Cara Mendapat Beasiswa dan Persiapan Kuliah di Luar Negeri

Penyanyi dengan suara emas, Gita Gutawa juga masuk dalam daftar seleb Tanah Air yang kuliah S2 di luar negeri. Putri kompser Erwin Gutawa itu mendapat gelar master dari London School of Economics and Political Science, Inggris. Foto: Instagram
Penyanyi dengan suara emas, Gita Gutawa juga masuk dalam daftar seleb Tanah Air yang kuliah S2 di luar negeri. Putri kompser Erwin Gutawa itu mendapat gelar master dari London School of Economics and Political Science, Inggris. Foto: Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Melanjutkan studi ke luar negeri menjadi impian banyak pelajar Indonesia. pengalaman baru dan kesempatan jalan-jalan ke luar negeri juga menjadi nilai plusnya. Untuk mendapat beasiswa melanjutkan sekolah di luar negeri perlu persiapan. 

Menurut Dani Muhtada, dosen Fakultas Hukum Unnes yang juga sedang menempuh S3 di Northern Illinois University USA dengan beasiswa Fulbright, terdapat dua persiapan penting untuk mendapat beasiswa luar negeri. Sebagaimana dikutip dari laman unnes.ac.id, berikut teknik jitu meraih beasiswa di Luar Negeri:

1. Persiapan substantif

Menurut Dani, persiapan substantif berkaitan dengan kelayakan calon penerima beasiswa. Semakin baik persiapan substantif, semakin besar kesempatan kita mendapatkan beasiswa.

Di antara persiapan substantif adalah record akademik calon penerima beasiswa pada jenjang pendidikan sebelumnya. Jika ingin melamar untuk beasiswa S2, maka indeks prestasi (IP) saat S1 perlu diperhatikan. Semakin tinggi IP, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.

Kemudian untuk melamar beasiswa S3, diperlukan juga untuk memiliki karya tulis yang “layak jual”. sebagai contoh, memiliki tesis yang sangat baik, hasil riset yang sudah dipublikasikan, atau pernah menjuarai karya tulis ilmiah pada event tertentu. Sering menulis artikel di koran atau majalah juga bisa menjadi poin yang berharga bagi pertimbangan sponsor.

2. Persiapan teknis

Menurut pria yang pernah mendapatkan beasiswa ADS dari Australia tersebut, persiapan jenis ini berhubungan dengan kemampuan memahami prosedur, standar dan kriteria yang telah ditetapkan pihak sponsor. Prosedur tersebut biasanya berbeda-beda, tergantung pada beasiswa apa yang hendak kita kejar.

Misalnya bila sedang mengejar beasiswa ADS (Australia), Chevening (Inggris), Fulbright (Amerika), DAAD (Jerman), ataupun LPDP Indonesia. Tiap-tiap sponsor beasiswa punya prosedur, standar, dan kriteria masing-masing. Sebagai pemburu beasiswa, kita harus cermat memahami keinginan sponsor dan apa yang membuat mereka tertarik kepada calon penerima beasiswa.

Pemahaman yang baik tentang keinginan sponsor akan sangat membantu kita dalam menyusun strategi yang efektif untuk menarik perhatian mereka.

 

Keuntungan Belajar di Luar Negeri

Baca : 4 Tips Belajar Bahasa Asing Sebelum Pergi ke Luar Negeri

Menurut laman North Carolina (NC) State University, ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dengan mengambil pembelajaran di luar negeri. Antara lain:

1. Pengembangan diri

Saat berada di luar negeri, setiap pengalaman baru bisa menjadi tantangan dan petualangan. Dengan melangkah keluar dari zona nyaman, anda akan mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan menemukan bahwa anda dapat menangani hal-hal yang tidak terduga.

Belajar di luar negeri juga dapat menjadi pengalaman transformatif yang mendorong pertumbuhan pribadi seiring dengan peningkatan perkembangan intelektual.

2. Pengalaman dan keterampilan Internasional

Melalui studi di luar negeri, anda dapat memperoleh pengalaman dan keterampilan internasional seperti kepekaan antar budaya, kemampuan menghadapi ambiguitas, dan adaptasi terhadap lingkungan baru yang semua hal tersebut sangat dihargai oleh pemberi kerja.

Di luar negeri, Anda dapat belajar berhubungan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, suatu kemampuan penting di tempat kerja. Menurut survei IES, alumni mereka yang belajar di luar negeri memperoleh rata-rata 7.000 US Dollar atau nyaris Rp. 10 Juta lebih banyak dalam gaji awal dibandingkan populasi umum lulusan perguruan tinggi AS.

3. Melihat dunia

Yang terakhir, anda dapat mengembangkan pemahaman dan apresiasi orang-orang dari negara lain dan meningkatkan kompetensi lintas budaya serta banyak keterampilan dengan studi di luar negeri.

Dalam survei IES, 97 persen responden menyatakan bahwa belajar di luar negeri berfungsi sebagai katalis untuk meningkatkan kedewasaan, 96 persen meningkatkan kepercayaan diri mereka, dan 84 persen mengatakan bahwa kuliah di luar negeri membantu mereka mengembangkan keterampilan kerja.

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca : Belajar di Luar Negeri, Apa Saja Manfaatnya ? 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Beasiswa YSEALI Academic Fellowship 2023 Dibuka Hingga April, Tanpa Syarat TOEFL

2 jam lalu

Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship. State Dept.
Beasiswa YSEALI Academic Fellowship 2023 Dibuka Hingga April, Tanpa Syarat TOEFL

Beasiswa YSEALI Academic Fellowship 2023 telah dibuka sejak 17 Maret hingga 17 April 2023 mendatang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 2.500 Beasiswa Dokter dan Tenaga Kesehatan, Google

15 jam lalu

Ilustrasi dokter. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 2.500 Beasiswa Dokter dan Tenaga Kesehatan, Google

Topik tentang Kemenkes menyediakan 2.500 beasiswa untuk dokter dan tenaga kesehatan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Atasi Kekurangan Dokter, Kemenkes Sediakan 2.500 Beasiswa Kedokteran

1 hari lalu

Ilustrasi dokter. shutterstock.com
Atasi Kekurangan Dokter, Kemenkes Sediakan 2.500 Beasiswa Kedokteran

Kementerian Kesehatan menyediakan 2.500 beasiswa untuk dokter dan tenaga kesehatan dalam dan luar negeri.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bibit Siklon Tropis 94S, Drone Karton Australia

3 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bibit Siklon Tropis 94S, Drone Karton Australia

Topik tentang BMKG memantau adanya bibit siklon tropis 94S di Samudra Hindia selatan Jawa Timur menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2023, Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya

4 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2023, Ini Syarat dan Tahapan Seleksinya

Pertamina Foundation resmi membuka Beasiswa Sobat Bumi 2023 sejak 20 Maret hingga 25 April 2023 mendatang.


3.356 Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Tak Lagi Dibiayai oleh Pemprov

6 hari lalu

Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 April 2021. TEMPO/Prima Mulia
3.356 Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Tak Lagi Dibiayai oleh Pemprov

Ribuan mahasiswa penerima beasiswa itu diserahkan ke kabupaten dan kota masing-masing.


Beasiswa Djarum Plus 2023 untuk Mahasiswa S1 Dibuka, Cek Syaratnya

9 hari lalu

Tulisan Djarum masih terdapat di nomor punggung anak dalam Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR Satria, Purwokerto, Ahad, 8 September 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Beasiswa Djarum Plus 2023 untuk Mahasiswa S1 Dibuka, Cek Syaratnya

Pendaftaran untuk program Djarum Beasiswa Plus tahun 2023/2024 resmi dibuka mulai 20 Maret hingga 27 Mei 2023.


Pemkot Surabaya Berikan 1.339 Beasiswa Penghafal Kitab Suci dari 6 Agama

9 hari lalu

Sejumlah santri mengaji Al Quran menggunakan penerangan lilin dan lampu minyak di masjid Pondok Pesantren Baitul Mustofa, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Selasa 4 Mei 2021. Pengajian yang dilakukan dengan penerangan lilin dan lampu minyak tersebut dilakukan untuk melatih konsentrasi para santri sekaligus meneladani nabi dan orang-orang terdahulu di masa belum adanya aliran listrik namun tetap membaca kitab suci Al Quran. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Pemkot Surabaya Berikan 1.339 Beasiswa Penghafal Kitab Suci dari 6 Agama

Pemerintah Kota Surabaya memberikan 1.339 beasiswa penghafal kitab suci selama satu tahun kepada pelajar dari enam keyakinan.


UGM Jadi Kampus Penerima LPDP Terbesar

10 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
UGM Jadi Kampus Penerima LPDP Terbesar

Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Gendro Hartono mengatakan ada 3.866 penerima beasiswa LPDP di UGM.


Cerita Gabriel, Mahasiswa Kedokteran UGM Penerima Beasiswa Afirmasi Papua Barat

15 hari lalu

Gabriel Julian Uriani Awom. Istimewa
Cerita Gabriel, Mahasiswa Kedokteran UGM Penerima Beasiswa Afirmasi Papua Barat

Gabriel yang kini berada di semester 7 tak pernah membayangkan dirinya bisa menjadi mahasiswa Kedokteran UGM.