TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak lebih rentan mengalami dehidrasi daripada remaja yang lebih tua dan orang dewasa karena mereka memiliki tubuh yang lebih kecil. Mereka memiliki cadangan air yang lebih kecil.
Beberapa balita mengalami dehidrasi karena mereka tidak minum cukup air. Untuk pencegahan dehidrasi, orang tua dapat memberikan oralit pada anak. Bagaimanakah cara membuatnya?
Cara Membuat Oralit
Baca : Dehidrasi bisa Berbahaya, Segini Kebutuhan Cairan Per Hari
Dilansir dari jurnal Universitas Negeri Gorontalo yang berjudul “Penanganan Diare di Rumah Tangga”, pencegahan terjadinya dehidrasi pada anak diare dapat dilakukan mulai dari rumah tangga dengan memberikan oralit osmolaritas rendah.
Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang terbuang seperti saat diare. Untuk membuat oralit bagi anak, cukup menggunajan satu sendok teh gula, seperempat sendok garam dan air sebanyak 200 cc.
Cara membuatnya, masukkan seperempat sendok teh garam dan 1 sendok teh gula ke dalam wadah yang telah terisi air. Aduk sampai larut.
Berikan cairan langsung pada anak dan pastikan diminum hingga habis.
Dilansir dari webmd, anak harus segera mendapatkan bantuan darurat jika mengalami indikasi seperti mulut kering atau tidak ada air mata, lesu, tidak buang air kecil dalam 12 jam atau lebih, terlalu lemah untuk berdiri hingga pingsan.
DANAR TRIVASYA FIKRI