Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui 4 Bahaya Konsumsi Junk Food, dari Obesitas sampai Gangguan Reproduksi

image-gnews
24_kosmo_obesitasjunkfood
24_kosmo_obesitasjunkfood
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal junk food? Jenis makanan yang satu ini kerapkali dijadikan sebagai alternatif menu santapan yang cepat saji dan murah. Walaupun menawarkan efisiensi yang tinggi, junkfood tidak luput dari risiko yang menyertai bagi tubuh. Sebab, junk food didefinisikan sebagai makanan tidak sehat karena sifatnya yang tinggi kalori tetapi rendah nutrisi.

Risiko Kerap Konsumsi Junk Food

Konsumsi junk food terlalu sering dalam jangka waktu lama dapat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi tubuh. Berikut adalah risiko yang mungkin dialami karena konsumsi junk food yang berlebihan:

1. Peningkatan gula darah

Sebagian besar makanan junk food, termasuk minuman dan makanan pendamping, banyak karbohidrat dan tanpa serat. Mengutp healthline.com, ketika sistem pencernaan memecah makanan ini, karbohidrat akan dilepaskan sebagai glukosa yang mengakibatkan gula darah tinggi. Peningkatan glukosa dalam jangka lama rentan menyebabkan resistansi insulin, diabetes tipe 2, dan penambahan berat badan.

Baca: 5 Jenis Asupan Junk Food

2. Berat badan yang meningkat

Dikutip bajajallianz.com, sebagian besar junk food mengandung kalori, gula, dan lemak yang tinggi, penyebab kenaikan berat badan. Konsumsi junk food dalam jumlah banyak dan berlebihan berpotensi meningkatkan berat badan bahkan obesitas. Tubuh yang obesitas berisiko mengalami masalah pernapasan, karena berat tubuh memberi tekanan jantung dan paru-paru.

3. Efek kecanduan

Melansir kids.frontiersin.org, junk food dapat memicu produksi  “hormon bahagia” berna,a hormon dopamine. Hormon ini dilepaskan ketika otak merasa senang akan suatu hal, misalnya segala aktivitas yang memberikan rasa bahagia, seperti makan atau berbelanjan. Konsumsi junk food dapat meningkatkan efek kecanduan sehingga bisa membuat tubuh menginginkan lebih banyak junk food untuk mendapatkan perasaan bahagia yang sama lagi.

4. Sistem reproduksi terganggu

Bahan-bahan dalam junk food dan fast food bisa berdampak pada kesuburan tubuh. Melansir healthline.com, junkfood mengandung ftalat, sebuah bahan kimia yang bisa menggangu kerja hormon dalam tubuh. Paparan bahan kimia ini yang terllau tinggi bisa menyebabkan masalah reproduksi, termasuk masalah perkembangan janin.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: 3 Makanan Alternatif Saat Keinginan Makan Junk Food

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

5 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

7 hari lalu

Ilustrasi menonton pornografi. Shutterstock
Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

13 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

15 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

21 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

24 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.