TEMPO.CO, Jakarta - Ketombe merupakan kondisi kulit kepala yang ditandai munculnya serpihan-serpihan atau pengelupasan lapisan tanduk secara berlebihan dari kulit kepala.
Serpihan tersebut umumnya berwarna putih keabu-abuan atau kadang kekuningan yang berminyak tetapi tidak melekat erat di kulit kepala. Ini sering ditemukan di permukaan kulit kepala di antara rambut maupun di bahu.
Baca juga:
Baca juga : Serba-serbi Sampo: Kenali 5 Bahan yang Biasa Ada di Sampo
Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, beberapa penyebab ketombe antara lain: Jamur Malassezia sp .
Ini merupakan salah satu jenis jamur yang hidup di kulit pada kondisi udara yang panas dan lembab. Malassezia dapat menyebabkan penumpukan asam lemak dan terjadi peradangan sehingga menghasilkan ketombe.
Jamur Pemicu dan Sebab-sebab Ketombe
Baca juga:
Stres.
Ketombe dapat dicegah dengan cara mengendalikan stres, karena stres berdampak ke kesehatan secara keseluruhan.
Kulit berminyak yang mengalami iritasi.
Minyak yang berlebihan pada rambut dapat menjadi sumber makanan jamur yang berkembang di kulit kepala, jamur akan merangsang pengelupasan kulit kepala berlebihan dan menyebabkan ketombe.
Kulit kepala yang kering.
Pada kulit kering serpihan cenderung lebih kecil namun tidak begitu berminyak.
Efek dari bahan pada produk perawatan rambut.
Akibat sensitivitas rambut terhadap produk-produk perawatan rambut tertentu atau pewarna rambut sehingga timbul reaksi dari kulit kepala.
Jarang mencuci rambut.
Saat kulit kepala jarang dibersihkan dengan sampo, minyak dan sel kulit mati akan menumpuk di kulit kepala yang mengakibatkan ketombe.
Mencegah Ketombe
Untuk mencegah ketombe, perhatikan hal-hal berikut:
1. Jagalah kebersihan dan kesehatan rambut dan kulit kepala.
2. Hindari stres/kendalikan stres.
3. Hindari berganti-ganti merek sampo.
4. Hindari penggunaan pewarna rambut.
5. Hindari menggaruk kulit kepala secara berlebihan.
6. Jaga kelembaban kulit kepala.
7. Jangan menggunakan obat-obatan tanpa petunjuk dokter.
Penanganan ketombe dapat dikendalikan dengan cara membersihkan kulit kepala dengan sampo guna mengurangi minyak atau membersihkan sel kulit mati.
Hal ini dapat mengatasi ketombe yang sifatnya ringan. Jika muncul gejala gatal, menyengat, merah dan rasa terbakar pada kulit kepala setelah memakai suatu produk perawatan kulit kepala, segera hentikan pemakaiannya. Perhatikan juga tanda-tanda alergi seperti ruam, biduran atau sesak nafas. Segera hubungi pihak medis jika menemukan tanda-tanda tersebut.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Scalp Detox, Apa Saja Manfaatnya Selain Detoks Kulit Kepala?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.