Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermain Bersama Anak Bisa Bikin Akrab Hingga Bantu Perkembangan Emosi Buah Hati

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi bermain dengan anak/Tokopedia Parents
Ilustrasi bermain dengan anak/Tokopedia Parents
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudahkah Anda meluangkan waktu untuk anak Anda? Marketing Director of The LEGO Group Asia Tenggara Rohan Mathur mengatakan ada banyak sekali manfaat bermain bersama anak. "Bermain bersama anak dapat membantu mempererat hubungan antara anak dan orang tua sehingga semakin akrab," katanya dalam peluncuran tema tahunan mereka bahasa Indonesia ‘Everchanging Play for Every Kid’s Way’ atau 'Permainan Terus Berubah' pada 16 November 2022. 

Rohan mengatakan ada berbagai manfaat bermain LEGO bricks juga dihadirkan tahun ini. "Seperti contohnya waktu dan ikatan keluarga yang berkualitas, mendorong keterampilan dalam memecahkan masalah untuk anak-anak, menciptakan kesenangan dan kegembiraan untuk anak-anak ketika mereka bermain, dan menciptakan momen yang mendidik sekaligus emosional melalui LEGO play," katanya. 

"98 persen dapat membantu anak-anak untuk merasa rileks dan membangun ikatan keluarga yang lebih kuat," kata Rohan.

Ia menjelaskan pengalamannya sebagai ayah. Bersama putrinya yang berusia 7 tahun, ia banyak menghabiskan waktu bersama dengan bermain. Menurut Rohan, salah satu momen terbaik saat menghabiskan waktu bersama putrinya adalah ketika mereka bermain bersama membangun LEGO bertema luar angkasa.

Berbagai informasi ini terlihat dalam Play Well Study yang membantu The LEGO Group memperdalam pemahaman tentang kebutuhan dan persepsi terhadap permainan dan kreativitas. Studi itu juga mengidentifikasi peran LEGO bricks dengan lebih baik di kehidupan anak-anak.

Studi itu mengungkapkan beberapa temuan. Terdapat 99 persen anak-anak menyukai dan merasa sangat senang dengan LEGO play. LEGO Play juga sangat diakui baik dari orang tua maupun anak-anak di Indonesia.

Cesar Ridruejo General Manager, The LEGO Group in Southeast Asia; Rohan Mathur - Marketing Director, The LEGO Group in Southeast Asia pada konferensi pers di Jakarta pada 16 November 2022/LEGO

Selain itu, studi tersebut juga menyebutkan bahwa 97 persen orang tua menganggap bahwa LEGO bricks dapat membantu tumbuh kembang anak dalam sisi emosional, fisik, sosial, dan kognitif. Bermain juga dapat dijadikan eksperimen dan ruang aman untuk melakukan kesalahan. Bahkan hampir semua responden alias 99 persen responden, merasa bahwa eksperimen dan belajar dari kesalahan dapat membantu perkembangan anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"LEGO play dianggap bermanfaat bagi orang tua dan keluarga secara keseluruhan. 98 persen dapat membantu anak-anak untuk merasa rileks dan membangun ikatan keluarga yang lebih kuat," jelas dia.

Selain itu, 8 dari 10 anak-anak menginginkan waktu bermain yang lebih banyak dengan orang tuanya.

Ia mengatakan LEGO bisa memberikan berbagai kesenangan dan memicu kreativitas anak karena semua bisa dibuat sesuai keinginan masing-masing anak. Mainan ini dapat dimainkan sendiri atau bersama-sama. "Tidak ada cara yang benar atau salah dalam bermain karena 'Permainan Terus Berubah'," katanya. 

Rohan mengatakan kampanye tahunan ini bertujuan menyatukan keluarga dan memanfaatkan kekuatan bermain untuk menjalin ikatan keluarga. Ia mengatakan pihaknya ingin memberikan dampak positif untuk anak dalam menginspirasi kreativitas dan mendorong mereka mencoba hal baru.

The LEGO Group akan menyelenggarakan LEGO Playhouse mulai pekan ini di Tunjungan Plaza 6, Surabaya, Gandaria City, Supermal Karawaci, Ciputra World Surabaya. Sementara itu, The LEGO Playhouse tersedia untuk publik agar merasakan perbedaan berbagai station, baik itu membangun kota ideal dengan LEGO bricks, dan berbagai aktivitas permainan.

Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat mempelajari hal-hal baru, meningkatkan keterampilan dalam memecahkan masalah, dan menjadi lebih baik ketika mereka mencoba, berbuat kesalahan, dan mencoba lagi sekaligus menambah waktu berkualitas bersama keluarga.

Baca: Orang Tua Perlu Lebih Aktif dengan Ajak Anak Bermain Bersama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

12 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

14 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

17 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

17 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.