Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Latihan Pernapasan Teknik Buteyko Buat Pasien Penyakit Asma

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Bersepeda santai adalah salah satu olahraga yang bisa dipilih para penderita penyakit asma. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Bersepeda santai adalah salah satu olahraga yang bisa dipilih para penderita penyakit asma. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Penerapan latihan pernapasan teknik buteyko dapat menurunkan sesak napas pada penderita penyakit asma. Bagaimana cara melakukan teknik pernapasan buteyko?  

Teknik pernapasan buteyko merupakan sebuah metode mengatur pola napas yang mengharuskan pelakunya untuk bernapas melalui hidung tanpa menggunakan mulut sama sekali. Teknik pernapasan buteyko pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 oleh dokter Rusia, Konstantin Buteyko.

Persiapan Latihan Pernapasan

Mengutip dari yankes.kemkes.go.id, sebelum melakukan teknik pernapasan buteyko, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:

1. Pemilihan tempat yang tepat.
Latihan pernapasan buteyko memerlukan konsentrasi yang baik.

2. Lakukan secara rutin dan teratur. 

3. Tentukan tujuan yang ingin dicapai.  

Latihan pernapasan buteyko dilaksanakan 3 kali sehari (pagi, siang, dan malam) selama 4 minggu. Latihan ini dilakukan sebelum makan, kemudian selama latihan pernapasan yang digunakan yaitu bernapas menggunakan hidung.

Baca juga :  

Teknik Melakukan Napas Buteyko

1. Persiapan

- Duduk di lantai atau di kursi.

- Pertahankan postur tubuh yang tegak.

- Rilekskan otot-otot pernapasan.

- Bernapas secara normal selama beberapa menit. 

2. The control pause

- Hembuskan napas dengan rileks atau santai, dan tahan napas. 

- Gunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk menutup hidung.

- Pertahankan napas sampai Anda merasakan dorongan untuk bernapas. Ini termasuk gerakan diafragma yang tidak disengaja. Kemudian, tarik napas.

- Bernapas secara normal setidaknya selama 10 detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Ulangi beberapa kali. 

3. The maximum pause

- Setelah mengembuskan napas dengan rileks, tahan napas.

- Gunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk menutup hidung.

- Pertahankan napas selama mungkin, dalam the maximum pause biasanya dua kali lebih lama jika dibandingkan dengan the control pause.

- Setelah merasa tidak nyaman, tarik napas.

- Bernapas secara normal setidaknya selama 10 detik.

- Ulangi beberapa kali. 

Hal yang Perlu Diperhatikan Bagi Pemula

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kali pertama mencoba latihan pernapasan buteyko, diantaranya: 

1. Ketika berlatih teknik buteyko breathing, selalu bernapas melalui hidung.

2. Jika sewaktu-waktu mengalami kecemasan, sesak napas, atau ketidaknyamanan yang hebat, hentikan latihan. 

3. Kemudian, bernapaslah dengan normal. 

Demikian rincian latihan pernapasan teknik buteyko untuk pengidap penyakit asma.

RINDI ARISKA 

Baca juga : Pasien Penyakit Berat, Cobalah Latihan Pernapasan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

8 hari lalu

Personel Polda Banten evakuasi perempuan sesak nafas saat arus balik Lebaran di Dermaga VII Pelabuhan Merak, Minggu 14 April 2024. (ANTARA/HO-Polda Banten)
Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024


Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

22 Februari 2024

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Penyakit Jantung Jadi Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Ketahui Gejalanya

Petugas KPPS meninggal antara lain karena kelelahan dan penyakit jantung. Pahami gejalanya dan cara pencegahannya.


Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

1 Februari 2024

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

Putri mendiang Glenn Fredly, Gewa pernah jalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia atau radang paru-paru. Apa sebenarnya penyakit ini?


Tungku Smelter Terbakar di Morowali, 2 Operator Crane Sesak Napas

20 Januari 2024

Smelter Nickel PT IMIP Morowali. Foto : Shutterstock
Tungku Smelter Terbakar di Morowali, 2 Operator Crane Sesak Napas

Tungku smelter milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah terbakar pada Jumat malam, 19 Januari 2024.


Dokter Ungkap Gejala Pneumonia pada Anak, Kapan Perlu Dibawa ke RS?

7 Desember 2023

Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Dokter Ungkap Gejala Pneumonia pada Anak, Kapan Perlu Dibawa ke RS?

Gejala pneumonia pada anak umumnya diawali demam, batuk atau pilek, lalu sesak napas, biasanya terjadi dalam 14 hari dan bersifat akut.


Waspada Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Bisa Sebabkan Penyakit Silikosis

6 Desember 2023

Sejumlah murid SD berada di depan sekolahnya sebelum ujian saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Waspada Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Bisa Sebabkan Penyakit Silikosis

Waspada terhadap abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi bisa menjadi penyebab penyakit silikosis. Apakah itu?.


Gejala Kanker Paru-paru Stadium 1 sampai 4, Apa yang Dirasakan Pasien?

3 Desember 2023

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru-paru Stadium 1 sampai 4, Apa yang Dirasakan Pasien?

Kiki Fatmala pernah alami kanker paru-paru stadium 4. Berikut gejala kanker paru-paru stadium 1 hingga 4.


Bernapas Lewat Hidung Baik untuk Sistem Kardiovaskuler

30 November 2023

Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Bernapas Lewat Hidung Baik untuk Sistem Kardiovaskuler

Para peneliti menunjukkan sejumlah efek dan manfaat pernapasan atau bernapas lewat hidung termasuk hal-hal mekanis.


4 Korban Kebakaran di Menteng Pagi Ini Alami Luka Bakar dan Sesak Napas

19 November 2023

Kebakaran Rumah tinggal di Jl. Matraman Dalam I RT.5 RW.08, Kel. Pegangsaan, Kec. Menteng, Jakarta Pusat. X/BPBD Jakarta
4 Korban Kebakaran di Menteng Pagi Ini Alami Luka Bakar dan Sesak Napas

Kebakaran melanda tujuh hunian di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pagi ini. Empat orang menjadi korban.


7 Tanda Ginjal Anda Bermasalah

21 Oktober 2023

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
7 Tanda Ginjal Anda Bermasalah

Penyakit ginjal cenderung tidak menimbulkan gejala ketika masih dalam tahap awal dan seringkali baru terdiagnosis jika melakukan tes darah atau urine.