Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Gejala Penyakit Paru Obstruktif Kronis dengan Terapi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Arief Bakhtiar, mengatakan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) tidak dapat disembuhkan. Namun, gejala dan risiko dapat dikurangi dengan terapi.

“Di sini kita lihat tidak ada tujuan untuk menyembuhkan. Jadi, kita harus sampaikan pada pasien PPOK bahwa sekali terdiagnosis itu selamanya melekat," kata anggota Pokja Asma dan PPOK PDPI itu.

Terapi bisa meliputi farmakologi atau obat-obatan maupun nonfarmakologi. Dia mengatakan terapi pada pasien PPOK dilakukan seumur hidup. Tujuan terapi salah satunya untuk mengurangi gejala, antara lain menghilangkan gejala harian supaya tidak terlalu berat, meningkatkan toleransi aktivitas atau dapat beraktivitas dengan baik, serta meningkatkan status kesehatan pasien. 

Selain itu, terapi juga bertujuan untuk mengurangi risiko, seperti mencegah berkembangnya penyakit paru lebih cepat dan lebih lanjut, mencegah dan mengobati kekambuhan, serta menurunkan angka kematian.

“Pada saat-saat tertentu, pasien COPD ini akan mengalami kekambuhan. Hampir mirip seperti asma, ada fase-fase saat kambuh atau perburukan gejala,” jelas Arief.

Dia menganjurkan pasien PPOK untuk terus melakukan terapi dan disarankan terapi obat-obatan dengan inhaler, mirip seperti asma. Namun, terapi tersebut tidak bisa dihentikan pada pasien PPOK. Penghentian pengobatan hanya dilakukan jika memang timbul efek samping dari salah satu obat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lanjutkan pengobatan
Menurut Arief, banyak pasien PPOK yang jarang periksa kembali ke fasilitas kesehatan sejak pandemi COVID-19. Meski status pandemi saat ini masih belum dicabut, dia menyarankan sebaiknya pasien PPOK tetap melanjutkan pengobatan sesuai panduan yang telah diberikan oleh dokter.

Walaupun PPOK tidak bisa disembuhkan, Arief mengingatkan penyakit ini bisa dicegah. Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat untuk menghentikan pajanan asap rokok dan polusi udara yang lain. Sementara bagi perusahaan-perusahaan skala besar, sebaiknya dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat bagi para pekerja karena salah satu faktor risiko PPOK adalah debu dan asap di lingkungan tempat kerja.

“Bagi masyarakat, mari kita menjaga lingkungan yang bebas polusi udara. Dan bagi mereka yang terlanjur sakit COPD ini dapat memanfaatkan kualitas layanan kesehatan, termasuk rehabilitasi paru di layanan kesehatan setempat,” imbaunya.

Selain itu, Arief juga berharap pemerintah dapat semakin meningkatkan akses ke layanan kesehatan dan ketersediaan obat-obatan serta sarana untuk mendiagnosis PPOK secara lebih dini.

Baca juga: Penyakit Paru-Paru Tersebab Menghirup Senyawa Kimia, Apa Itu Popcorn Lung?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

2 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

3 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

5 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

11 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

14 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

22 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

25 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.