Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit Tipes: Kenali 4 Penyebab dan 6 Gejala Tipes

image-gnews
Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock
Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit tipes sudah tidak asing bagi sebagian besar masyarakat. Sakit tipes kerap dialami oleh sebagian besar warga di negara-negara berkembang di dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit yang satu ini bisa memberikan dampak serius.

Dilansir dinkes.tegalkota.go.id, sakit tipes atau demam tifoid adalah infeksi yang disebabkan oleh Salmonella thypi dan Salmonella parathypi yang ditularkan melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi.  Ketika berhasil masuk ke dalam tubuh manusia, bakteri-bakteri tersebut akan masuk ke usus kecil dan peredaran darah. Setelah itu bakteri-bakteri tersebut akan menempel di sel darah putih hati, limpa, dan sumsum tulang.

Seiring waktu, bakteri tersebut akan berkembang biak dan memperbanyak diri dan masuk kembali ke sistem peredaran darah. Ketika kondisi itu terjadi, tubuh akan meresponsnya dengan demam. Bakteri akan semakin memasuki kantung empedu, sistem bilier, dan pembuluh limfe di sekitar usus dan mulai membelah diri secara masif. Bakteri tersebut banyak berkumpul di usus sehingga dapat dideteksi di feses seseorang yang terinfeksi.

Baca: Benarkah Ekstrak Cacing Tanah Bisa Obati Tipes

Penularan Bakteri Penyebab Tipes

Melansir rsp.unand.ac.id, bakteri Salmonella typhi dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi (penyajian makanan oleh orang yang sedang mengalami demam tifoid). Biasanya, anak kecil lebih rentan terkena penyakit tipes karena daya tahan tubuhnya cenderung lemah dan belum bisa menjaga kebersihan dengan baik. Berikut adalah proses penularan salmonella typhi:

1. Makanan mentah

2. Jari atau tangan yang kotor

3. Tempat kotor atau kurangnya sanitasi dan higinitas

4. Muntahan atau feses penderita yang mengandung salmonella Typhi

Gejala Tipes

Gejala sakit tipes cenderung muncul secara bertahap selama beberapa hari bahkan beberapa minggu setelah terpapar bakteri. Penderita tipes biasanya mengalami gejala yang terkadang hilang dan muncul lagi. Berikut adalah gejala-gejala dari sakit tipes:

1. Demam yang lebih terasa pada sore atau malam hari

2. Nyeri kepala

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Nafsu makan berkurang, lemas

4. Gejala sistem pencernaan: mencret, BAB keras atau susah, mual, muntah, kembung

5. Lidah putih kotor dengan tepi kemerahan

6. Gejala dehidrasi akibat diare dan muntah terus menerus, bahkan tidak sadarkan diri

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Ketahui Gejala Tipes: Penyebab dan Cara Pengobatannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

6 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

7 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

11 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

14 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

19 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

19 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

19 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

20 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.