Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mediasi Kasus Bullying, Begini Cara Korban dan Pelaku Mendapat Keadilan

image-gnews
Sejumlah pelajar bersama aktivis menggelar aksi damai untuk berhenti melakukan Bullying di kawasan Gladak jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, 2 Mei 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Sejumlah pelajar bersama aktivis menggelar aksi damai untuk berhenti melakukan Bullying di kawasan Gladak jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, 2 Mei 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain  pidana penjara anak jalur lain yang dapat ditempuh dalam mencari keadilan bagi anak korban bullying adalah dengan jalur mediasi.

Dikutip dari publikasi Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Bullying dari laman Dewan Perwakilan Rakyat, dalam proses mediasi kasus bullying, korban dan pelaku harus didampingi oleh orang tua atau wali, pembimbing kemasyarakatan, dan pekerja sosial profesional.

Baca : 5 Cara Mengobati Mental Anak Korban Perundungan

Dilansir dari laman Unicef, terdapat beberapa hal yang dapat menengahi antara korban dan pelaku dalam proses penanganan kasus bullying. Dalam mencari keadilan bagi korban, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan.

1. Tanyakan kepada korban tentang apa yang dapat dilakukan untuk membuat dia merasa aman.

2. Bicaralah dengan setiap anak yang terlibat dalam situasi ini secara terpisah. Hindari menyalahkan, mengkritik, atau berteriak di depan wajah mereka. Dorong dan hargai nilai kejujuran.

3. Pertimbangkan peran atau pengaruh 'kelompok sebaya'. Bullying terkadang dilakukan oleh kelompok. Jika bullying dilakukan oleh seorang anak, dengan bantuan atau dukungan dari anak-anak lain, mereka semua juga harus menanggung konsekuensinya bersama, terutama agar mengetahui dampak perbuatan mereka kepada anak yang dibully, serta meminta maaf.

4. Tuntut keadilan akibat tindakannya kepada pelaku bullying. Beritahu si pelaku, orang tuanya, dan kelas mengenai perkembangan kasusnya, dengan tetap menghormati semua pihak.

5. Tindak lanjuti secara teratur dengan korban mengenai kemajuan yang dibuat mengenai masalah ini sesudahnya.

Selain mencari keadilan bagi korban, orang tua dari pihak pelaku juga harus aktif dalam mencari keadlian bagi anaknya, berikut tips yang dapat dilakukan oleh orang tua pelaku.

1. Dengarkan cerita versi mereka.

2. Soroti perilaku yang tidak pantas dan tidak dapat diterima dan ingatkan mereka akan aturan dan pedoman anti-bullying yang dibuat di tingkat sekolah atau kelas.

3. Bantu pelaku dengan memahami alasan di balik perilaku bullying mereka, seperti apakah mereka punya masalah di rumah, kurangnya perhatian, pengalaman bullying sebelumnya.

4. Tunjukkan empati dan kasih sayang dengan membagikan perasaan anak yang di-bully. Saat proses mediasi, orang tua pelaku dapat menunjukkan empati kepada korban dan orang tuanya.

5. Perbaiki kesalahannya. Misalnya, dengan meminta maaf kepada anak yang di-bully, melakukan sesuatu yang baik padanya agar dia merasa lebih baik, membantunya menyelesaikan sesuatu yang sedang dia kerjakan, memperbaiki atau mengganti sesuatu yang mereka hancurkan atau curi, dll.

6. Menghargai dan mengenali segala perubahan perilaku yang positif, termasuk mengakui kesalahan. Selain itu, menerima permintaan orang tua korban dan memberikan sedikit kompromi mungkin akan membantu.

Tidak seperti persidangan, proses mediasi mengedepankan kompromi antara korban dan pelaku bullying.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca : Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Jadi Korban Bullying

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Verrell Bramasta Jadi Korban Bullying, Matanya Dilempari Batu oleh Teman Sekolah

7 hari lalu

Verrell Bramasta Fadilla. instagram.com
Adik Verrell Bramasta Jadi Korban Bullying, Matanya Dilempari Batu oleh Teman Sekolah

Adik perempuan Verrell Bramasta yang baru berusia 7 tahun menjadi korban bullying di sekolah. Matanya bengkak akibat dilempar batu oleh temannya.


Kisah Maizura Pernah Insecure hingga Berdamai dengan Masa Lalu

15 hari lalu

Maizura. TEMPO/Febri Angga Palguna
Kisah Maizura Pernah Insecure hingga Berdamai dengan Masa Lalu

Maizura pernah menjadi korban bullying saat masih sekolah dan membuat rasa percaya dirinya hilang. Proses pendewasaan diri membuatnya lebih bersyukur.


Tak Terima dengan Laporan Dispatch, Agensi Kim Hieora Tempuh Jalur Hukum

18 hari lalu

Kim Hieora dalam drama The Uncanny Counter 2. (Instagram/@tvn_drama)
Tak Terima dengan Laporan Dispatch, Agensi Kim Hieora Tempuh Jalur Hukum

GRAM Entertainment menilai Dispatch membuat klaim dugaan bullying Kim Hieora secara sepihak dan telah merusak reputasi sang aktris.


Kim Hieora Bintang The Glory Ajak Korban Bertemu Usai Santer Disebut Pelaku Bullying

20 hari lalu

Kim Hieora dalam drama The Uncanny Counter 2. (Instagram/@tvn_drama)
Kim Hieora Bintang The Glory Ajak Korban Bertemu Usai Santer Disebut Pelaku Bullying

Melalui telepon, H, korban perundungan, terus meminta pengakuan Kim Hieora bahwa memang ia memukul dan menyiksanya.


Kim Hieora Diduga Terlibat Bullying Aktris Lain Bersama Lee A Jin

22 hari lalu

Lee A Jin dan Kim Hieora. (Instagram.com/@leeajinish @hereare1318)
Kim Hieora Diduga Terlibat Bullying Aktris Lain Bersama Lee A Jin

Kim Hieora diduga terlibat kasus perundungan lain yang mnelibatkan aktris Lee A Jin


Mengenal Kim Hieora, Aktris yang Kepopulerannya Menanjak Setelah Membintangi The Glory

22 hari lalu

Kim Hieora dalam drama The Glory. Dok. Netflix
Mengenal Kim Hieora, Aktris yang Kepopulerannya Menanjak Setelah Membintangi The Glory

Nama aktris Kim Hieora disoroti lantaran adanya tudingan yang menyebut dia pernah melakukan perisakan atau bullying di sekolah pada masa lampau


Klarifikasi Kim Hieora Soal Tuduhan Bullying di Sekolah

23 hari lalu

Kim Hieora dalam drama The Uncanny Counter 2. (Instagram/@tvn_drama)
Klarifikasi Kim Hieora Soal Tuduhan Bullying di Sekolah

Kim Hieora mengaku bagian dari Big Sangji, tapi membantah melakukan kekerasan dan pemerasan terhadap adik kelasnya semasa sekolah.


Bintang The Glory, Kim Hieora Diduga Jadi Pelaku Bullying di Sekolah

23 hari lalu

Kim Hieora dalam drama The Glory. Dok. Netflix
Bintang The Glory, Kim Hieora Diduga Jadi Pelaku Bullying di Sekolah

Sejumlah mantan siswa membeberkan perilaku Kim Hieora selama SMA sebagai anggota Big Sangji, kelompok sekolah pengganggu yang terkenal.


Video Viral Anak Dicekik dan Dibanting Temannya, Polisi Buru Satu dari 2 Pelaku

37 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Video Viral Anak Dicekik dan Dibanting Temannya, Polisi Buru Satu dari 2 Pelaku

Polisi sudah menerima laporan atas peristiwa itu dan memeriksa lokasi seperti yang ditunjuk dalam video viral.


Bullying Siswa di Depok Viral di Medsos Gara-gara Pujian 'Kamu Cantik', Mantan Cemburu

42 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Bullying Siswa di Depok Viral di Medsos Gara-gara Pujian 'Kamu Cantik', Mantan Cemburu

Polisi tengah menyelidiki kejadian perundungan atau bullying siswa di Depok yang sempat viral di media sosial.