mata korban dioleskan balsam oleh suaminya.


Mau Rampas Motor, Penumpang Oleskan Balsam ke Mata Tukang Ojek di Kalideres

8 jam lalu

MN (laki-laki 31 tahun), pelaku yang berupaya mencuri sepeda motor ojek online di Kalideres, Jakarta Barat, dengan cara oles balsem di mata korban. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Mau Rampas Motor, Penumpang Oleskan Balsam ke Mata Tukang Ojek di Kalideres

Seorang pria mengoleskan balsam ke mata tukang ojek yang ia tumpangi. Mau merampas sepeda motor korban.


Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

17 jam lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

Pada survei 53.416 orang dewasa, ditemukan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko PAD.


5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

Jika terus dibiarkan, emotional eating bisa mengganggu kesehatan


Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

Orang yang mengalami emotional eating perasaanya akan lebih lega ketika menghabiskan banyak makanan


Banjir di Kalideres Terus Berulang, Perlu Penanganan Tiga Pemkot dan Jasa Marga

4 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan peninjauan kemacetan di  perlintasan sebidang kereta api dan banjir di perumahan warga sekitar Stasiun Kalideres, Jakarta Barat, Senin, 27 Februari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Banjir di Kalideres Terus Berulang, Perlu Penanganan Tiga Pemkot dan Jasa Marga

Saluran tersumbat yang menyebabkan banjir di Kalideres berada dalam kewenangan tiga pemkot dan Jasa Marga. Banjirnya terus berulang.


4 Manfaat Mengonsumsi Ikan Kembung

5 hari lalu

Ikan kembung dijemur di bawah sinar matahari sampai kering di desa Ma Kyone Galet, di Pulau Bocho, Mergui Archipelago, Myanmar (11/2). Pemerintah Thailand dan Burma merusak daerah konservasi lingkungan, dan hutan alam di salah satu pulau Bocho dimana tanamannya dikonversi ke pohon karet yang didukung oleh kebijakan pemerintah. (AP/Altaf Qadri)
4 Manfaat Mengonsumsi Ikan Kembung

Konsumsi ikan kembung tiap pekan baik untuk kesehatan, karena omega-3 yang tinggi


Mengenal Gangguan Tidur Ortosomnia, Beda dengan Insomnia?

5 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Mengenal Gangguan Tidur Ortosomnia, Beda dengan Insomnia?

Ortosomnia adalah kekhawatiran tak bisa cukup tidur. Apa pemicu gangguan tidur ini?