"

Inilah Efek Samping Imunisasi Polio yang Perlu Orangtua Ketahui

Reporter

Editor

Nurhadi

Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy Luar di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy Luar di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

TEMPO.CO, Jakarta - Imunisasi polio merupakan salah satu upaya untuk melindungi tubuh dari penyakit polio. Penyakit ini termasuk penyakit berbahaya dan dapat dialami siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada balita. Karena itu, setiap orangtua perlu mewaspadainya.

Imunisasi yang mengandung vaksin polio efektif dan aman, meskipun semua obat dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping dari vaksin polio jarang terjadi dan biasanya ringan dan sementara, terjadi pada beberapa hari pertama setelah vaksinasi.

Dilansir dari Betterhealth, berikut efek samping yang dapat diakibatkan setelah melakukan imunisasi polio:

  • Nyeri otot.
  • Nyeri lokal, kemerahan, gatal dan bengkak di tempat suntikan, biasanya selama satu sampai dua hari.
  • Kadang-kadang, benjolan di tempat suntikan yang dapat bertahan selama berminggu-minggu, pengobatan tidak diperlukan.
  • Suhu rendah (demam).
  • Anak-anak bisa gelisah, mudah tersinggung, menangis, umumnya tidak bahagia, mengantuk dan lelah.

Perawatan khusus biasanya tidak diperlukan. Namun, pilihan pengobatan yang dapat mengurangi efek samping dari vaksin polio adalah memberikan cairan tambahan untuk diminum dan tidak berpakaian berlebihan jika terjadi demam. Meskipun penggunaan parasetamol secara rutin setelah vaksinasi tidak dianjurkan, jika ada nyeri atau demam, parasetamol dapat diberikan.

Mengutip Healthline, efek samping ringan lainnya yang dapat terjadi pada rasa sakit dan kemerahan di dekat tempat suntikan. Sedangkan efek samping yang serius seperti gejala alergi seperti:

  • Gatal-gatal
  • Kulit memerah
  • Kepucatan
  • Tekanan darah rendah
  • Tenggorokan atau lidah bengkak
  • Kesulitan bernapas
  • Nadi cepat atau lemah
  • Pembengkakan pada wajah atau bibir
  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Pingsan
  • Kulit berwarna biru.

Jika mengalami salah satu gejala reaksi alergi yang parah, carilah perawatan medis darurat.

MALINI 

Baca juga: Pemerintah Gencarkan Imunisasi Polio di 30 Provinsi




Berita Selanjutnya





Kota Bogor Sebut Tidak Berstatus KLB Campak Meski Ada 143 Sampel Uji Lab Positif

6 hari lalu

Imunisasi Campak
Kota Bogor Sebut Tidak Berstatus KLB Campak Meski Ada 143 Sampel Uji Lab Positif

Kota Bogor menerangkan deerahnya tidak dalam status kejadian luar biasa (KLB) Campak Rubella karena meskipun terdapat 143 sampel positif.


7 Penyebab Demam pada Anak, Ada Imunisasi Hingga Tumbuh Gigi

7 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
7 Penyebab Demam pada Anak, Ada Imunisasi Hingga Tumbuh Gigi

Orang tua kerap sangat khawatir ketika anak demam. Simak 7 penyebab demam pada anak yang perlu Anda waspadai


Kenali Efek Samping dari Kacang Hijau, Mulai dari Alergi Hingga Diare

8 hari lalu

Ilustrasi kacang hijau. Sxc.hu/Gary Tamin
Kenali Efek Samping dari Kacang Hijau, Mulai dari Alergi Hingga Diare

Jika mengonsumsi kacang hijau secara berlebihan maka dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas atau sakit perut, kembung, mual, hingga diare.


2 Peran Penting Imunisasi Dasar Menurut Kemenko PMK

11 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
2 Peran Penting Imunisasi Dasar Menurut Kemenko PMK

Kemenko PMK menjelaskan dua peran penting imunisasi dasar dalam memberikan perlindungan optimal pada anak. Apa saja?


Manfaat Mengonsumsi Daging Kepiting

18 hari lalu

Resep makanan sehat berbahan dasar kepiting bisa meningkatkan kesehatan jantung, mencegah anemia, dan melindungi otak.(Pexels/David Abbram)
Manfaat Mengonsumsi Daging Kepiting

Daging kepiting banyak mengandung nutrisi


Dokter Sarankan Tak Beraktivitas Berat setelah Vaksinasi

21 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Dokter Sarankan Tak Beraktivitas Berat setelah Vaksinasi

Orang yang baru vaksinasi sebaiknya tak beraktivitas fisik terlalu berat dulu untuk memberi tubuh waktu memulihkan diri dan meminimalkan efek samping.


Mengenali Gejala Alergi Bahan Pengawet atau Sulfit

28 hari lalu

Ilustrasi makanan kemasan. Shutterstock
Mengenali Gejala Alergi Bahan Pengawet atau Sulfit

Sulfit bahan pengawet yang menyebabkan reaksi alergi


Jangan Sembarang Beri Obat pada Anak, Apalagi tanpa Resep

38 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Sembarang Beri Obat pada Anak, Apalagi tanpa Resep

Pakar mengimbau tidak sembarangan mengonsumsi obat-obatan, apalagi untuk anak-anak. SImak sarannya.


Khasiat Susu Kedelai: Tingkatkan Kesehatan Jantung dan Kurangi Gejala Menopause

40 hari lalu

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Khasiat Susu Kedelai: Tingkatkan Kesehatan Jantung dan Kurangi Gejala Menopause

Selain rasa yang sedap, susu kedelai memiliki beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.


Titi DJ Lakukan Operasi Anti-aging, Apa Risikonya?

41 hari lalu

Titi DJ mengunggah fotonya sebelum dan sesudah operasi anti-penuaan (Instagram/@ti2dj)
Titi DJ Lakukan Operasi Anti-aging, Apa Risikonya?

Titi DJ lakukan perawatan anti-aging atau anti-penuaan dengan operasi plastik. Apa efek sampingnya?