TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah mengalami batuk berkepanjangan dan tak kunjung sembuh. Ternyata, ada beberapa penyebab batuk tidak kunjung sembuh.
Melansir dari Times of India, berikut penyebab batuk berkepanjangan, gejala, dan cara pengobatan. Lebih baik lagi, segera periksakan ke dokter.
Merokok
Anda masih merokok 15 batang sehari. Bisa saja Anda bangun dengan batuk yang terus menerus sepanjang hari. Merokok merupakan penyebab utama batuk kronis, disebut "batuk perokok", muncul karena iritasi kimia pada saluran udara dari asap rokok. Berhenti merokok. Coba gunakan pengganti tembakau untuk berhenti.
Kedinginan atau demam
Ketika menderita sakit kepala parah yang membuat pilek dan batuk terus-menerus, ini bisa jadi karena efek kedinginan. Hidung adalah penjaga paru-paru melalui lendir yang dihasilkan untuk membersihkan virus, partikel debu, dan bahan kimia di udara. Lendir yang menetes ke tenggorokan menggelitik saraf tenggorokan, memicu batuk. Cobalah minum antihistamin dekongestan sebagai langkah pertama. Pengobatan rumahan seperti menghirup uap dapat membantu. Irigasi hidung dengan garam juga bisa meredakan batuk.
Kanker paru
Selama enam bulan terakhir Anda mengalami batuk yang tidak dapat dikendalikan. Belakangan, Anda batuk berdahak kuning dengan garis aneh darah merah cerah. Bisa jadi Anda menderita kanker paru, yang menekan ujung saraf di saluran udara. Diagnosis dini penting karena kanker paru hampir selalu bersifat agresif. Hubungi dokter jika batuk berlangsung lebih dari sebulan, terutama jika mulai melihat dahak bernoda darah. Dokter dapat meresepkan pemindaian, biopsi, dan pengobatan yang disesuaikan dengan jenis kanker.
Baca Juga:
Baca juga: Tak Cuma Batuk, Ini Gejala Lain Pneumonia yang Perlu Diperhatikan