TEMPO.CO, Jakarta - Alpukat menyimpan manfaat untuk kesehatan. Di dalamnya terkandung vitamin K baik untuk kesehatan tulang. Senyawa yang terkandung di dalam buah ini mengurangi kaku dan kebas pada tulang. Terakhir, kandungan lutein dan zeaxanthin pada alpukat dapat menyehatkan mata.
Buah ini juga baik untuk asupan ibu hamil sebab kandungan asam folat bisa mengurangi risiko keguguran dan cacat lahir pada bayi. Menurut Healthline berikut manfaat mengonsumsi buah Alpukat selama hamil :
Alpukat kaya serat
Baca : Resep Sederhana Bikin Sup Buah Alpukat
Serat sangat penting untuk kesehatan yang optimal selama kehamilan. Makanan kaya serat seperti alpukat dapat mengurangi risiko diabetes gestasional dan preeklampsia.
Setengah buah alpukat (100 gram) saja sudah cukup serat atau sekitar 25 persen dari rekomendasi harian minimum 28 gram serat selama kehamilan.
Sumber lemak
Alpukat sarat dengan lemak sehat. Lemak yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu meningkatkan Kesehatan jantung, mengatur kadar gula darah dan membantu agar lebih cepat kenyang.
Terlebih lagi, asupan makanan kaya lemak tak jenuh tunggal yang lebih tinggi seperti alpukat selama kehamilan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur sehingga meringankan gejala insomnia saat hamil.
Kaya nutrisi
Orang hamil membutuhkan lebih banyak folat, magnesium dan vitamin C. Alpukat adalah sumber menyediakan ketiga nutrisi penting tersebut dalam jumlah tinggi. Kebutuhan folat meningkat secara signifikan selama kehamilan karena peran penting nutrisi ini dalam perkembangan janin.
Menikmati setengah buah alpukat (100 gram) akan menghasilkan sekitar 14 persen kebutuhan folat hariam selama hamil.
Menjaga tekanan darah
Alpukat adalah sumber yang kaya magnesium dan potassium. Nutrisi yang diperlukan untuk menjaga tekanan darah. Selama kehamilan, makan banyak makanan kaya kalium seperti alpukat dapat membantu mengurangi risiko hipertensi gestasional. Alpukat merupakan sumber potassium, magnesium dan mineral yang penting untuk menjaga tekanan darah.
Kaya antioksidan
Antioksidan adalah senyawa bermanfaat yang membantu melindungi dari kerusakan sel dan dapat membantu meningkatkan kesehatan. Alpukat sangat kaya akan lutein karotenoid. Lutein memiliki sifat antioksidan untuk perkembangan mata dan fungsi otak bayi.
Karena lutein adalah senyawa yang larut dalam lemak, lutein diserap lebih efisien dari alpukat daripada buah atau sayuran lain yang mengandung lutein dengan kandungan lemak rendah. Selain lutein, alpukat mengandung berbagai antioksidan lain, diataranya zeaxathantin, beta karoten dan vitamin C
Antioksidan karotenoid yaitu beta karoten, lutein dan zeaxathantin ditemukan dalam ASI. Mengonsumsi alpukat selama menyusui dapat meningatkan kandungan karotenoid ASI.
Mengenyangkan
Alpukat kaya serat dan lemak sehat, sehingga bila mengonsumsinya akan terasa lebih cepat kenyang.
Memilih makanan padat nutrisi seperti alpukat selama kehamilan buat ibu hamil berenergi sepanjang hari dan mempertahankan berat badan yang ideal untuk ibu dan calon buah hati.
Menjaga lemak dan kadar gula darah
Makan alpukat dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung tertentu dan mengatur kadar gula darah, mengurangi risiko komplikasi kehamilan. Alpukat rendah karbohidrat dan kaya serat serta lemak sehat bisa jadi pilihan tepat untuk ibu hamil dengan gula darah tinggi atau diabetes.
Makan alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah, mengandung High Density Lipoprotein atau kolesterol baik (HDL) yang berfungsi untuk melindungi jantung.
NOVITA ANDRIAN
Baca : Ketahui Nutrisi dan 5 Manfaat Buah Alpukat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.