Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Awal Terserang Virus Polio dan Jenis Vaksin yang Digunakan

Reporter

image-gnews
Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy di Kampung Cisadane, Lebak, Banten, Jumat 26 Agustus 2022 malam. Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kawasan pedalaman Baduy tersebut dilaksanakan hingga malam hari agar anak dan ibu Suku Baduy mau mengikuti kegiatan pemberian imunisasi untuk meningkatkan kesehatan serta mencegah berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy di Kampung Cisadane, Lebak, Banten, Jumat 26 Agustus 2022 malam. Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kawasan pedalaman Baduy tersebut dilaksanakan hingga malam hari agar anak dan ibu Suku Baduy mau mengikuti kegiatan pemberian imunisasi untuk meningkatkan kesehatan serta mencegah berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terdeteksinya satu kasus polio tipe 2 di Pidie, Aceh, oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menempatkan Indonesia sebagai negara ke 16 yang mendapati kasus polio tipe ini. Atas penemuan ini pemerintah pun bergerak menetapkan polio sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB polio di Indonesia. 

Virus polio dapat menyerang semua usia tetapi lebih sering anak di bawah 5 tahun atau balita. Penyakit polio dapat membuat penderita mengalami kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus. Bagaimana tanda-tanda awal terserang virus polio? 

Mengutip laman Infeksi Emerging Kemenkes, virus polio akan memasuki masa inkubasi yang biasanya memakan waktu 3-6 hari. Setelah itu, sekitar 7-21 hari setelah terpapar virus akan terjadi kelumpuhan. Sekitar 90 persen orang yang terinfeksi virus ini tidak memiliki gejala atau timbul gejala sangat ringan dan umumnya tidak dikenali. Pada kondisi lain, gejala awal yaitu demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher, dan nyeri di tungkai. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengungkap sebagian kecil orang dengan infeksi virus polio akan mengembangkan gejala lain yang lebih serius. Gejala ini mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang, seperti: 

-Meningitis atau infeksi pada selaput sumsum tulang belakang dan/atau otak yang terjadi pada sekitar 1–5 dari 100 orang, tergantung jenis virus. 

-Kelumpuhan atau kelemahan pada lengan, kaki, atau keduanya, yang terjadi pada sekitar 1 dari 200 orang hingga 1 dari 2.000 orang, tergantung jenis virus. 

CDC juga menyebut pencegahan penularan virus polio dapat dengan vaksinasi karena vaksin polio dapat melindungi anak-anak dari penyakit ini. Cara kerjanya dengan menyiapkan tubuh untuk melawan virus polio. Hampir semua atau lebih dari 99 persen anak yang mendapatkan semua dosis vaksin polio inaktif yang telah direkomendasikan akan terlindungi dari penyakit polio. 

Selain itu, pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan tangan yang baik dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air. Pembersih tangan berbahan dasar alkohol tidak membunuh virus polio. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip laman Infeksi Emerging Kemenkes, pencegahan penularan ke orang lain melalui kontak langsung (droplet) dapat dengan menggunakan masker bagi yang sakit maupun yang sehat. Lalu, penting juga untuk mencegah pencemaran lingkungan dan pengendalian infeksi, yang bisa dilakukan dengan menerapkan buang air besar di jamban dan mengalirkannya ke septik tank. 

Ada 4 jenis vaksin Polio, yaitu : 
-Oral Polio Vaccine (OPV). Jenis vaksin ini aman, efektif dan memberikan perlindungan terhadap virus polio jangka panjang. Karenanya vaksin jenis ini sangat efektif dalam menghentikan penularan virus. Cara pemberian vaksin ini dilakukan secara oral. 

-Monovalent Oral Polio Vaccines (mOPV1 and mOPV3). Vaksin ini dikembangkan pada awal tahun 1950-an yang memberikan kekebalan hanya pada satu jenis dari tiga serotipe OPV namun tidak memberikan perlindungan terhadap dua jenis lainnya.  

-Bivalent Oral Polio Vaccine (bOPV). Bivalen OPV hanya mengandung virus serotype 1 dan 3 yang dilemahkan dalam jumlah yang sama seperti pada vaksin trivalen. Bivalen OPV menghasilkan respons imun yang lebih baik terhadap jenis virus polio tipe 1 dan 3, jika dibandingkan dengan OPV trivalen namun sayangnya tidak memberikan kekebalan terhadap serotipe 2. 

-Inactivated Polio Vaccine (IPV) vaksin ini dikembangkan pada 1950 oleh Albert Sabin yang terdiri dari campuran virus polio hidup dan dilemahkan dari ketiga serotipe tersebut. Harga vaksin tOPV tidak mahal, efektif, dan memberikan perlindungan jangka panjang untuk ketiga serotipe virus Polio. 

Baca juga: Inilah Efek Samping Imunisasi Polio yang Perlu Orangtua Ketahui

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

5 hari lalu

Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

Menjaga kesehatan hewan melalui penyiapan bahan baku produksi dan peningkatan mutu obat hewani.


Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

5 hari lalu

Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
Dinkes DKI Kembali Berikan Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Kepada 495 Orang Berisiko

Dinas Kesehatan DKI kembali memberikan vaksin cacar monyet kepada 495 orang berisiko yang sebelumnya telah menerima vaksinasi.


Vaksin Cacar Monyet Sangat Terbatas dan Mahal, Apa yang Harus Dilakukan?

15 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Vaksin Cacar Monyet Sangat Terbatas dan Mahal, Apa yang Harus Dilakukan?

Kemenkes RI menyatakan bahwa vaksin untuk cacar monyet atau mpox sangat terbatas dan mahal.


Cacar Monyet di DKI Jakarta Terus Bertambah, Total 32 Kasus

16 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Cacar Monyet di DKI Jakarta Terus Bertambah, Total 32 Kasus

Masih ada tiga orang berstatus suspek atau terduga bergejala cacar monyet yang terus dipantau.


FDA Setujui Vaksin Chikungunya Pertama di Dunia

17 hari lalu

Warga terbaring akibat sakit terkena demam Chikungunya di Desa Pataruman, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (27/11). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
FDA Setujui Vaksin Chikungunya Pertama di Dunia

Vaksin chikungunya baru, yang disebut Ixchiq, disetujui untuk digunakan pada orang berusia 18 tahun ke atas.


Cegah Pneumonia pada Anak dengan Imunisasi, pada Usia Berapa?

22 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Cegah Pneumonia pada Anak dengan Imunisasi, pada Usia Berapa?

Spesialis anak mengatakan pneumonia bisa diantisipasi dengan serangkaian pencegahan berupa imunisasi hingga protokol kesehatan.


Pemberian 1.000 Dosis Vaksin Cacar Monyet di DKI Hampir Tuntas, Adakah Penambahan Vaksin Lagi?

25 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Pemberian 1.000 Dosis Vaksin Cacar Monyet di DKI Hampir Tuntas, Adakah Penambahan Vaksin Lagi?

Dinas Kesehatan DKI telah memberikan vaksinasi kepada 495 orang yang dianggap berisiko terkena cacar monyet atau mpox.


Vaksin Cacar Monyet Sudah Capai Target 50 Persen di DKI Jakarta

32 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Vaksin Cacar Monyet Sudah Capai Target 50 Persen di DKI Jakarta

Vaksin Mpox atau cacar monyet sudah diberikan Dinkes DKI Jakarta pada 251 orang dari target 495 orang.


21 Tahun Hari Polio Sedunia, Pahami Seluk Beluk Penyakit Polio dan Perkembangannya

34 hari lalu

Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy Luar di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
21 Tahun Hari Polio Sedunia, Pahami Seluk Beluk Penyakit Polio dan Perkembangannya

Hari Polio Sedunia ditetapkan untuk memberantas polio di seluruh dunia serta untuk memastikan masa depan polio bagi semua orang.


Kemenkes Bakal Beri Vaksinasi Mpox atau Cacar Monyet ke 500 Orang Risiko Tinggi

37 hari lalu

Ilustrasi virus cacar monyet. Kasus positif pertama di Indonesia dalam wabah cacar monyet yang terbaru di dunia saat ini telah ditemukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022. (Pixabay)
Kemenkes Bakal Beri Vaksinasi Mpox atau Cacar Monyet ke 500 Orang Risiko Tinggi

Kemenkes bakal beri 1000 dosis vaksin untuk 500 orang yang masuk kelompok risiko tinggi terkena cacar monyet atau Mpox