TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum berolahraga diperlukan mengonsumsi beberapa kombinasi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat untuk mempertahankan energi dan membentuk otot.
Dikutip dari Eeverydayhealth, saat melakukan olahraga berat dengan perut kosong, bisa saja tidak memiliki cukup energi (bahan bakar) untuk menyelesaikannya. Karena itu jika olahraga berintensitas sedang atau lebih, camilan kecil bisa membantu.
Baca Juga:
Dalam 10-15 menit sebelum berolahraga, makanlah sedikit karbohidrat yang mudah dicerna, seperti jus buah, pisang, segenggam anggur, atau segenggam sereal untuk memastikan memiliki energi fisik dan mental untuk bergerak.
Jika berolahraga selama lebih dari satu jam di pagi hari, makan sedikit karbohidrat yang mudah dicerna. Bagi mereka dengan perut lemah yang merasa tidak bisa makan sebelum berolahraga, pertimbangkan pilihan yang mudah dicerna seperti minuman olahraga atau smoothie. Terkadang kalori cair lebih mudah ditoleransi dan lama kelamaan bisa melatih perut untuk mentolerir lebih banyak makanan sebelum berolahraga.
Setelah makan makanan dengan karbohidrat, tunggulah dua hingga tiga jam sebelum berolahraga. Namun jika hanya makan camilan, tunggu sekitar setengah jam sebelum berolahraga.
Dilansir dari Clevelandclinic, saat melakukan latihan dengan kekuatan, camilan harus lebih tinggi proteinnya, sedang karbohidratnya, dan rendah lemak seperti berikut:
- Tortilla gandum utuh dengan olesan selai kacang dan pisang
- Kelur dan sepotong roti gandum.
- Keju cottage dengan buah.
- yoghurt Yunani dengan buah dan kacang.
- Setengah sandwich.
- Oatmeal dengan buah dan kacang.
Jika makan tiga hingga empat jam sebelumnya, berikut adalah beberapa pilihan makanan berkualitas tinggi:
- Sandwich keju dengan apel dan susu cokelat rendah lemak.
- Sandwich dengan irisan pisang dan susu rendah lemak.
- Yoghurt rendah lemak dengan beri plus salad kecil dengan ayam di atasnya.
- Oat potong baja.
MALINI
Baca juga: Ragam Makanan dan Minuman Penambah Energi sebelum Olahraga
