TEMPO.CO, Jakarta -Berkhayal yang baik memungkinkan seseorang untuk melampaui keadaan saat ini. Imajinasi atau berkhayal merupakan aspek mendasar dari kehidupan manusia.
Mencipta Aneka Lensa Melihat Dunia
Berkhayal memungkinkan untuk menemukan realitas alternatif dari apa adanya dan apa yang bisa terjadi. Ini kemampuan untuk melihat sesuatu yang tidak ada.
Mengutip Psychology Today, berfokus hanya pada apa yang telah Anda ketahui dapat membatasi kemampuan Anda untuk berpikir lebih luas. Imajinasi manusia alat prediksi yang memungkinkan orang untuk memprediksi situasi yang belum pernah dialami sebelumnya. Setiap orang memiliki kapasitas ini sampai taraf tertentu.
5 Manfaat Berkhayal
1. Membayangkan kemungkinan masa depan
Imajinasi membebaskan seseorang dari kungkungan realitas yang tengah terjadi. Membayangkan masa depan memungkinkan orang mengevaluasi jalur alternatif ke depan, mengantisipasi bagaimana perasaan jika itu terjadi, dan memilih mana yang akan diraih.
Baca juga : 5 Zodiak yang Suka Melamun Penuh Imajinasi Sampai Bicara Sendiri
Misalnya, dengan mensimulasikan peristiwa potensial seperti wawancara kerja melalui citra mental, Anda dapat menguji konsekuensi emosional potensial dalam pikiran. Imajinasi tentang masa depan yang diinginkan memotivasi orang untuk mengatasi hambatan untuk mencapai tujuan. Berkhayal juga sangat membantu dalam membuat keputusan yang mengubah hidup.
2. Pemikiran kontrafaktual
Pemikiran kontrafaktual mengacu pada perbandingan realitas dengan alternatif hipotetis, misalnya bagaimana jika Anda telah membuat pilihan yang berbeda. Orang menciptakan alternatif kontrafaktual terhadap kenyataan ketika mereka membayangkan bagaimana segala sesuatunya akan berubah menjadi berbeda.
Alternatif yang dibayangkan dapat memicu rasa bersalah, penyesalan, dan rasa malu. Namun, pemikiran tentang bagaimana hal-hal bisa menjadi berbeda memberikan peta jalan untuk perubahan.
3. Menjauh dari masalah
Membayangkan peristiwa dari kejauhan mendorong pemikiran abstrak yang meningkatkan kreativitas. Salah satu cara paling efektif untuk menumbuhkan perspektif orang luar adalah dengan merasa jauh dari masalah. Misalnya, bepergian, menjauh dari tempat yang paling sering Anda habiskan. Jarak memungkinkan seseorang untuk melihat masalah dengan cara yang lebih imajinatif. Secara tiba-tiba, pikiran menyadari pertimbangan-pertimbangan yang sebelumnya diabaikan, dan fakta-fakta yang harus diabaikan.
4. Mengembangkan percaya diri
Mengutip Mental Floss, membiarkan diri melatih imajinasi, tanpa menghakimi, membantu seseorang menghargai keterampilan dan instingnya. Ini berarti dia akan lebih cenderung memercayai pikiran dan perasaannya di area lain dalam hidupnya. Dan jika dirinya dapat membayangkan bagaimana skenario akan dimainkan, kemungkinan besar dia akan membuat keputusan yang bermanfaat bagi kesejahteraannya secara keseluruhan.
5. Metafora
Berkhayal dan bermajinasi adalah pusat untuk memahami dan menafsirkan bahasa kiasan. Metafora kiasan untuk menyampaikan kebenaran tentang dunia nyata. Mereka dipindahkan dari konteks lain untuk memberi Anda cara berpikir baru. Secara imajinatif Anda dapat melihat perspektif tertentu pada fokus metafora. Ungkapan "No man is an island" misalnya , menyiratkan bahwa tak ada yang benar-benar mandiri.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : Joey King Merasa Percaya Diri dan Kuat Usai Mencukur Rambutnya 3 Kali
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.